Kenali Keputihan Tidak Normal, Tanda Infeksi Menular Seksual

Kenali Gejala Gejala Keputihan yang Tidak Normal
Kenali keputihan yang tidak normal

KakaKiky - Keputihan adalah hal yang umum dialami oleh wanita. Proses fisiologis ini merupakan cara tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Namun, tidak semua keputihan itu normal. Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah infeksi menular seksual (IMS).

Dilansir dari sebuah penelitian pada jurnal di National Library of Medicine, flora normal vagina (laktobasilus) berkoloni pada epitel vagina. Kemungkinan flora tersebut berperan dalam pertahanan terhadap beragam infeksi. Ini menjaga pH vagina normal di angka antara 3,8 dan 4,4.

Lalu seperti apa keputihan yang normal? Dilansir dari Cleveland Clinic, keputihan yang normal seharusnya berwarna jernih atau putih. Keputihan seharusnya memiliki bau yang tipis dan tidak menyengat. Karakteristik lain dari keputihan meliputi:

  • Tekstur: Tekstur yang berkisar dari encer, lengket, dan kental adalah hal yang normal. Hormon tubuh Anda menyebabkan perubahan ini terjadi, tetapi perubahan tekstur menjadi keputihan seperti ampas tahu, berarti ini ada permasalahan.
  • Warna: Keputihan yang normal umumnya berwarna jernih, berwarna putih susu atau putih pucat.
  • Bau: Keputihan mungkin memiliki bau, tetapi seharusnya tidak menyengat dan tidak berbau.
  • Jumlah: Beberapa orang terkadang jumlah keputihannya lebih banyak daripada yang lain.

Faktor-faktor tertentu seperti kehamilan, penggunaan pil KB, atau ovulasi dapat memengaruhi jumlah keputihan yang Anda alami.

Untuk melakukan pengobatan terhadap permasalah terkait dengan keputihan, Anda bisa mengunjungi salah satu klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta, Klinik Utama Pandawa. Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan konsultasi dokter spesialis online gratis.

Konsultasi online gratis di klinik kelamin terbaik Jakarta
Konsultasi online gratis di klinik kelamin terbaik Jakarta

Ciri-Ciri Keputihan yang Tidak Normal

Dalam kondisi normal, keputihan tidak menimbulkan keluhan berarti. Namun, jika keputihan menunjukkan perubahan warna, konsistensi, bau, atau menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk infeksi. Berikut adalah ciri-ciri keputihan tidak normal yang perlu diperhatikan:

1. Perubahan Warna yang Tidak Biasa

Keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih susu. Jika warna keputihan berubah, ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan:

  • Putih Menggumpal: Tampak seperti ampas tahu.
  • Kuning atau Hijau: Warna mencolok yang tidak umum.
  • Coklat atau disertai bercak darah: Muncul di luar siklus menstruasi.

2. Bau yang Menyengat

Keputihan normal tidak memiliki bau menyengat. Jika Anda mencium aroma yang kuat seperti amis, busuk, atau tajam, ini bisa menjadi pertanda keputihan tidak normal.

3. Konsistensi yang Tidak Biasa

Keputihan yang normal biasanya bertekstur cair atau sedikit kental. Jika konsistensinya berubah menjadi:

  • Kental dan Menggumpal: Terlihat seperti serpihan atau remah-remah.
  • Berbusa: Tampak tidak biasa dibanding keputihan normal.

4. Rasa Tidak Nyaman di Area Kewanitaan

Keputihan tidak normal sering kali disertai rasa tidak nyaman, seperti:

  • Gatal di area kewanitaan.
  • Rasa panas atau terbakar di sekitar vagina.
  • Iritasi atau kemerahan pada kulit di area intim.

5. Jumlah yang Berlebihan

Keputihan normal biasanya keluar dalam jumlah kecil. Namun, jika keputihan keluar terlalu banyak hingga membuat area kewanitaan terasa lembap atau basah terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah.

6. Nyeri atau Gejala Tambahan

Keputihan tidak normal sering kali disertai gejala lain, seperti:

  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.
  • Demam ringan atau rasa lemas.

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih ciri-ciri di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu memastikan penyebab dan menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Penyakit-Penyakit yang Dapat Membuat Keputihan Abnormal

Keputihan abnormal dengan gejala seperti yang sudah disebutkan di atas sering kali menjadi tanda adanya masalah kesehatan di area kewanitaan. Berbagai penyakit, baik infeksi maupun non-infeksi, dapat menjadi penyebab keputihan abnormal. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat memicu keputihan yang tidak normal:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada area kewanitaan dapat menyebabkan keputihan berwarna putih kental yang menggumpal seperti ampas tahu. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan rasa gatal dan kemerahan di sekitar vagina.

2. Infeksi Bakteri

Ketidakseimbangan bakteri baik di vagina dapat memicu infeksi bakteri, yang sering ditandai dengan keputihan berwarna abu-abu atau kuning pucat, disertai bau amis yang menyengat.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa jenis IMS dapat menyebabkan keputihan abnormal:

  • Trikomoniasis: Ditandai dengan keputihan berbusa yang berwarna hijau atau kuning.
  • Gonore dan Klamidia: Dapat menyebabkan keputihan kuning yang kental atau berlendir.

4. Vaginosis Bakterialis

Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan flora bakteri di vagina, sering ditandai dengan keputihan abu-abu dengan bau amis yang khas.

5. Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease/PID)

Infeksi yang menyebar ke rahim, ovarium, atau saluran tuba dapat menyebabkan keputihan abnormal disertai nyeri panggul dan demam.

6. Kista Bartholin

Kista atau infeksi pada kelenjar Bartholin, yang terletak di dekat pembukaan vagina, dapat memicu keluarnya cairan abnormal dan rasa nyeri di area tersebut.

7. Polip Serviks atau Rahim

Polip di leher rahim atau dinding rahim dapat menyebabkan keputihan bercampur darah, terutama setelah berhubungan seksual.

8. Vaginitis Atrofik

Kondisi ini umum terjadi pada wanita pascamenopause akibat penurunan kadar estrogen, yang menyebabkan keputihan abnormal, rasa kering, dan nyeri di vagina.

9. Kanker Serviks atau Rahim

Pada beberapa kasus, keputihan abnormal yang bercampur darah atau memiliki bau busuk dapat menjadi tanda kanker serviks atau rahim.

10. Alergi atau Iritasi

Paparan bahan kimia dari produk kebersihan beraroma, pembalut, atau pelumas tertentu dapat menyebabkan iritasi yang memicu keputihan abnormal.

Jangan Sampai Telat! Atasi Keputihan Abnormal di Klinik Utama Pandawa

Keputihan abnormal sering kali menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan serius pada organ intim wanita.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memengaruhi kenyamanan hingga kesehatan reproduksi Anda. Jangan abaikan gejala seperti keputihan berbau menyengat, berwarna kuning kehijauan, atau disertai rasa gatal dan nyeri.

Segera ambil langkah tepat dengan berkonsultasi ke Klinik Utama Pandawa, tempat terpercaya untuk menangani masalah keputihan secara profesional dan aman.
Dengan dokter spesialis berpengalaman dan fasilitas medis modern, Klinik Utama Pandawa siap memberikan diagnosis akurat dan perawatan efektif sesuai kebutuhan Anda.

Privasi Anda terjamin, dan setiap pengobatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan kenyamanan maksimal. Jangan tunggu hingga gejala semakin parah! Jadwalkan konsultasi sekarang dan dapatkan solusi terbaik untuk mengatasi keputihan abnormal di Klinik Utama Pandawa.