Kata Baku Amandemen Atau Amendemen Mana yang Benar?
KakaKiky - Kalian pernah bingung nggak sih, dengan
kata "amendemen" atau "amandemen"? Mana sih yang sebenarnya
benar? Apakah kita harus menulisnya dengan "e" atau "a"
setelah huruf "m"? Nah, di artikel ini, kita akan membahasnya secara
lengkap dan tuntas. Jadi, yuk simak sampai akhir agar kita semua nggak salah
kaprah lagi dalam menulis atau menggunakan kata ini!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Asal Usul Kata "Amendemen" dan Pengaruh Bahasa Asing
Sebelum kita bahas mana yang benar, kita
telusuri dulu asal-usul kata ini. Kata "amendemen" atau
"amandemen" berasal dari bahasa Inggris "amendment" yang
berarti perubahan atau revisi, biasanya dalam konteks peraturan atau hukum.
Kata ini masuk ke bahasa Indonesia dan menjadi istilah yang sering digunakan,
terutama dalam pembahasan hukum, peraturan, atau konstitusi. Nah, apakah kata
ini harus ditulis sebagai "amendemen" atau "amandemen"
dalam bahasa Indonesia?
Kata Baku Amendemen atau Amandemen Mana yang Benar?
Kalau kita cek di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah "amendemen" dengan
huruf "e" setelah huruf "m" bukan “amandemen”. Jadi, kalau
kamu ingin menulis atau menyebutkan kata ini dengan benar, gunakanlah
"amendemen."
Definisi "amendemen" menurut KBBI
- n usul perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat dan sebagainya: hak --
- n penambahan pada bagian yang sudah ada
Dengan kata lain, amendemen adalah
perubahan resmi yang dilakukan pada suatu dokumen hukum atau peraturan. Jadi,
kalau kita ingin mengacu pada perubahan dalam konteks hukum atau peraturan,
kata yang tepat adalah amendemen.
Kenapa Banyak yang Salah Kaprah Menulis "Amandemen"?
Mungkin kamu bertanya-tanya, kok bisa
sih banyak yang salah menulisnya menjadi "amandemen"? Penyebab
utamanya adalah kesalahan pengucapan yang sering terjadi di masyarakat.
"Amandemen" terdengar lebih umum dan dianggap lebih mudah diucapkan.
Selain itu, kebiasaan ini juga diperkuat oleh pengaruh bahasa lain atau dialek
yang sering menyesuaikan bunyi suatu kata agar lebih mudah diucapkan dalam
percakapan sehari-hari.
Namun, meski banyak yang menggunakan
"amandemen," penting untuk diingat bahwa menurut kaidah baku bahasa
Indonesia, penulisan yang benar adalah amendemen.
Contoh Penggunaan Kata "Amendemen" dalam Kalimat
Agar lebih jelas, yuk kita lihat
beberapa contoh penggunaan kata "amendemen" yang benar dalam kalimat:
- "Pemerintah sedang mempertimbangkan amendemen terhadap undang-undang tersebut."
- "Amendemen konstitusi dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini."
- "Beberapa negara melakukan amendemen pada undang-undang hak asasi manusia mereka."
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa
lihat bahwa kata "amendemen" dipakai dalam konteks perubahan resmi
terhadap undang-undang atau peraturan. Kata ini sering muncul dalam percakapan
hukum, akademis, atau pemerintah.
Mengapa Penting Menggunakan Kata yang Benar?
Menggunakan kata yang benar dan sesuai
kaidah baku itu penting, lho! Pertama, ini menunjukkan bahwa kita paham dan
menghargai tata bahasa yang baik dan benar. Kedua, penggunaan kata yang tepat
meningkatkan kredibilitas kita dalam menulis, terutama kalau kita sedang
menulis artikel, laporan, atau dokumen resmi.
Tips Mengingat Penulisan yang Benar
Nah, supaya nggak lupa atau salah lagi
dalam menulis kata ini, coba tips sederhana berikut:
- Bayangkan Kata "Amendment" dalam Bahasa Inggris: Karena kata "amendemen" berasal dari kata "amendment" di bahasa Inggris, kita bisa lebih mudah mengingatnya dengan mengaitkan kata tersebut. "Amendment" dan "amendemen" sama-sama memiliki huruf "e" setelah huruf "m".
- Ingat Aturan KBBI: Biasakan merujuk pada KBBI untuk memeriksa penulisan kata-kata yang sering membuat bingung. KBBI adalah pedoman resmi, jadi apa yang ada di dalamnya pasti benar dan baku.
- Catat dan Gunakan: Kalau masih sering bingung, catat kata "amendemen" di ponsel atau buku catatan kecil. Sering-sering gunakan dalam menulis atau percakapan, sehingga kamu semakin terbiasa.
Kesimpulan
Jadi, teman-teman, sekarang sudah jelas
ya bahwa kata yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
"amendemen" dengan huruf "e" setelah "m".
Meskipun "amandemen" sering terdengar di sekitar kita, penulisan ini
tidak sesuai dengan kaidah baku bahasa Indonesia.
Yuk, kita jaga penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menggunakan kata "amendemen" yang tepat! Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham dan tidak ragu lagi soal penulisan kata ini. Terima kasih sudah membaca sampai akhir, dan jangan lupa cek KBBI setiap kali bingung soal kata-kata lain, ya.