5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Penderita hipertensi wajib hindari makanan ini |
KakaKiky - Siapa di antara kita yang tidak ingin hidup sehat dan jauh dari penyakit? Salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh masyarakat adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan ginjal.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Nah, salah satu cara untuk menjaga
tekanan darah tetap stabil adalah dengan memperhatikan makanan yang kita
konsumsi. Jadi, di artikel kali ini, kita akan bahas makanan yang harus
dihindari penderita hipertensi. Siap? Yuk, kita mulai!
Apa Itu Hipertensi?
Sebelum kita masuk ke pembahasan makanan
yang perlu dihindari, ada baiknya kita pahami dulu apa itu hipertensi.
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara
abnormal. Biasanya, tekanan darah diukur dalam dua angka: tekanan sistolik
(angka atas) dan diastolik (angka bawah). Jika angka sistolik lebih dari 130
mmHg dan/atau diastolik lebih dari 80 mmHg, maka seseorang dapat dikategorikan
sebagai penderita hipertensi.
Hipertensi sering kali tidak menunjukkan
gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka
mengalaminya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan tekanan darah secara
rutin, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga yang memiliki hipertensi.
Mengapa Pola Makan Penting untuk Penderita Hipertensi?
Pola makan yang sehat dan seimbang
sangat berpengaruh pada tekanan darah kita. Makanan yang tinggi garam, lemak
jenuh, dan gula dapat memicu peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu,
penting bagi penderita hipertensi untuk menghindari makanan yang dapat
memperburuk kondisi mereka. Yuk, kita lihat makanan apa saja yang harus
dihindari!
1. Makanan Tinggi Garam
Salah satu musuh utama penderita
hipertensi adalah garam. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan
penumpukan cairan di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan
tekanan darah. Oleh karena itu, hindarilah makanan berikut:
Makanan Olahan: Banyak makanan olahan,
seperti sosis, daging kalengan, dan makanan beku, mengandung garam tinggi.
Pastikan untuk memeriksa label nutrisi sebelum membeli!
Camilan Salty: Keripik, pretzel, dan
kacang asin adalah contoh camilan yang harus kamu hindari. Sebagai alternatif,
pilih camilan sehat seperti buah atau sayuran segar.
Bumbu Masak yang Mengandung Garam:
Hindari menggunakan bumbu masak yang mengandung banyak garam. Coba gunakan
rempah-rempah alami atau bumbu rendah natrium untuk memberikan rasa pada
masakanmu.
2. Makanan Berlemak Jenuh dan Trans
Lemak jenuh dan lemak trans dapat
meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat memperburuk
kondisi jantung. Jadi, para penderita hipertensi harus lebih berhati-hati
dengan makanan berikut:
Daging Berlemak: Daging merah, terutama
bagian yang berlemak seperti daging sapi dan domba, sebaiknya dihindari. Pilih
daging tanpa lemak atau sumber protein lainnya seperti ikan dan ayam tanpa
kulit.
Makanan Goreng: Makanan yang digoreng
dalam minyak yang tidak sehat, seperti kentang goreng atau ayam goreng,
mengandung lemak trans yang berbahaya. Coba untuk memanggang atau mengukus
makanan sebagai alternatif yang lebih sehat.
Produk Susu Penuh Lemak: Susu, keju, dan
yogurt yang tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pilih produk susu
rendah lemak atau non-fat untuk mengurangi risiko.
3. Makanan Manis dan Mengandung Gula
Gula juga dapat berkontribusi pada
peningkatan tekanan darah. Jadi, mari kita hindari makanan yang tinggi gula:
Minuman Manis: Soda, minuman energi, dan
jus buah yang mengandung tambahan gula sebaiknya dihindari. Gantilah dengan air putih, teh herbal, atau infused water yang lebih sehat.
Kue dan Makanan Penutup: Kue, donat, dan
makanan penutup lainnya sering kali mengandung gula yang tinggi. Cobalah untuk
mengonsumsi buah segar sebagai alternatif yang lebih alami dan sehat.
Camilan Manis: Makanan ringan yang manis
seperti cokelat, permen, dan biskuit juga harus dibatasi. Pilih camilan yang
lebih sehat seperti kacang-kacangan atau yogurt rendah lemak.
4. Alkohol
Alkohol dapat mempengaruhi tekanan darah
dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Jika kamu adalah penderita
hipertensi, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau bahkan hindari sama sekali.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,
serta meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji terkenal tinggi
garam, lemak jenuh, dan kalori. Selain itu, makanan ini biasanya rendah serat
dan nutrisi. Sebagai penderita hipertensi, sebaiknya hindari makanan seperti:
- Burger dan Hot Dog: Makanan ini biasanya mengandung banyak garam dan lemak jenuh.
- Pizza: Pizza dari restoran cepat saji sering kali tinggi garam dan lemak, jadi sebaiknya pilih pizza yang lebih sehat dengan bahan-bahan segar.
- Fried Chicken: Ayam goreng dari restoran cepat saji bisa jadi pilihan yang tidak sehat untuk penderita hipertensi. Pilih metode memasak yang lebih sehat.
Tips Mengganti Makanan yang Harus Dihindari
Sekarang kamu sudah tahu makanan apa
saja yang harus dihindari. Tapi, jangan khawatir! Ada banyak pilihan makanan
sehat yang bisa kamu nikmati tanpa harus merasa terbatas. Berikut beberapa tips
mengganti makanan yang tidak sehat:
- Ganti Garam dengan Rempah-rempah: Gunakan bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lain untuk memberikan rasa pada masakanmu tanpa menambah garam.
- Pilih Sumber Protein Sehat: Alihkan pilihan daging berlemak ke ikan, ayam tanpa kulit, atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
- Penuhi Piringmu dengan Sayuran: Tambahkan lebih banyak sayuran dalam setiap hidangan untuk mendapatkan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
- Cobalah Resep Sehat: Banyak resep sehat yang mudah dan lezat. Coba eksplorasi masakan baru yang rendah garam dan lemak!
Info Terkait: pafibandung.org
Kesimpulan
Jadi, Sobat Sehat, itu dia makanan yang
harus dihindari oleh penderita hipertensi. Dengan memilih makanan yang sehat
dan seimbang, kita bisa menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi
risiko komplikasi kesehatan. Ingat, pola makan yang baik harus diimbangi dengan
gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin berolahraga dan mengelola stres. Yuk,
mulai perbaiki pola makan kita dan hidup lebih sehat!
Sumber Referensi
- Whelton, P. K., Carey, R. M., Aronow, W. S., et al. (2018). "Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults." Journal of the American College of Cardiology, 71(19), e127-e248.
- Mente, A., de Koning, L., Shannon, H. S., & Anand, S. S. (2009). "A systematic review of the evidence supporting a causal link between dietary factors and coronary heart disease." European Journal of Clinical Nutrition, 63, 90-103.
- Kahn, H. S., & T. A. (2010). "Dietary patterns and hypertension: The Framingham Heart Study." Journal of Hypertension, 28(9), 1884-1890.