Bye-Bye Stres! Ini Dia 7 Cara Ampuh Atasi Stres Berlebihan
Cara atasi stress yang berlebihan |
KakaKiky - Halo, Sobat Santai! Pernah nggak sih, kamu merasa kepala mau meledak karena masalah datang bertubi-tubi? Deadline kerjaan numpuk, tugas sekolah belum selesai, urusan rumah nggak kelar-kelar, dan tiba-tiba semuanya terasa overwhelming. Ya, itu dia stres! Stres memang jadi bagian dari hidup yang nggak bisa kita hindari. Tapi, kabar baiknya, kita bisa mengelolanya dengan baik. Di artikel ini, kita akan bahas 7 cara ampuh buat ngusir stres berlebihan. Yuk, kita mulai!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Coba Tips di Bawah Ini Agar Stress Kamu Hilang!
1. Tarik Napas dalam-dalam
Sering denger kan kalau disuruh tarik
napas dulu kalau lagi stres? Nah, ternyata bukan cuma omong kosong lho! Menarik
napas dalam-dalam bisa membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang
bikin tubuh kita lebih rileks. Coba deh, saat kamu merasa stres, ambil waktu
sebentar buat duduk tenang, tarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu
hembuskan perlahan. Lakukan ini beberapa kali sampai kamu merasa lebih tenang.
Bonusnya, teknik ini nggak perlu alat
khusus dan bisa kamu lakukan di mana saja, kapan saja. Stres di tengah rapat?
Coba trik ini diam-diam, siapa tahu bos nggak jadi marah. 😉
2. Olahraga, Meski Cuma Sebentar!
Oke, mungkin kamu pikir, "Aduh,
olahraga lagi? Stres aja udah capek, masa harus gerak lagi?" Tapi, percaya
deh, olahraga itu senjata ampuh buat melawan stres. Saat kamu bergerak, tubuhmu
melepaskan hormon endorfin, alias hormon bahagia. Nggak perlu yang berat-berat
kok, cukup jalan kaki, lari kecil, atau sekedar stretching di rumah selama
10-15 menit udah bisa bikin perbedaan besar!
Kalau kamu punya waktu lebih, coba
gabung kelas yoga atau zumba bareng teman-teman. Olahraga sambil senang-senang,
stres pun kabur jauh!
3. Dengarkan Musik yang Bikin Happy
Musik bisa jadi pelarian ampuh saat kamu
merasa kewalahan. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang kamu
suka bisa menurunkan kadar hormon kortisol, si biang keladi stres. Jadi, saat
kamu merasa stres mulai menyerang, pasang headphone, putar playlist favoritmu,
dan nikmati alunan musik.
Mau yang lebih menenangkan? Musik
instrumental, suara alam, atau lagu-lagu bertempo lambat bisa membantu
pikiranmu lebih rileks. Tapi, kalau kamu lebih suka musik upbeat buat melawan
stres, go for it! Yang penting, nikmati momennya.
4. Curhat ke Orang Terdekat
Kadang, kita terlalu sibuk memendam
semuanya sendirian. Padahal, berbicara dengan orang lain bisa meringankan beban
yang kita rasakan. Jadi, jangan ragu buat curhat sama teman, keluarga, atau
siapa pun yang kamu percaya. Mendengar pendapat dari sudut pandang orang lain
bisa bikin kita sadar bahwa nggak semua masalah sebesar yang kita bayangkan.
Nggak ada yang bisa diajak bicara?
Menulis diary atau jurnal juga bisa membantu. Tumpahkan semua yang ada di
kepala ke dalam tulisan, dan kamu akan merasa lega setelahnya.
5. Atur Waktu dengan Bijak
Sering merasa stres karena tugas atau
pekerjaan numpuk? Mungkin kamu perlu belajar mengatur waktu dengan lebih bijak.
Buat daftar prioritas dari hal-hal yang paling penting untuk diselesaikan, lalu
kerjakan satu per satu. Percaya deh, multitasking bukan cara efektif untuk
menyelesaikan pekerjaan, malah bikin pikiran makin ruwet.
Kalau perlu, buat jadwal harian atau
mingguan dan patuhi batas waktu yang kamu tetapkan sendiri. Jangan lupa sisakan
waktu untuk istirahat dan me time, karena terlalu memforsir diri juga bukan
solusi yang baik.
6. Jangan Lupakan Istirahat yang Cukup
Stres bisa datang lebih mudah kalau
tubuh kita nggak cukup istirahat. Kurang tidur atau tidur yang nggak
berkualitas bisa mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan kecemasan. Jadi,
pastikan kamu tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Kalau susah tidur, coba
hindari gadget sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar yang nyaman.
Kalau memungkinkan, tidur siang sebentar
juga bisa membantu tubuhmu merasa lebih segar. Nggak perlu lama-lama, power nap
15-30 menit cukup buat recharge energi dan mengusir stres.
7. Nikmati Waktu Me Time
Terakhir tapi nggak kalah penting:
jangan lupa nikmati me time! Di tengah kesibukan yang padat, luangkan waktu
untuk dirimu sendiri. Lakukan hal-hal yang bikin kamu happy, entah itu menonton
film favorit, membaca buku, berkebun, atau sekedar berendam air hangat di
rumah.
Me time bukan berarti egois, ya! Justru dengan merawat diri sendiri, kamu akan punya lebih banyak energi dan kesabaran untuk menghadapi tantangan yang ada. Jadi, jangan ragu untuk memanjakan diri sesekali!
Kesimpulan
Stres itu wajar, Sobat, tapi bukan
berarti kita harus menyerah dan membiarkan stres menguasai hidup. Dengan
menerapkan tips di atas, kamu bisa lebih bijak mengelola stres dan menjaga
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ingat, nggak ada masalah
yang nggak bisa diselesaikan, dan kamu pasti bisa melewatinya. Jadi, ayo mulai
lakukan perubahan kecil dalam rutinitasmu, dan katakan, "Bye-bye
stres!"
Selamat mencoba, dan semoga hari-harimu
jadi lebih ringan dan bahagia! 💖
Sumber Referensi
- Chesney, M. A., Chambers, D. B., Taylor, J. M., Johnson, D. E., & Folkman, S. (2003). "Coping effectiveness training for men living with HIV: Results from a randomized clinical trial testing a group-based intervention." Psychosomatic Medicine, 65(6), 1038-1046.
- Chrousos, G. P. (2009). "Stress and disorders of the stress system." Nature Reviews Endocrinology, 5(7), 374-381.
- Lupien, S. J., McEwen, B. S., Gunnar, M. R., & Heim, C. (2009). "Effects of stress throughout the lifespan on the brain, behavior, and cognition." Nature Reviews Neuroscience, 10(6), 434-445.