Kumpulan Laporan dan BAB Pembahasan Praktikum Kimia
Laporan dan pembahasan praktikum kimia
KakaKiky - Buat kamu yang mengambil salah satu jurusan di Fakultas MIPA, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya laporan praktikum. Yup, setelah eksperimen di lab, kamu wajib bikin laporan. Tapi, bikin laporan itu ternyata nggak segampang kelihatannya ya?
{getToc} $title={Daftar Isi}
Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas
tentang kumpulan laporan dan BAB pembahasan praktikum kimia. Kumpulan praktikum
Kimia di bawah ini adalah hasil dari pengerjaan saya sendiri ketika dulu
berkuliah di Fakultas MIPA.
Apa Itu Laporan Praktikum?
Laporan praktikum adalah rangkuman dari
apa yang kamu lakukan selama di laboratorium. Mulai dari tujuan eksperimen,
alat dan bahan yang dipakai, cara kerja (prosedur), hingga hasil pengamatan dan
kesimpulan. Laporan ini penting banget, karena nggak cuma jadi bukti kalau kamu
udah ngelakuin praktikum, tapi juga untuk melihat sejauh mana kamu memahami
konsep yang dipelajari.
Kumpulan Laporan Praktikum Kimia
Berikut ini adalah kumpulan laporan
praktikum kimia yang meliputi abstrak, BAB I Pendahuluan, BAB II Tinjauan
Kepustakaan, dan Daftar Pustaka.
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Materi dan Perubahannya
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Reaksi-Reaksi Kimia
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Konsentrasi Larutan
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Analisa Kualitatif Beberapa Anion
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Struktur Senyawa
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Stoikiometri Reaksi
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Kesetimbangan Kimia
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Analisa Kualitatif Beberapa Kation
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Sistem Periodik Unsur
- Laporan Praktikum Kimia Tentang Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
Kumpulan Laporan Pembahasan Praktikum Kimia
Di bawah ini adalah laporan lanjutan
dari laporan yang ada di atas, laporan ini meliputi BAB IV Data Hasil Pengamtan
dan Pembahasan dan BAB V Penutup.
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Materi Dan Perubahannya
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Reaksi-Reaksi Kimia
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Struktur Senyawa
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Stoikiometri Reaksi
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Konsentrasi Larutan
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Kesetimbangan Kimia
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Analisa Kualitatif Beberapa Anion
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Sistem Periodik Unsur
- BAB Pembahasan Laporan Praktikum Kimia Tentang Analisa Kualitatif Beberapa Kation
Struktur Laporan Praktikum Kimia
Laporan praktikum kimia biasanya punya
format yang sudah ditentukan oleh dosen atau asisten lab. Umumnya, strukturnya
terdiri dari beberapa bagian utama:
- Judul: Judul laporan harus menggambarkan dengan jelas eksperimen apa yang kamu lakukan. Contoh: “Penentuan Kadar Asam Cuka dalam Larutan dengan Titrasi Asam-Basa”.
- Pendahuluan: Bagian ini berisi latar belakang dan tujuan dari percobaan yang dilakukan. Di sini kamu juga bisa menambahkan teori dasar yang relevan dengan eksperimenmu.
- Alat dan Bahan: Daftar lengkap alat-alat dan bahan kimia yang digunakan selama praktikum. Pastikan kamu mencatatnya dengan detail ya!
- Prosedur Kerja: Langkah-langkah eksperimen ditulis secara sistematis. Jangan sampai ada yang terlewat, karena ini jadi acuan buat orang lain yang pengen ngulang eksperimenmu.
- Hasil Pengamatan: Nah, di sinilah kamu mencatat hasil dari eksperimen yang sudah dilakukan. Apakah kamu mengamati perubahan warna? Mungkin ada pembentukan gas atau endapan? Catat semuanya, jangan sampai ada yang terlewat!
- Pembahasan: Bagian ini adalah yang paling penting. Di sini kamu menganalisis hasil yang sudah didapat. Kamu juga bisa bandingkan hasilmu dengan teori atau eksperimen serupa yang sudah ada. Jelaskan kenapa hasilnya bisa seperti itu, apakah ada kesalahan eksperimen, dan bagaimana hasil tersebut bisa sesuai atau tidak sesuai dengan hipotesis.
- Kesimpulan: Kesimpulan adalah ringkasan dari hasil percobaan dan pembahasan. Jangan lupa untuk menyebutkan apakah tujuan eksperimenmu tercapai atau tidak.
- Daftar Pustaka: Kalau kamu menggunakan referensi dari buku atau jurnal ilmiah, catat sumber-sumbernya di bagian ini. Penting buat menjaga keaslian dan kredibilitas laporanmu.
Membuat BAB Pembahasan yang Menarik
Setelah melakukan eksperimen, tiba
saatnya untuk menulis BAB pembahasan. Ini salah satu bagian yang sering bikin
pusing mahasiswa, karena kamu harus menjelaskan secara detail kenapa hasil
eksperimenmu bisa seperti itu.
Di BAB pembahasan, hal yang harus kamu
lakukan pertama kali adalah menghubungkan hasil eksperimen dengan teori.
Misalnya, kalau kamu sedang melakukan titrasi asam-basa, jelaskan kenapa
indikator berubah warna pada titik ekivalen. Apakah ada pengaruh suhu atau
konsentrasi terhadap hasilnya? Nah, di sinilah kamu harus cermat dan logis.
Jangan lupa juga untuk menganalisis
kesalahan yang mungkin terjadi. Contohnya, apakah ada pengaruh dari alat yang
tidak steril atau bahan yang tidak murni? Atau mungkin kamu kurang teliti saat
mengukur volume larutan? Hal-hal seperti ini wajib dibahas agar laporanmu lebih
kritis dan mendalam.
Satu hal lagi, gaya bahasa di BAB
pembahasan sebaiknya tetap formal, tapi tidak perlu kaku. Santai saja, tapi
tetap ilmiah. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Bayangkan kamu
sedang menjelaskan hasil eksperimen ke temanmu yang belum tentu paham 100%.
Jadi, buatlah pembahasan yang singkat, padat, dan jelas.
Tips Menulis Laporan Praktikum yang Baik
Mulailah dengan segera: Jangan
menunda-nunda membuat laporan, karena semakin lama menundanya, semakin banyak
yang terlupa.
- Gunakan bahasa yang sederhana: Meski ini laporan ilmiah, nggak perlu pakai bahasa yang terlalu rumit. Pastikan setiap kalimat mudah dipahami.
- Perhatikan detail kecil: Ketelitian itu penting! Cek lagi setiap angka, rumus, dan hasil pengamatanmu.
- Buat diagram atau grafik: Kalau memungkinkan, tambahkan diagram atau grafik untuk memvisualisasikan data. Ini akan membantu pembaca memahami hasil eksperimenmu dengan lebih baik.
- Review laporan sebelum dikumpulkan: Sebelum diserahkan, baca ulang laporanmu. Apakah ada yang kurang jelas? Apakah strukturnya sudah sesuai? Koreksi dulu, ya!
Kesimpulan
Membuat laporan praktikum kimia memang
butuh ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap teori serta hasil eksperimen.
BAB pembahasan adalah bagian yang menantang, karena di sini kamu harus
menghubungkan antara teori dan hasil pengamatanmu. Semakin teliti dan detail
kamu dalam menyusun laporan, semakin mudah bagi dosen atau asisten lab untuk
menilai pemahamanmu.
Jadi, jangan anggap remeh pembuatan
laporan ini, ya. Latihan terus, dan lama-lama kamu pasti bakal jago menyusun
laporan praktikum yang keren dan informatif. Semangat, teman-teman kimiawan!