Mengulik Arti Kode Segitiga dan Angka pada Kemasan Pangan Plastik
Arti kode segitiga dan angka pada kemasan plastik |
KakaKiky - Kamu pasti sering lihat kan, simbol segitiga dengan angka di tengah yang ada di kemasan plastik? Ternyata, itu bukan cuma sekadar simbol lho. Setiap angka di dalam segitiga itu punya makna penting yang bisa bantu kita memahami jenis plastik yang kita pakai. Daripada asal pakai dan salah paham, yuk kita bahas satu per satu tentang kode daur ulang plastik dan kenapa ini penting banget buat kamu tahu!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Apa Itu Kode Daur Ulang Plastik?
Sederhananya, kode daur ulang plastik
adalah angka yang tertera di dalam simbol segitiga berpanah pada kemasan
plastik. Angka ini memberi informasi tentang jenis bahan plastik yang digunakan
dan apakah plastik tersebut bisa didaur ulang atau tidak.
Kode daur ulang ini wajib ada di kemasan
plastik, terutama untuk kemasan makanan. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Nomor 24/M-Ind/Per/2/2010, kemasan pangan
harus mencantumkan kode daur ulang dan logo Tara Pangan, simbol garpu, dan
gelas yang menunjukkan bahwa kemasan tersebut aman untuk menyimpan makanan.
Jenis-Jenis Plastik dan Kode Daur Ulangnya
Jenis-Jenis Plastik dan Kode Daur Ulangnya |
Nah, biar kamu lebih paham, berikut ini
beberapa kode daur ulang plastik yang sering kamu temui, lengkap dengan
penjelasannya.
1. PET (Polyethylene Terephthalate) - Segitiga 1
Plastik jenis PET biasanya dipakai untuk
botol minuman sekali pakai, seperti botol air mineral atau soda. Plastik ini
ringan dan jernih, tapi sayangnya gak cocok buat dipakai berulang kali karena
bisa melepaskan zat kimia berbahaya saat terkena panas.
2. HDPE (High-Density Polyethylene) - Segitiga 2
Ini adalah plastik yang lebih kuat dan
tahan lama dibanding PET. Biasanya dipakai untuk botol susu, kemasan minyak,
dan produk kebersihan. HDPE juga aman untuk makanan dan bisa didaur ulang
dengan baik.
3. PVC (Polyvinyl Chloride) - Segitiga 3
Plastik PVC sering digunakan untuk bahan
pipa dan kabel, tapi jarang banget dipakai untuk kemasan makanan. Ini karena
PVC bisa mengeluarkan zat beracun saat terurai atau terkena panas.
4. LDPE (Low-Density Polyethylene) - Segitiga 4
LDPE adalah plastik yang fleksibel dan
sering kamu temui pada kantong plastik atau bungkus makanan. Walaupun aman
digunakan, LDPE gak terlalu banyak didaur ulang karena prosesnya cukup rumit.
5. PP (Polypropylene) - Segitiga 5
PP biasanya dipakai untuk wadah makanan,
botol saus, atau sedotan. Plastik ini kuat dan tahan panas, jadi aman buat
kemasan makanan yang bisa dipakai berulang kali.
6. PS (Polystyrene) - Segitiga 6
Plastik PS atau yang lebih dikenal
sebagai styrofoam, sering digunakan sebagai kemasan makanan cepat saji.
Sayangnya, plastik jenis ini kurang aman dan sulit didaur ulang karena bisa
melepaskan zat beracun jika terpapar panas.
7. OTHER - Segitiga 7
Kode ini digunakan untuk plastik yang
gak termasuk dalam enam kategori di atas. Biasanya bahan plastik ini campuran
dan sering dipakai untuk produk khusus seperti galon air minum dan pelindung
kacamata. Plastik jenis ini agak susah didaur ulang.
Mitos Seputar Kode Daur Ulang Plastik
Mitos tentang kode daur ulang plastik |
Banyak dari kita yang salah paham lho,
tentang kode segitiga ini. Ada anggapan kalau angka di tengah segitiga
menunjukkan berapa kali plastik bisa dipakai ulang. Misalnya, angka 1 artinya
plastik cuma bisa dipakai sekali. Padahal, itu salah besar!
Angka dalam segitiga itu sebenarnya
menunjukkan jenis plastik yang digunakan, bukan berapa kali plastik tersebut
bisa dipakai. Jadi kalau kamu lihat kode 1, artinya plastik itu terbuat dari
PET, bukan cuma boleh dipakai sekali. Penting juga untuk diingat, walaupun
plastik PET umumnya disarankan untuk sekali pakai, ada jenis PET yang bisa
digunakan berulang kali lho. Jenis ini dikenal sebagai refillable PET (refPET)
atau reusable PET bottle.
Kenapa Kode Daur Ulang Penting?
Kode daur ulang ini penting banget
karena membantu kita untuk memilih plastik yang aman buat digunakan, terutama
untuk menyimpan makanan. Misalnya, plastik dengan kode PET (1) sebaiknya gak
dipakai buat menampung makanan panas atau dipakai ulang karena bisa melepaskan
zat berbahaya.
Selain itu, kode ini juga membantu kamu
buat mengetahui apakah plastik tersebut bisa didaur ulang atau enggak. Dengan
begitu, kita bisa lebih bijak dalam mengelola sampah plastik dan mengurangi
dampak buruk bagi lingkungan.
Apakah Semua Plastik Aman untuk Kemasan Makanan?
Kamu mungkin khawatir, apakah
plastik-plastik ini aman buat menyimpan makanan? Jawabannya: iya, asalkan
plastik tersebut sudah memenuhi standar SNI dan punya izin dari BPOM. Jadi,
kalau kamu lihat logo Tara Pangan dan kode daur ulang pada kemasan, itu artinya
plastik tersebut aman untuk digunakan, baik yang terbuat dari PET, HDPE, PP,
atau jenis lainnya.
Plastik Daur Ulang dan Lingkungan, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Walaupun plastik adalah bagian penting
dari kehidupan kita sehari-hari, kita juga harus sadar bahwa dampak lingkungan
dari sampah plastik sangat besar. Banyak dari plastik ini berakhir di laut atau
tempat pembuangan sampah dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Makanya, penting banget buat kita
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan sebisa mungkin memilih plastik
yang bisa didaur ulang. Dengan begitu, kita bisa ikut menjaga lingkungan dan
mengurangi sampah plastik yang terus menumpuk.
Terkait: pafitulungagung.org
Penutup
Sekarang kamu udah lebih paham, kan,
tentang kode daur ulang plastik dan jenis-jenisnya? Yuk, mulai sekarang lebih
bijak dalam memilih dan menggunakan plastik, terutama buat kemasan makanan.
Dengan memahami kode daur ulang ini, kita bisa lebih cerdas dalam mengelola
plastik, menjaga kesehatan, sekaligus melindungi lingkungan.