5 Tips Jitu Raih Beasiswa S2 Luar Negeri, Bukan Cuma Mimpi!
KakaKiky - Punya mimpi lanjut kuliah S2 di luar negeri, tapi bingung harus mulai dari mana? Apalagi kalau belum pernah punya pengalaman mendaftar beasiswa atau study abroad sebelumnya.
Tidak perlu bingung! Kamu bisa mulai
dari membaca tipspersiapan beasiswa luar negeri di artikel ini.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Penasaran rahasia sukses mendapatkan
beasiswa S2 luar negeri? Simak tips-tips lengkapnya, yuk!
Tips Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri
1. Riset Beasiswa secara Mendalam
Langkah pertama, cari beasiswa S2 luar
negeri yang paling sesuai dengan tujuanmu, entah dari kampus, jurusan, atau
negara tujuan. Jangan hanya terpaku satu beasiswa saja, sebaiknya pilih
beberapa sebagai cadangan.
Jangan mempertimbangkan beasiswa yang
kurang populer, karena persaingannya mungkin lebih rendah.
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Di mana
bisa menemukan informasi beasiswa?”
Banyak sumber informasi yang bisa kamu
manfaatkan, seperti website resmi universitas, website pemerintah, platform
beasiswa online, dan media sosial.
Setelah menemukan beberapa beasiswa yang
menarik, buatlah daftar prioritas berdasarkan kesesuaian dengan profil dan
tujuan studimu.
Lakukan riset beasiswa secara
menyeluruh. Mulai dari persyaratan umum, dokumen yang dibutuhkan, deadline,
dan kriteria seleksi beasiswa. Agar lebih terorganisir, buat ceklis setiap
persyaratan beasiswa.
2. Persiapkan Syarat dan Dokumen Beasiswa
Setiap beasiswa punya syarat
berbeda-beda. Namun, rata-rata beasiswa biasanya membutuhkan:
- Nilai akademik yang baik selama studi S1;
- Kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS/PTE Academic) atau bahasa asing lainnya;
- Surat rekomendasi;
- Ijazah dan transkrip akademik;
- Esai;
- CV akademik;
- Proposal penelitian;
- Pengalaman ekstrakurikuler, pengalaman kerja, atau pengalaman organisasi.
Pastikan dokumenmu lengkap dan sesuai
format. Baca instruksi dengan teliti dan pastikan semua dokumen sesuai dengan
format yang diminta.
Jangan lupa untuk menerjemahkan dokumen
yang tidak berbahasa Inggris ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.
Mulai persiapan sedini mungkin. Jangan
menunggu sampai mendekati deadline untuk mulai persiapan dokumen.
Kalau nekat persiapan mepet, kamu bisa
kelabakan dan akhirnya aplikasimu kurang maksimal. Kesempatan lolos semakin
kecil, deh!
3. Cari Keunikanmu
Bayangkan! Kamu bukan satu-satunya
pelamar beasiswa dan banyak pelamar lain yang memiliki kualifikasi sama
baiknya, bahkan mungkin lebih baik darimu.
Oleh karena itu, penting untuk
menunjukkan keunikanmu dan apa yang membuatmu berbeda dari pelamar lainnya.
Caranya, temukan minat dan bakatmu, lalu
cari cara untuk menghubungkannya dengan tujuan studimu.
Jika kamu memiliki pengalaman kerja,
kegiatan organisasi, atau proyek sosial yang relevan dengan bidang studimu,
pastikan untuk mencantumkannya karena bisa jadi nilai plus.
Begitu pula kalau kamu punya kisah
personal atau pengalaman unik, sebutkan dalam esai atau wawancara. Penyeleksi
lebih tertarik dengan kisah pribadi pelamar yang relevan dengan tujuan studi.
Contoh penerapannya dalam esai:
“The moment I saw my best friend in that
hospital bed, I knew everything would never be the same again. The helplessness
I felt, watching her succumb to an illness that could have been treated with
better medical resources, ignited a fire within me. It was then that I decided
to dedicate my life to medicine, vowing to pursue a Master's degree in a
country at the forefront of medical research and innovation. I would become the
doctor I wished had been there for my friend, ensuring that no one else would have
to endure the same pain and loss.”
Jadi lebih menarik, kan?
4. Latihan Wawancara
Jika kamu diundang wawancara, persiapkan
jawaban dengan baik. Latihlah cara menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang
diri kamu, tujuan studi, dan rencana karier kamu.
Cari partner untuk melakukan
simulasi wawancara. Kalau tidak ada teman, kamu juga bisa berlatih sendiri di
depan kaca. Jadi tidak ada alasan untuk menunda-nunda latihan!
Siapkan pakaian rapi dan profesional
saat wawancara. First impression itu penting untuk menunjukkan kamu
serius dan antusias.
Selama wawancara, tunjukkan antusiasme
kamu terhadap program studi dan universitas pilihan. Bicara yang jelas dan
percaya diri. Percaya kamu pasti bisa menaklukan tahap akhir seleksi beasiswa
ini!
5. Minta Bantuan Mentor
Kalau masih bingung harus mulai dari
mana atau merasa ragu aplikasimu sudah sesuai atau belum, kamu bisa minta
bantuan mentor beasiswa berpengalaman.
Pas banget! Di Kobi Education, para mentor sudah
berpengalaman membantu ribuan siswa mewujudkan mimpinya kuliah di 20+
universitas ternama di berbagai negara.
Mau ikutan jadi salah satunya? Segera
kunjungi media sosial dan website Kobi Education, yuk! Wujudkan mimpi study
abroad-mu bersama Kobi!
Itulah dia beberapa tips meraih beasiswa
luar negeri, terutama untuk jenjang S2. Jangan hanya dibaca, tapi langsung
dipraktikkan, ya!
Semakin cepat mulai persiapan, impianmu
studi di luar negeri akan semakin dekat. Semoga berhasil!