Tampak Berkesan, Cari Tahu Cara Membuat Company Profile
Cara membuat company profile yang profesional
KakaKiky - Sebuah perusahaan yang ingin terlihat profesional dan menarik bagi calon klien atau investor perlu memiliki company profile yang baik. Cara membuat company Profile sebenarnya tergolong gampang-gampang susah.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Mengenal Lebih dalam Mengenai Company Profile
Company profile adalah dokumen yang
berisi informasi penting mengenai perusahaan, mulai dari sejarah, visi-misi,
produk atau layanan, struktur organisasi, sampai dengan prestasi yang sudah
diraih.
Dengan company profile yang dirancang
dengan baik, perusahaan dapat memperkenalkan dirinya secara efektif dan menarik
minat pihak-pihak yang berkepentingan. Lalu, bagaimana cara membuat company
profile yang tampak berkesan? Simak ulasannya berikut ini.
Profil perusahaan (Company Profile)
adalah dokumen yang berisi informasi dan deskripsi tentang sebuah perusahaan
atau organisasi. Elemen-elemen yang biasanya terdapat dalam sebuah profil
perusahaan mulai dari visi misi hingga logo.
Cara Membuat Company Profile
Bagi Anda yang tidak ingin ribet
melakukan pembuatan company Profile sebaliknya memanfaatkan keberadaan jasa buat company profile. Namun jika ingin menciptakan sesuai selera, Anda bisa memanfaatkan
cara membuat company profile berikut ini:
1. Singkat dan Padat, Informasi Inti
Dalam menyusun company profile, hindari
terlalu banyak detail dan basa-basi. Fokuskan pada penyampaian informasi inti
perusahaan secara ringkas dan efisien. Cukup gunakan 1-2 halaman saja untuk
memaparkan profil perusahaan.
Pembaca umumnya hanya membaca sekilas,
jadi buatlah isinya padat dan mudah dicerna. Begitu juga jika membuat company
profile dalam bentuk video, pastikan durasi yang tidak terlalu panjang agar
audiens tetap fokus. Jangan boros kata atau bertele-tele lantaran membuat klien
malas melanjutkan ke poin-poin inti.
2. Langsung ke Pokok Persoalan
Jangan bertele-tele dalam menyampaikan
informasi, melainkan langsung masuk ke pokok permasalahan. Tujuannya agar
pembaca bisa dengan cepat menangkap esensi dari company profile yang disajikan.
Pilih gambar, kata-kata, serta judul
yang menarik perhatian. Buatlah judul-judul yang menonjolkan informasi penting
bagi pembaca. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau baku lantaran
cenderung membuat pembaca merasa bosan.
3. Informasi Akurat dan Terpercaya
Cara membuat company profile harus mencantumkan data valid dan terpercaya. Hal
ini penting untuk membangun kepercayaan pembaca terhadap perusahaan. Jangan
terjebak dalam janji-janji palsu atau melebih-lebihkan kemampuan perusahaan.
Tetap sampaikan fakta apa adanya agar
perusahaan dapat dipercaya. Hal ini tentu jauh lebih baik lagi jika disertai
dengan sejumlah bukti-bukti atau biasanya diupayakan dengan keberadaan
portofolio.
4. Selalu Terkini
Informasi yang disajikan dalam company
profile harus selalu up to date. Jangan sampai terjadi isi brosur tidak lagi
sesuai dengan kondisi terkini perusahaan, misalnya promo yang sudah berakhir.
Jika perusahaan tidak rajin update tentu klien akan terkecoh dengan kompetitor
yang jauh lebih sering memperbarui informasi.
Atur pembuatan company profile secara
berkala, misalnya 6 bulan sekali atau saat ada perubahan signifikan. Sertakan
pula kontak yang bisa dihubungi untuk informasi terbaru. Manfaatkan teknologi
AI sebagai salah satu satu alat meningkatkan kecanggihan informasi.
5. Tampilan Kreatif dan Profesional
Agar company profile tidak terkesan
biasa saja, buatlah tampilan yang kreatif dan menarik. Gunakan kombinasi bahasa
verbal dan visual yang apik. Tujuannya agar brosur dapat membangkitkan minat,
perhatian, serta kesan positif dari pembaca.
Tampilan yang profesional akan
meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Hindari menggunakan tampilan
warna yang mencolok atau berlebihan lantaran membuat pembaca malas melihat
situs berisi profil perusahaan Anda.
Elemen dalam Company Profile
Company Profile by Berdikari Media
Menyusun company profile yang menarik
dan informatif adalah kunci untuk memperkenalkan perusahaan Anda kepada
khalayak. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, pastikan Anda mengisi konten
company profile dengan komprehensif. Berikut adalah elemen-elemen penting yang
perlu diperhatikan:
1. Sampul Depan (Wajib)
Bagian ini merupakan halaman pertama
yang akan dilihat pembaca. Pastikan sampul depan mencantumkan nama perusahaan
dengan jelas. Pembuatan sampul sebaiknya juga memperhatikan nilai estetika agar
menarik perhatian banyak orang.
2. Kata Pengantar (Opsional)
Meskipun tidak wajib, kata pengantar
dapat menjadi pendahuluan yang baik untuk menyampaikan maksud dan tujuan
penyusunan company profile. Kata pengantar biasanya berisi sedikit latar
belakang dan keunggulan serta permintaan kritik dan saran.
3. Tentang Kami
Bagian ini berisi informasi lengkap
mengenai perusahaan, seperti sejarah, bidang usaha, serta pencapaian yang telah
diraih. Hal ini juga menjelaskan seputar poin-poin yang berpotensi dijadikan
sebagai pertanyaan oleh sebagian pihak.
4. Visi dan Misi (Opsional Namun Penting)
Mencantumkan visi dan misi perusahaan
dapat mencerminkan nilai-nilai dan tujuan perusahaan secara jelas. Setiap
perusahaan sudah pasti mempunyai visi dan misi berbeda yang dapat dijadikan
acuan dalam menjalankan pelayanan produk ataupun jasa.
5. Produk atau Jasa
Bagian ini memuat deskripsi rinci
mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Poin ini memaparkan
sejumlah keunggulan yang ditawarkan pada produk tersedia. Bahkan jika
perusahaan menawarkan jasa juga disertai fasilitas yang akan disediakan.
6. Keunggulan Perusahaan (Opsional Namun Penting)
Fitur atau keunggulan kompetitif yang
dimiliki perusahaan dapat menjadi daya tarik bagi pembaca. Poin ini menjadi
indikator yang sangat penting dan wajib dipertimbangkan lantaran mempengaruhi
ketertarikan dari pihak klien. Semakin banyak keunggulan perusahaan maka besar
potensi memikat hati calon klien.
7. Pengalaman Perusahaan (Opsional)
Memaparkan pengalaman dan rekam jejak
perusahaan dapat menambah kredibilitas di mata pembaca. Meskipun bersifat
opsional poin ini juga tidak kalah penting. Cara membuat company profile dengan
mencantumkan pengalaman bisa disajikan dalam bentuk portofolio.
8. Galeri Foto (Opsional)
Meskipun tidak wajib, pencantuman galeri
foto dapat membantu pembaca memvisualisasikan aktivitas atau produk yang
ditawarkan. Hal ini dapat menambah daya tarik brosur. Sama halnya dengan
portofolio, galeri menjadi bukti autentik yang menunjuk kepuasan dari pelanggan
atas jasa ataupun produk milik perusahaan.
9. Daftar Klien (Opsional tapi Penting)
Mencantumkan daftar klien yang telah
bekerjasama dengan perusahaan dapat menjadi nilai tambah. Sertakan logo klien
untuk meningkatkan kredibilitas. Daftar klien dicantumkan dengan tujuan untuk
menarik perhatian klien agar mau menjalin kerja sama.
10. Informasi Kontak (Wajib)
Bagian ini harus mencakup informasi
kontak perusahaan, seperti nomor telepon, email, faksimili, dan alamat.
Tempatkan informasi ini di cover belakang brosur. Informasi ini berguna untuk
kemudahan pihak klien menghubungi Kamu jika membutuhkan layanan produk atau
jasa yang ditawarkan.
11. Informasi Tambahan (Opsional)
Jika masih ada informasi penting
lainnya, seperti peralatan, struktur organisasi, atau legalitas perusahaan,
dapat ditambahkan pada bagian akhir brosur. Informasi tambahan berisi sejumlah
hal yang berpotensi ditanyakan namun dirangkum dalam satu bagan.
Cara membuat company profile sebenarnya
sangat mudah jika Anda menerapkan sejumlah tips di atas. Gunakan sejumlah
platform dan teknologi terkini untuk mendapatkan hasil company profile menarik.
Usahakan membuat company profile menarik lantaran mempengaruhi jumlah klien
yang akan menjalin kerja sama.
Namun, kalau Anda tidak punya waktu sendiri membuat company profile, Anda bisa menyerahkan kepada jasa digital agency, salah satunya bisa di Berdikari Media. Disana menyediakan layanan jasa pembuatan company profile profesional, mulai dari penyusunan materi dan desain. Jadi Anda tinggal terima jadi aja.