5 Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Rumah

Macam jenis batu alam yang cocok untuk rumah

KakaKiky - Konsep rumah dengan dinding batu alam semakin popular dari waktu ke waktu. Batu alam kerap digunakan sebagai bahan material dinding rumah bagian indoor maupun outdoor. Kegunaannya tidak hanya membuat rumah Anda indah dan cantik, tetapi juga bernilai estetika tinggi.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Lalu, jenis batu alam apa saja yang cocok digunakan untuk bagian rumah Anda? Artikel ini akan membimbing Anda untuk mengenal berbagai jenis batu alam yang digunakan pada bagian dinding dan lantai. Simak ulasannya sampai akhir!

5 Jenis Batu yang Cocok sebagai Material Dinding Batu Alam

Ada banyak sekali pilihan material yang dapat digunakan sebagai pelapis permukaan dinding rumah. Salah satunya batu alam, yang mana membuat suasana di dalam maupun di luar rumah menjadi lebih natural.

Di bawah ini akan dibahas mengenai jenis-jenis batu alam yang digunakan untuk bagian interior dan eksterior rumah Anda, sekaligus mengetahui nilai plus dan minus. Apa saja jenis-jenis batu alam tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Batu Sabak

Jenis batu alam pertama adalah sabak, yang mana juga dikenal sebagai batu kali. Jenis batu alami sabak memiliki keunggulan seperti kekuatannya yang tinggi untuk pondasi bangunan rumah.

Biasanya, batu alam sabak ini dibelah menjadi lempengan tipis, sehingga mudah diaplikasikan sebagai pelapis dinding. Warna yang dihasilkan dari batu alam sabak adalah berwarna hitam elegan. Ini dapat memberikan kesan berkelas, modern, dan elegan.

Dinding terbuat batu alam sabak juga cenderung memiliki sifat mudah untuk dirawat dan ramah lingkungan. Untuk perawatan, Anda cukup mencuci atau atau menyikat secara merata dan halus.

2. Batu Andesit

Batu andesit merupakan jenis batu alam yang satu tingkat lebih keras dan tahan lama dibandingkan batu alam lainnya. Batu alam ini memiliki pori-pori yang kecil dan warna yang minimalis, karena hanya tersedia warna abu-abu dan hitam.

Untuk motifnya tentu beragam, seperti motif alur hingga motif abstrak. Keunggulan dari batu andesit adalah ketahanan tinggi terhadap cuaca, lumut, dan jamur. Jadi, batu alam jenis ini cocok dan tahan digunakan pada area outdoor.

Anda dapat mengaplikasikan batu andesit menjadi material dinding batu alam pada desain rumah ala Mediterania. Inspirasi desain batu alam pada bagian teras yang dipasang secara tidak beraturan akan memberikan kesan khas, aesthetic, dan mahal.

3. Batu Palimanan

Asal batu alam ini dari wilayah Cirebon dan cocok diaplikasikan pada area outdoor maupun indoor. Ciri khas batu alam ini adalah warnanya yang terang serta pori-pori yang besar. Namun, disarankan ketika mengaplikasikan batu alam jenis ini menjadi dinding, perlu ada zat pelapis khusus.

Tujuan zat pelapis tersebut agar dapat menghambat pertumbuhan lumut di permukaan dinding rumah. Batu alam palimanan dapat menjadi material dinding rumah serba putih yang memberikan sentuhan elegan dan menawan.

Pastikan jika batu alam yang Anda pilih dapat tahan lama terhadap suhu dan cuaca. Keunggulan dari batu palimanan juga perawatannya yang mudah. Misalnya, jika Anda menemukan permukaan batu alam licin karena lumut, cukup gosok dengan sikat dan aplikasikan zat pelapis kembali.

4. Batu Granit

Granit dapat digunakan sebagai material dinding batu alam berikutnya. Batu jenis ini sudah terkenal dengan keindahan, kekuatan, dan nilai estetikanya yang sangat tinggi. Pengaplikasiannya dapat di area indoor maupun outdoor rumah.

Namun, area yang biasanya menggunakan batu alam granit sebagai materialnya adalah area dapur dan kamar mandi. Hal ini dikarenakan sifatnya yang keras dan tahan terhadap cuaca dan panas. Tidak heran jika harga batu alam granit pun tidak murah.

Untuk perawatan, batu alam granit tergolong agak merepotkan. Dengan pori-pori terbuka, membuat batu ini mudah meresap air yang mana lama kelamaan akan mengikis kekuatan batu.

Batu granit untuk bangunan rumah

5. Batu Cladding

Terakhir, jika hunian Anda ingin terlihat lebih natural, soft, dan warm, gunakan batu alam ini sebagai material dindingnya. Sebenarnya, ini merupakan teknik penyusunan dinding dari batu alam secara cladding.

Keunggulan dari material batu alam ini adalah kemudahan dalam mencari material dan perawatannya. Namun, kekurangannya terdapat pada teknik pengaplikasian, yang mana Anda perlu menyusun secara berurutan ataupun acak, sehingga diperlukan waktu yang tidak sebentar.

Batu cladding dapat menjadi referensi bahan material pengaplikasian dinding rumah dengan batu alam. Anda dapat mengadaptasi konsep dinding pilar bagian teras rumah dengan bahan material batu ini.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa membangun dinding hunian yang indah dapat Anda lakukan dengan bahan material batu alam. Terdapat berbagai jenis bebatuan alam yang dapat digunakan sesuai dengan preferensi masing-masing.

Jika sudah menentukan batu alam yang akan digunakan, ada baiknya jika Anda juga memilih produk perekat keramik batu alam yang terbaik. Salah satu produk perekat keramik yang dapat Anda andalkan adalah produk Sika.

Produk SikaCeram®-255 Big Slab cocok untuk digunakan bagi Anda yang ingin mengaplikasikan dinding dari batu alam. Produk ini merupakan produk perekat keramik terbaik karena keunggulannya seperti deformability, open time yang lebih panjang, mengurangi selip vertikal, serta pengaplikasiannya yang halus.

Maka dari itu, gunakan produk Sika sekarang juga karena produk ini sudah terkenal membantu segala jenis pembangunan selama 113 tahun. Berbagai proyek unggulan seperti proyek Stasiun Kereta Pusat Den Haag juga berhasil menggunakan Sika.

Yuk, gunakan produk-produk Sika dalam membantu Anda pengaplikasian perekat keramik untuk lantai atau dinding batu alam. Informasi produk secara detail dan artikel bermanfaat lainnya klik di sini!