7 Hal yang Wajib Kamu Tahu Tentang Identitas Kependudukan Digital (IKD)

KakaKiky - Identitas Kependudukan Digital (IKD) menjadi salah satu inovasi penting dalam upaya modernisasi dan efisiensi administrasi pemerintahan di Indonesia. Sebagai suatu sistem yang terkait erat dengan data kependudukan, memahami hal-hal penting tentang IKD menjadi keharusan bagi setiap warga negara.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tujuh hal yang wajib kamu ketahui tentang Identitas Kependudukan Digital. Selain itu, saya juga akan membahas tentang Digital Certificate Issuance dari Privy untuk kebutuhan verifikasi data secara digital. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Identitas Kependudukan Digital (IKD)

1. Apa itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)?

Identitas Kependudukan Digital (IKD) adalah suatu sistem yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk menyimpan dan mengelola data kependudukan secara elektronik. 

Dengan adanya IKD, setiap warga negara Indonesia akan memiliki identitas digital yang unik dan terstandarisasi, dan mencakup berbagai informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor identitas, dan lain sebagainya. 

Konsep ini diatur secara resmi oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2022 Pasal 13 ayat 2.

2. Tujuan Penerapan IKD

Berikut ini adalah 4 tujuan utama dari penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Indonesia:

• IKD menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menerapkan teknologi informasi dan komunikasi secara luas, khususnya dalam proses digitalisasi kependudukan.
• Dengan IKD, diharapkan pemanfaatan digitalisasi data kependudukan semakin meningkat, sehingga proses administrasi terkait dapat berjalan lebih efisien dan transparan.
• Mempermudah dan mempercepat berbagai transaksi pelayanan, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun sektor swasta dalam bentuk digital.
• IKD dilengkapi dengan sistem autentikasi yang canggih untuk memastikan keamanan data pengguna. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan identitas serta kebocoran data pribadi yang sensitif.

3. Keunggulan IKD Dibandingkan KTP Zaman Dulu

IKD memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan identitas kependudukan konvensional, antara lain:

• Dengan IKD, informasi identitas dapat diakses dengan mudah melalui perangkat pintar seperti smartphone.
• Pengguna dapat dengan mudah membawa IKD mereka tanpa harus khawatir kehilangan dokumen fisik yang rentan rusak atau hilang.
• Sistem autentikasi yang terintegrasi pada IKD memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap keamanan data pengguna, serta mencegah potensi pemalsuan identitas dan kebocoran informasi sensitif.
• Proses administrasi menjadi lebih efisien dan cepat dengan adopsi IKD, sekaligus dapat mengurangi birokrasi dan waktu yang dibutuhkan untuk berbagai transaksi.

4. Fungsi Utama IKD

IKD (Identitas Kependudukan) memiliki peran penting dalam pembuktian, autentikasi, dan otorisasi identitas individu. Fungsinya meliputi:

• Pembuktian Identitas: IKD digunakan untuk verifikasi data identitas guna menegaskan kepemilikan atasnya.
• Autentikasi Identitas: Melalui metode seperti verifikasi biometrik, data identitas, kode verifikasi, dan QR code, IKD memastikan pemiliknya dapat diverifikasi dengan tingkat kepastian yang tinggi.
• Otorisasi Identitas: Pemilik IKD memiliki hak untuk mengotorisasi akses terhadap data identitas mereka, memungkinkan pengendalian terhadap privasi dan keamanan data pribadi.

5. Awal Mula Penerapan IKD

Mulai tahun 2023, Identitas Digital (IKD) diperkenalkan secara luas kepada masyarakat. Sebelumnya, sekitar pertengahan tahun 2022, IKD diujicobakan terlebih dahulu kepada pegawai di lingkungan Dinas Dukcapil kabupaten/kota untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan solusi identitas digital ini. 

Setelahnya, program ini diperluas kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia sebelum akhirnya mencakup mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

Di tahun 2023, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri menetapkan target penerbitan IKD sebanyak 25% dari total perekaman. Kabupaten Ogan Ilir telah mencatatkan 8.711 IKD, mencapai sekitar 2,87% dari total perekaman yang direncanakan.

6. Isi dari IKD Bukan hanya KTP-el Saja

Jika kamu berpikir bahwa IKD ini hanya berupa KTP elektronik saja, maka dugaanmu tersebut adalah salah. Mengapa? 

Karena dalam IKD ini ternyata bukan hanya berisi data dari KTP-el saja, namun di dalamnya juga sudah terdapat dokumen-dokumen penting lainnya, seperti biodata Penduduk, kartu keluarga, surat keterangan Kependudukan, BPJS, NPWP, NIP, dan lain-lain.

7. Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Meskipun saat ini memiliki IKD tidak diwajibkan, namun seiring berjalannya waktu kamu pasti akan membutuhkannya, mengingat ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau memiliki Identitas Kependudukan Digital.

dan keunggulannya yang luar biasa. Bagi kamu yang ingin mendapatkan IKD, berikut cara daftar IKD yang bisa kamu ikuti langkah-langkahnya:

• Unduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital dari PlayStore (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
• Registrasi aplikasi dengan mengisi informasi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email, dan nomor telepon.
• Lakukan swafoto menggunakan kamera smartphone. Tahap face recognition ini untuk verifikasi wajah asli kamu dengan data yang terinput di IKD.
• Verifikasi data dan memindai kode QR dari aplikasi Identitas Kependudukan Digital di kantor Dinas Dukcapil atau kantor Camat terdekat.
• Terima PIN aktivasi yang dikirimkan melalui email oleh admin atau operator Dinas Dukcapil.
• Buka email tautan aktivasi Identitas Kependudukan Digital, masukkan PIN aktivasi, dan isi kode Captcha di web Dukcapil, yaitu di https://web.dukcapil.kemendagri.go.id/web.
• Buka kembali aplikasi Identitas Kependudukan Digital, tekan tombol menu KTP digital, dan masukkan PIN. 

Dengan langkah-langkah tersebut, Identitas Digital kamu sudah dapat diterbitkan dan siap digunakan.

Gimana? Bagi kamu yang mageran mungkin akan merasa langkah-langkah di atas cukup rumit ya, apalagi harus datang lagi ke kantor Dukcapil untuk melakukan verifikasi. Namun tenang saja, saya punya solusinya! Yaitu membuat IKD menggunakan cara di bawah ini.

Mengenal Digital Certificate Issuance dari Privy

Digital Certificate Issuance adalah proses penerbitan sertifikat digital yang digunakan untuk mengotentikasi dan mengamankan identitas online.

Sertifikat digital ini berfungsi sebagai tanda tangan elektronik yang memverifikasi keaslian identitas suatu web, aplikasi, atau perseorangan.

Mengapa Harus Menggunakan Digital Certificate Issuance dari Privy?

Ada begitu banyak keunggulan yang bisa kamu dapatkan jika memiliki Digital Certificate Issuance dari Privy, di antaranya:

1. Penyedia Digital Certificate Issuance yang Andal dan Tepercaya

Privy adalah solusi terpercaya dalam penerbitan sertifikat digital yang diawasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE), serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia layanan penerbitan sertifikat digital. 

Dengan jaminan keandalan dan kepercayaan dari kedua lembaga tersebut, Privy telah membuktikan dirinya sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam mengurus kebutuhan sertifikat digital bagi berbagai keperluan bisnis dan pribadi.

2. Terintegrasi Langsung Dengan Database Dukcapil

Data pengguna yang telah diverifikasi akan diintegrasikan dengan basis data Dukcapil untuk memfasilitasi penerbitan Sertifikat Elektronik Level 4. 

Hal ini dilakukan melalui Privy, penyedia sertifikat elektronik yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia. 

Dengan integrasi ini, pengguna akan dapat dengan mudah memperoleh sertifikat elektronik yang sah dan terpercaya.

3. Teknologi OCR Privy yang Super Akurat

Dengan bantuan teknologi Optical Character Recognition (OCR) Privy, informasi yang terdapat dalam gambar KTP dapat diekstraksi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. 

Proses ini memungkinkan data-data penting dalam KTP, seperti nama, nomor identitas, dan alamat, untuk diambil secara efisien dan akurat. 

Teknologi OCR Privy memastikan bahwa informasi yang diekstraksi dapat digunakan dengan tepat dan dapat diandalkan, membantu dalam berbagai aplikasi termasuk verifikasi identitas, proses administrasi, dan layanan digital lainnya.

4. Teknologi Pendeteksian Wajah

Teknologi pengenalan wajah dari Privy dilengkapi dengan deteksi liveness sehingga efektif mencegah penipuan online dan pencurian identitas. Dengan fitur canggih ini, keamanan dapat ditingkatkan dengan memverifikasi wajah pengguna, sehingga meningkatkan proses autentikasi dalam dunia digital.

Kesimpulan

Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan inovasi penting dalam administrasi kependudukan di Indonesia. Dengan memahami hal-hal penting tentang IKD, setiap warga negara dapat memanfaatkannya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain memiliki IKD, ada baiknya kamu juga membuat sertifikat digital dengan memanfaatkan Digital Certificate Issuance dari Privy. Sebab, ada banyak transaksi digital yang bisa kamu selesaikan dengan praktis, aman, dan efisien.Cukup sekian, wassalamu’alaikum and Be Prepared!