Menjelajahi Keindahan Wat Arun: Candi Fajar di Tepi Sungai Chao Phraya
KakaKiky - Wat Arun, yang dikenal juga sebagai Kuil Fajar, adalah salah satu ikon wisata yang paling terkenal di Bangkok, Thailand. Terletak di tepi barat sungai Chao Phraya, Wat Arun menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman kebudayaan yang kaya bagi para pengunjung. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sejarah Wat Arun, arsitektur uniknya, cara ke Wat Arun dari Pratunam, serta tips perjalanan yang bermanfaat. Mari kita jelajahi keindahan Wat Arun bersama!
{getToc} $title={Daftar Isi}
Sejarah Wat Arun
Wat Arun memiliki sejarah panjang yang
mencerminkan perkembangan budaya dan agama di Thailand. Kuil ini awalnya
dibangun pada masa Ayutthaya, sebelum Bangkok menjadi ibu kota. Namun, Wat Arun
mendapatkan namanya dan popularitasnya setelah Raja Taksin, yang mendirikan
Thonburi sebagai ibu kota baru setelah jatuhnya Ayutthaya, melihat kuil ini
saat fajar menyingsing. Nama "Wat Arun" sendiri diambil dari dewa
Hindu, Aruna, yang melambangkan fajar.
Pada masa pemerintahan Raja Rama II dan
Rama III, kuil ini mengalami renovasi besar-besaran, termasuk penambahan prang
utama (menara) yang menjulang setinggi 70 meter. Struktur prang ini dihiasi
dengan mosaik porselen warna-warni yang memberikan keindahan tersendiri,
terutama saat terkena sinar matahari pagi atau sore.
Arsitektur dan Desain
Pict From Google Maps - Giovanni |
Wat Arun terkenal dengan arsitektur yang
unik dan detail yang menakjubkan. Prang utama, yang menjadi pusat perhatian,
dikelilingi oleh empat prang kecil di setiap sudutnya. Prang-prang ini dihiasi
dengan ribuan potongan porselen dan keramik berwarna-warni yang membentuk pola
bunga dan binatang.
Bagian dasar prang utama dihiasi dengan
patung-patung penjaga yang besar, yang dikenal sebagai Yaksha. Tangga curam di
prang ini memungkinkan pengunjung untuk mendaki dan menikmati pemandangan kota
Bangkok dan sungai Chao Phraya dari ketinggian.
Selain prang utama, kompleks Wat Arun
juga memiliki berbagai bangunan lain, seperti ubosot (ruang utama untuk
upacara), viharn (aula pemujaan), dan berbagai paviliun yang dipenuhi dengan
patung-patung Buddha dan mural yang indah. Setiap sudut kompleks ini menawarkan
sesuatu yang menarik untuk dijelajahi.
Cara ke Wat Arun dari Pratunam
Untuk menuju Wat Arun dari Pratunam, kamu
memiliki beberapa pilihan transportasi yang nyaman dan efisien. Berikut
beberapa cara yang dapat kamu pertimbangkan:
1. Taksi atau Layanan Ridesharing
- Taksi: Cara termudah dan paling nyaman adalah dengan naik taksi. kamu bisa langsung menghentikan taksi di jalan atau memesannya melalui aplikasi. Pastikan sopir menggunakan argo untuk menghindari tarif yang tidak wajar.
- Grab: Alternatif lain adalah menggunakan layanan ridesharing seperti Grab. kamu dapat memesan melalui aplikasi Grab, yang akan memberi kamu estimasi harga sebelum perjalanan dimulai. Ini membantu menghindari ketidakpastian tarif.
2. Transportasi Umum
- Bus: kamu bisa naik bus dari Pratunam ke dermaga terdekat di Sungai Chao Phraya, seperti dermaga Sathorn (Taksin). Dari sana, kamu bisa melanjutkan dengan perahu ke Wat Arun.
- BTS Skytrain dan Perahu: Naik BTS Skytrain dari Stasiun Ratchathewi (dekat Pratunam) menuju Stasiun Saphan Taksin. Dari Saphan Taksin, berjalanlah ke dermaga Sathorn dan naik perahu ke dermaga Tha Tien. Dari dermaga Tha Tien, kamu dapat menyeberang ke Wat Arun dengan perahu penyeberangan.
Untuk lebih lengkapnya tentang cara ke Wat Arun dari Pratunam, kamu bisa membacanya langsung di website Grandcatchmn.
Tips Berkunjung ke Wat Arun
Untuk memastikan kunjungan kamu ke Wat
Arun berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu
ikuti:
- Pakaian yang Sesuai: Wat Arun adalah tempat yang dianggap suci, sehingga pengunjung diharapkan memakai pakaian yang sopan. Hindari pakaian terbuka seperti celana pendek dan tank top. Bawa kain sarung atau shawl jika diperlukan.
- Waktu Kunjungan: Kunjungi Wat Arun pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari panas terik siang hari dan menikmati cahaya matahari yang indah. Pagi hari juga merupakan waktu terbaik untuk mengambil foto karena cahaya yang lembut.
- Persiapan Fisik: Siapkan diri untuk mendaki tangga curam di prang utama. Gunakan sepatu yang nyaman dan berhati-hatilah saat menaiki tangga.
- Bawa Air Minum: Cuaca di Bangkok bisa sangat panas dan lembap, jadi pastikan untuk membawa air minum agar tetap terhidrasi.
- Kamera: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan keindahan arsitektur dan pemandangan di Wat Arun.
Atraksi Terdekat sekitar Wat Arun
Pict From Google Maps - chonlathan visaruthvong
Setelah mengunjungi Wat Arun, kamu juga
bisa menjelajahi berbagai atraksi menarik di sekitarnya. Beberapa di antaranya
adalah:
- Wat Pho: Terkenal dengan patung Buddha berbaring raksasa, Wat Pho terletak di seberang sungai dari Wat Arun. Kuil ini juga merupakan pusat pijat tradisional Thai.
- Grand Palace: Istana Kerajaan ini adalah salah satu destinasi wisata utama di Bangkok dan menawarkan pemandangan arsitektur kerajaan yang megah.
- Pasar Bunga Pak Khlong Talat: Pasar bunga terbesar di Bangkok ini menawarkan berbagai bunga segar yang indah dan aroma yang menyegarkan.
Kesimpulan
Wat Arun adalah salah satu tempat wisata
yang wajib dikunjungi di Bangkok. Keindahan arsitekturnya, sejarah yang kaya,
dan lokasinya yang strategis di tepi sungai Chao Phraya menjadikannya destinasi
yang tak boleh dilewatkan. Dengan persiapan yang tepat dan mengikuti tips yang
telah disebutkan, kunjungan kamu ke Wat Arun pasti akan menjadi pengalaman yang
tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan Wat Arun ke dalam daftar
perjalanan kamu saat berkunjung ke Bangkok!
Wah sayang banget pas saya ke thailand gak mampir ke sini.. bagus sekali ya pemandangannya
BalasHapus