Kata Baku Pondasi atau Fondasi Mana yang Benar?
KakaKiky - Fondasi atau pondasi, mana yang benar? Fondasi merupakan kata yang sering kali dijumpai dalam percakapan sehari-hari, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia konstruksi bangunan. Ada perdebatan kecil seputar penggunaan kata baku antara "pondasi" dan "fondasi". Namun, untuk memahami mana yang benar, mari kita lihat sesuai dengan yang ada pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kata Baku Pondasi atau Fondasi Mana yang Benar?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Edisi Kelima, kata yang telah disahkan sebagai ejaan yang baku dan benar
adalah "fondasi". Sementara itu, "pondasi" dianggap sebagai
bentuk tidak baku dari "fondasi". Jadi “fondasi” adalah kata yang
baku dan tepat.
Apa itu Fondasi?
Berdasarkan KBBI arti dari kata fondasi
adalah sebagai berikut:
- Dasar bangunan yang kuat, biasanya (terdapat) di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen
Secara luas yang dimaksud dengan fondasi
adalah bagian dari sebuah struktur bangunan yang berada di bawah permukaan
tanah dan berfungsi sebagai dasar yang mendukung seluruh bangunan di atasnya.
Fondasi bertugas untuk menyalurkan dan
mendistribusikan beban bangunan ke tanah yang lebih kuat di bawahnya, sehingga
memastikan stabilitas, kekuatan, dan ketahanan bangunan terhadap gaya-gaya
eksternal seperti beban angin, gempa bumi, atau beban hidup dari penghuni dan
benda-benda di dalamnya.
Fondasi vs Fundamen: Apa Perbedaannya?
Selain "fondasi", terdapat
juga istilah "fundamen" yang memiliki makna serupa dalam dunia
konstruksi. Meskipun sama-sama mengacu pada dasar bangunan,
"fundamen" juga dapat diartikan sebagai asas, dasar, atau hakikat.
Namun, dalam konteks konstruksi, kedua istilah ini dapat dipertukarkan tanpa
mengurangi maknanya.
Contoh Penggunaan Kata Fondasi Dalam Kalimat
Berikut ini adalah beberapa contoh
penggunaan kata fondasi yang ada dalam kalimat:
- Fondasi yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan gedung tinggi.
- Sebelum memulai konstruksi, kami harus memeriksa kondisi tanah untuk menentukan jenis fondasi yang tepat.
- Penyelidikan geoteknik dilakukan untuk menilai kemampuan tanah dalam menopang beban fondasi.
- Fondasi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan seiring berjalannya waktu.
- Insinyur sipil bertanggung jawab atas desain dan pembangunan fondasi yang aman dan handal untuk proyek konstruksi.
Kesimpulan
Penulisan kata yang baku dan benar
adalah “fondasi” bukan “pondasi”. Fondasi merujuk pada dasar atau struktur
bawah suatu bangunan, sementara "pondasi" tidak diakui sebagai kata
baku menurut kaidah bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk
menggunakan kata yang sesuai dengan standar tata bahasa yang berlaku sesuai
dengan PUEBI untuk menjaga kejelasan dan kebenaran penggunaan kata. Kamu bisa
mempelajari mana saja penggunaan kata baku dan tidak baku melalui kamus bahasa baku yang ada di website KakaKiky.
Cukup sekian penjelasan tentang fondasi,
semoga bermanfaat bagi kamu yang membaca. Jangan lupa untuk membagikan artikel
ini kepada teman kamu agar mereka tidak salah lagi dalam memilih kata baku, Wassalamu’alaikum
and Be Prepared!
harusnya pakai F ya, bukan P
BalasHapuskarena udah jadi kebiasaan dalam komunikasi pakai kata pondasi, gak tahunya itu adalah kata tidak baku ya
Banyak penulisan yang lumrah dipakai dalam kalimat di keseharian ternyata masuk dalam kata tidak baku. Kudu tambah bahan bacaan ini biar makin tampah perbendaharaan kosa kata
BalasHapus