Darmawisata atau Darma Wisata, Mana Kata yang Baku dan Benar?
KakaKiky - Ketika berbicara mengenai tempat wisata, kekayaan budaya, dan alam Indonesia, seringkali kita mendengar istilah "darmawisata" atau "darma wisata". Namun, pertanyaan muncul, mana di antara keduanya yang merupakan kata baku dan benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Dalam tulisan ini, kita akan merinci dan membahas penggunaan yang tepat dari kedua bentuk kata tersebut sesuai dengan norma bahasa Indonesia yang berlaku.
Kata Baku Darmawisata atau Darma Wisata Mana yang Benar?
Penulisan kata yang baku dan sesuai
dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata “Darmawisata” bukan “Darma
wisata”, penulisannya disambung tidak dipisah. Jika kita melihat ke dalam KBBI,
kita akan dengan mudah menemukan arti dari kata “darmawisata” namun jika kita
mencari arti kata “darma wisata” kita tidak bisa menemukannya. Oleh karena itu
penulisan yang tepat dan baku adalah “darmawisata”.
Asal Usul Penggunaan Kata Darmawisata
Penggunaan kata “darmawisata” ini
terkait erat dengan upaya pelestarian budaya dan lingkungan. Darmawisata berasal
dari kata "darma" yang memiliki makna kebajikan atau amal, yang kemudian
dihubungkan dengan kegiatan wisata yang dijalankan dengan semangat kebajikan.
Sementara "darma wisata" mencerminkan kegiatan wisata yang memberikan
manfaat kepada masyarakat atau lingkungan sekitar.
Arti Kata Darmawisata Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, "Darmawisata"
didefinisikan sebagai perjalanan atau kunjungan singkat dengan tujuan bersenang-senang
dan sebagainya; perjalanan yang dilakukan untuk tujuan rekreasi sambil mengenal
baik objek wisata dan lingkungannya.
Contoh Penggunaan Kata Darmawisata Dalam Kalimat
- "Masyarakat setempat mengadakan darmawisata sebagai bentuk pelestarian budaya lokal."
- "Darmawisata kerap diikuti oleh para pelajar untuk memahami nilai-nilai sejarah."
- "Perusahaan pariwisata menjalankan program darmawisata untuk memberikan manfaat ekonomi kepada komunitas sekitar."
- "Darmawisata di pulau tersebut membantu dalam upaya konservasi alam dan meningkatkan pendapatan penduduk setempat."
Kesimpulan
Dalam penentuan antara "darmawisata"
dan "darma wisata," kata baku yang benar menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah "darmawisata." Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan "darmawisata" dalam konteks komunikasi dan penulisan
bahasa Indonesia. Penggunaan "darma wisata" dianggap sebagai
penulisan yang tidak tepat dan salah menurut norma bahasa yang berlaku.
Penting untuk selalu memperhatikan dan
mengikuti pedoman yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk memastikan
keakuratan penggunaan kata. Konsistensi dalam menggunakan bentuk baku akan
membantu menjaga kejelasan dan keakuratan dalam berkomunikasi. Kamu dapat mengunjungi halaman kamus kata baku bahasa Indonesia yang telah disediakan oleh KakaKiky, agar kamu dapat lebih mengetahui mana penggunaan kata yang baku dan tidak baku.