Fotokopi atau Fotocopy, Mana Kata yang Baku dan Benar?
KakaKiky - Salah satu kebingungan yang sering dihadapi dalam pemakaian bahasa Indonesia, khususnya dalam penulisan kata serapan, adalah mana kata yang benar antara "fotokopi" atau "fotocopy". Orang-orang juga sering dibingungkan dengan mana kata baku antara “fotokopi” dan “fotocopy”. Terlebih dalam kehidupan sehari-hari, keduanya kerap digunakan secara bergantian. Namun, manakah penulisan yang benar dalam kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar? Mari kita cermati dengan saksama.
Asal Usul Kata Fotokopi dan Fotocopy
Kata “fotokopi” dan “fotocopy” berasal
dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “photocopy”. Dalam bahasa Inggris, “photocopy”
berasal dari gabungan kata “photo” yang berarti cahaya dan “copy” yang berarti
salinan. Secara harfiah, “photocopy” berarti salinan yang dibuat dengan
menggunakan cahaya. Ini merujuk pada teknologi awal dari mesin fotokopi yang
memanfaatkan proses sinar untuk menghasilkan salinan dari sebuah dokumen.
Ketika teknologi ini masuk ke Indonesia,
kata “photocopy” mulai diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Di sinilah muncul
perdebatan mana kata yang baku antara “fotokopi” dan “fotocopy”.
Kata Baku Fotokopi atau Fotocopy
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) edisi kelima, kata yang benar dan baku adalah “fotokopi” bukan “fotocopy”,
penulisannya disambung tidak dipisah. KBBI mendefinisikan “fotokopi” sebagai
salinan yang dibuat dengan mesin atau alat khusus dari suatu tulisan, gambar,
dokumen, dan sebagainya. Dengan demikian, dari segi kebahasaan dan
keberadaannya dalam kamus resmi Bahasa Indonesia, “fotokopi” memiliki
legitimasi yang lebih kuat dibandingkan “fotocopy”.
Namun, dalam kehidupan sehari-hari,
banyak orang yang masih menggunakan kata “fotocopy” terutama dalam konteks
bisnis atau komersial. Sebagai contoh, kita sering mendengar "Saya ingin
fotocopy dokumen ini" atau melihat toko dengan label "Fotocopy"
di depannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan dan pengaruh langsung
dari kata aslinya dalam bahasa Inggris.
Perkembangan Bahasa dan Penyesuaian
Mungkin saja di masa depan akan ada
perubahan dalam norma-norma kebahasaan, mengingat bahasa adalah entitas yang
dinamis dan terus mengalami evolusi. Namun, untuk saat ini, ketika kita
berbicara tentang standar dan aturan baku Bahasa Indonesia, 'fotokopi' adalah
kata yang benar dan sesuai dengan KBBI.
Meski demikian, kita juga perlu memahami
konteks dan latar belakang penggunaan kata. Dalam situasi tertentu, terutama
dalam konteks bisnis atau branding, penggunaan kata 'fotocopy' bisa jadi
dipertahankan karena alasan komersial atau keakraban dengan konsumen. Dalam hal
ini, yang terpenting adalah komunikasi dapat berlangsung dengan jelas dan
efektif, tanpa mengesampingkan kepentingan dan keberadaan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa ibu kita.
Namun, jika kamu sedang menulis untuk
skripsi, tesis, karya ilmiah, tulisan di website dan sebagainya, maka lebih baik
untuk menggunakan kata yang sesuai dengan KBBI untuk menghindari salah
penulisan kata.
Pentingnya Menggunakan Bahasa dengan Benar
Menggunakan bahasa dengan benar adalah
salah satu cara kita menghargai dan menjaga kekayaan bahasa tersebut. Bahasa
adalah cerminan dari identitas dan budaya suatu bangsa. Dengan memilih kata
yang benar dan sesuai dengan aturan baku, kita tidak hanya menunjukkan rasa
hormat kita terhadap bahasa tersebut, tapi juga menjaga keautentikan dan
keasliannya.
Kesimpulan
Penggunaan kata yang benar dan baku
sesuai dengan KBBI adalah “fotokopi” bukan “fotocopy”. Semoga postingan ini
memberikan pencerahan dan menambah wawasan kita semua tentang kekayaan Bahasa
Indonesia. Jadi jangan salah lagi ya untuk menulis kata fotokopi! Teruslah
belajar dan berkembang bersama dengan bahasa ibu kita yang indah ini.