Sandi Kotak 1, 2, dan 3: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Membuatnya
KakaKiky - Pada postingan tentang materi pramuka kali ini kita akan membahas tentang salah satu sandi yang ada di Pramuka, yaitu sandi kotak. Sandi kotak ini kemudian terbagi lagi menjadi 3 jenis sandi yaitu sandi kotak 1, sandi kotak 2, dan sandi kotak 3. Bagi seseorang yang sudah lama berkecimpung di dunia Kepramukaan, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya sandi kotak, bahkan sandi ini juga sering diberikan materinya di awal-awal materi pembelajaran.
Nah, bagi kamu anggota Pramuka yang
belum terlalu memahami tentang apa itu sandi kotak, apa saja fungsinya, serta
bagaimana cara membaca dan membuat sandi kotak I, II, dan III, maka tenang saja
karena pada postingan kali ini akan kita kupas secara tuntas.
Apa Itu Sandi Kotak?
Sandi kotak merupakan salah satu dari
sekian banyak jenis sandi Pramuka. Sandi Kotak adalah metode penyandian dalam
kepramukaan yang menggunakan kotak-kotak, sudut, garis, dan titik sebagai basis
penyandian setiap huruf. Biasanya, Sandi Kotak akan diwakili oleh sejumlah
kotak, sudut, garis, dan titik dengan posisi tertentu yang mewakili setiap
huruf dalam alfabet.
Apa Fungsi Dari Sandi Kotak
Adapun beberapa fungsi utama dari Sandi
Kotak di antaranya adalah:
- Melatih Keterampilan: Penggunaan Sandi Kotak memerlukan ketelitian, sehingga dapat melatih keterampilan dan kesabaran anggota pramuka.
- Komunikasi Rahasia: Sama seperti sandi-sandi pramuka lainnya, Sandi Kotak memungkinkan anggota pramuka untuk berkomunikasi tanpa diketahui maknanya oleh orang lain.
- Mempererat Solidaritas: Proses pembuatan dan pelatihan Sandi Kotak seringkali dilakukan bersama-sama, sehingga dapat mempererat solidaritas antar anggota.
Jenis Sandi Kotak 1, 2, dan 3 Apa Bedanya?
Seperti yang sudah saya jelaskan
sebelumnya bahwa sandi kotak ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sandi kotak 1,
2, dan 3. Lantas apa perbedaan dari setiap jenis sandi kotak tersebut?
Perbedaan paling umum yang bisa kita lihat adalah cara penggambaran kode kuncinya
itu berbeda-beda. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Sandi Kotak 1, kunci dan cara membuatnya
Disebut sandi kotak karena kode hurufnya
ditempatkan dalam kotak yang berorientasi secara vertikal, horizontal, dan
menyilang. Kotak ini terdiri dari sembilan bagian dengan huruf a sampai r
ditempatkan di dalam kotak berorientasi vertikal dan horizontal, dengan urutan:
1 ab, 2 cd, 3 ef, 4 gh, 5 ij, 6 kl, 7 mn, 8 op, dan 9 qr. Sementara itu,
kombinasi huruf st, uv, wx, dan yz ditempatkan dalam kotak menyilang.
Dalam setiap kotak vertikal dan
horizontal, terdapat dua huruf. Perbedaannya ada pada titik yang menandai huruf
kedua. Sebagai contoh, ab memiliki titik pada huruf b. Hal serupa juga berlaku
untuk kotak menyilang, di mana titik menandai huruf kedua, seperti st memiliki
titik pada huruf t.
Contoh penggunaan sandi kotak 1
Berikut contoh penggunaan sandi kotak satu:
Soal di atas adalah mengubah kata
“PRAMUKA PRAJAMUDAKARANA” ke dalam sandi kotak 1, dan hasilnya seperti yang
terlihat pada gambar.
2. Sandi Kotak 2, kunci dan cara membuatnya
Sandi kotak 2 memiliki dasar yang mirip
dengan sandi kotak 1. Pada sandi kotak 1, setiap kotak memiliki dua huruf yang
ditemani titik, sementara sandi kotak 2 menampilkan tiga huruf dalam satu kotak
vertikal-horizontal di mana pada huruf kedua dari setiap kotak diberikan satu
titik, dan huruf ketiga dari setiap kotak diberikan dua titik.
Berbeda dengan sandi kotak 1 yang
memiliki dua jenis kotak (vertikal-horizontal dan menyilang), sandi kotak 2
hanya memiliki satu jenis kotak, yaitu vertikal-horizontal. Di dalam kotak ini,
ada sembilan segmen dengan tiga huruf di masing-masingnya: Abc, def, ghi, jkl,
mno, pqr, stu, vwx, dan yz.
Cara menggunakannya mirip dengan sandi
kotak 1. Di sandi kotak 2, kamu hanya perlu menciptakan simbol sesuai posisi
huruf di kotak. Jika kamu menulis huruf kedua dalam sebuah kotak, tambahkan
satu titik. Jika itu huruf ketiga, tambahkan dua titik. Sebagai contoh, untuk
huruf a, kamu cukup menggambar bentuk siku-siku. Sedangkan untuk huruf b,
tambahkan satu titik pada bentuk siku-siku, dan untuk huruf c, tambahkan dua
titik di dalam bentuk tersebut.
Contoh penggunaan sandi kotak 2
Berikut contoh penggunaan sandi kotak
dua:
Soal di atas adalah mengubah kata
“PRAMUKA” ke dalam sandi kotak 2, dan hasilnya seperti yang terlihat pada
gambar.
3. Sandi Kotak 3, kunci dan cara membuatnya
Dibandingkan dengan sandi kotak 1 dan 2,
sandi kotak 3 memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Ini disebabkan
karena kamu perlu benar-benar mengingat posisi setiap huruf, berbeda dengan
sandi kotak 1 dan 2 yang memiliki susunan huruf yang lebih intuitif dan mudah
ditebak.
Secara spesifik, sandi kotak 3 merupakan
kombinasi dari kotak vertikal-horizontal dan kotak berbentuk belah ketupat.
Huruf-hurufnya tersebar di berbagai posisi, ditambah dengan titik pada beberapa
huruf.
Sebagai contoh, huruf 'a' ditempatkan di
tengah kotak, sedangkan huruf 'b' ditempatkan di posisi yang sama namun dengan
tambahan titik di tengah. Sementara itu, huruf lain seperti 'n' memiliki posisi
yang lebih kompleks, berada di tepi antara garis belah ketupat dan
vertikal-horizontal dengan tambahan titik. Jadi, untuk menggambar huruf 'n', kamu
harus membuat garis siku-siku dengan sebuah titik di tengahnya.
Contoh penggunaan sandi kotak 3
Soal di atas adalah mengubah kata “CINTA
PRAMUKA” ke dalam sandi kotak 3, dan hasilnya seperti yang terlihat pada
gambar.
Kesimpulan
Sandi Kotak, meskipun sederhana,
memberikan banyak pelajaran dan manfaat bagi anggota pramuka, mulai dari
melatih keterampilan, mempererat solidaritas, hingga menjadi alat komunikasi
rahasia yang efektif. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang
kepramukaan dan metode pendidikannya, memahami Sandi Kotak 1,2, dan 3 bisa
menjadi salah satu langkah awal yang menarik.