Mengungkap Proses Dan Teknik Gilingan Tepung Berkualitas
KakaKiky - Untuk mendapatkan hasil gilingan tepung yang sempurna dan berkualitas, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan di kehidupan sehari-hari tentunya harus melewati proses dengan tahapan dan teknik khusus. Memahami teknik modern yang digunakan dalam penggilingan tepung sangat penting bagi konsumen dan profesional di industri makanan.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas tentang proses penggilingan tepung mulai dari tujuannya,
tahapan-tahapan, dan teknik yang digunakan serta mengenal berbagai macam jenis
alat gilingan tepung. Berikut pembahasan selengkapnya!
Apa Tujuan Penggilingan Tepung?
Proses penggilingan tepung merupakan
tahapan yang esensial dalam merubah gandum atau jenis biji-bijian lainnya
menjadi tepung. Penggilingan tepung bertujuan untuk menciptakan tepung
berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam berbagai hal, baik di dunia
kuliner maupun industri. Dengan menghilangkan kontaminan dan menyempurnakan
biji-bijian, proses penggilingan tepung bertujuan untuk memastikan bahwa produk
akhir yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi, bernutrisi, dan bebas dari
kontaminan.
Macam Jenis Alat Penggiling Tepung Tradisional Dan Modern
Alat penggilingan tepung adalah mesin
yang digunakan untuk merubah biji-bijian atau bahan lain menjadi tepung. Ada
berbagai jenis alat gilingan tepung yang bisa digunakan berdasarkan ukuran,
fungsi, dan jenis biji-bijian yang akan digiling. Berikut ini adalah beberapa
jenis alat gilingan tepung yang umum digunakan:
1. Stone Mill
Alat penggilingan tertua yang
menggunakan dua batu besar, satu diam dan satu berputar, untuk menghancurkan
biji-bijian menjadi tepung. Stone mill biasanya digunakan dalam skala kecil dan
mampu menghasilkan tepung dengan tekstur yang kasar.
2. Roller Mill
Ini adalah alat penggilingan modern yang
menggunakan silinder berputar untuk menggiling biji-bijian. Roller mill dapat
digunakan untuk menghasilkan tepung dengan tekstur yang lebih halus dan lebih
seragam dibandingkan dengan stone mill. Biasanya digunakan dalam skala industri.
3. Hammer Mill
Alat ini menggunakan serangkaian palu
yang berputar dengan kecepatan tinggi untuk menghancurkan biji-bijian. Hammer
mill biasa digunakan untuk menggiling biji-bijian yang keras dan berukuran
besar seperti jagung atau kacang-kacangan.
4. Burr Mill
Alat ini menggunakan dua piringan atau
disk untuk menggiling biji-bijian. Satu piringan berputar sementara yang
lainnya tetap. Keuntungan dari burr mill adalah bisa mengatur ukuran butir
tepung yang dihasilkan.
5. Impact Mill
Alat ini menggiling biji-bijian dengan
memukulnya dengan kecepatan tinggi. Impact mill biasanya digunakan untuk
menggiling bahan yang lembut seperti tepung terigu atau beras.
6. Ball Mill
Alat ini menggunakan bola logam yang
berputar di dalam silinder untuk menghancurkan biji-bijian. Ball mill biasanya
digunakan dalam industri besar untuk menggiling bahan menjadi bubuk yang sangat
halus.
6 Tahap Proses Penggilingan Tepung Yang Harus Kamu Ketahui
Proses penggilingan tepung terdiri dari
6 tahapan penting: pembersihan, pengendapan dan pengkondisian, penggilingan,
pemisahan, penggilingan, dan pencampuran. Setiap tahap memainkan peran penting
dan tidak boleh diabaikan. Berikut penjelasan mendetail dari setiap tahapan
tersebut:
1. Pembersihan
Langkah awal dalam proses penggilingan
tepung adalah membersihkan. Dalam tahap ini, bahan asing dihilangkan dari
biji-bijian untuk menjamin kualitas produk akhir. Pemeriksaan dan penyortiran
intensif dilakukan pada biji-bijian untuk membuang batu, debu, dan partikel
tidak diinginkan lainnya.
Setelah tahap pembersihan awal,
biji-bijian melalui pembersihan kedua, dikenal sebagai proses scrubbing. Dalam
proses ini, biji-bijian digosokkan satu sama lain untuk menghilangkan kotoran
atau kontaminan permukaan yang masih tertinggal. Langkah ini sangat vital untuk
mencapai tingkat kebersihan dan kemurnian yang maksimal pada biji-bijian
sebelum masuk ke tahap selanjutnya dalam proses penggilingan.
2. Pengendapan dan Pengkondisian
Pengendapan adalah proses yang bertujuan
untuk menambahkan kelembaban pada biji-bijian, sehingga menjadi lebih lentur
dan mudah digiling. Langkah ini sangat penting untuk menciptakan tepung dengan
kualitas dan konsistensi yang optimal. Setelah pengendapan, dilanjutkan dengan proses
pengkondisian. Proses ini bertujuan untuk membuat biji-bijian menyerap
kelembaban secara merata, menjamin keseragaman dalam proses penggilingan.
3. Penggilingan
Setelah diendapkan dan dikondisikan,
biji-bijian lanjut ke tahap penggilingan. Penggilingan diawali dengan proses
grist yaitu pemecahan biji-bijian menjadi partikel yang lebih kecil, kemudian
disempurnakan lebih lanjut untuk menghasilkan tepung. Ini biasanya dicapai
melalui penggunaan pabrik rol, yang menghancurkan biji-bijian dan memisahkan
dedak dari endosperma dan germ.
Tahap penggilingan merupakan tahapan
terpenting dalam menentukan kualitas tepung, karena mempengaruhi ukuran
partikel dan distribusi, yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi dan kinerja
tepung dalam berbagai penggunaan.
4. Pemisahan
Tahap pemisahan ini meliputi pemisahan
berbagai komponen dari grist, endosperma, partikel dedak, dan germ. Pemisahan
sangat penting untuk menghasilkan berbagai jenis tepung dengan tingkat
kandungan dedak dan germ yang bervariasi. Hal ini juga memungkinkan ekstraksi
sub produk yang berharga, seperti minyak germ gandum, yang dapat digunakan
untuk kebutuhan nutrisi dan industri.
5. Penggilingan
Setelah grist telah dipisahkan, tahap
berikutnya adalah proses penggilingan. Penggilingan meliputi penggilingan dan
penyempurnaan endosperma lebih lanjut untuk menghasilkan partikel tepung yang
halus.
Ini dicapai melalui serangkaian roll
penurunan yang secara progresif mengurangi ukuran partikel endosperma. Tahap
penggilingan sangat penting dalam menentukan kualitas dan fungsi tepung, karena
mempengaruhi faktor-faktor seperti pengembangan gluten, kinerja memasak, dan
masa simpan.
6. Pencampuran
Tahap akhir dari proses penggilingan
tepung adalah pencampuran. Pencampuran diawali dengan mengkombinasikan berbagai
tepung dan bahan lainnya untuk menciptakan campuran kustom yang memenuhi
persyaratan tertentu. Tahap ini memungkinkan penggiling tepung untuk
memproduksi berbagai jenis tepung dengan karakteristik yang bervariasi, seperti
kandungan protein, kekuatan gluten, dan warna.
Pencampuran juga memungkinkan
fortifikasi tepung dengan vitamin, mineral, dan aditif lainnya untuk
meningkatkan nilai gizi dan sifat fungsionalnya. Teknik pencampuran modern
menggunakan sistem otomatis yang memastikan kontrol presisi atas proporsi bahan
dan pencampuran menyeluruh. Ini menjamin konsistensi dan keseragaman produk
akhir, memungkinkan penggiling tepung untuk memenuhi berbagai kebutuhan
pelanggan.
Produk Yang Dihasilkan Dari Proses Penggilingan Tepung
Produksi tepung melalui proses
penggilingan menghasilkan aneka produk yang dapat digunakan dalam berbagai
bidang, baik industri maupun kuliner. Hasil utama dari proses ini adalah tepung
yang tersedia dalam berbagai jenis dan tingkatan.
Melalui proses ini, PT Sriboga Raturaya
beserta anak perusahaannya PT Sriboga Flour Mill menghasilkan berbagai macam jenis
tepung berkualitas, termasuk tepung serbaguna, tepung untuk mie, tepung roti,
tepung kue, tepung khusus untuk kue kering, dan tepung dengan spesifikasi
khusus. Masing-masing jenis tepung memiliki ciri khusus yang membuatnya sesuai
untuk berbagai kebutuhan memasak atau membuat kue.
Selain itu, proses penggilingan di PT
Sriboga Flour Mill juga menghasilkan produk sampingan yang bernilai. Produk
tersebut adalah dedak gandum dan pollard, yang kaya akan serat makanan dan
sering digunakan sebagai suplemen nutrisi atau bahan dalam pembuatan pakan
hewan.
Kesimpulan
Proses penggilingan tepung adalah suatu
proses yang penting dan rumit yang mencakup berbagai langkah, dari pembersihan
awal biji-bijian hingga tahap akhir pencampuran dan pengepakan tepung. Setiap
tahap mempunyai peran vital dalam menentukan kualitas akhir tepung, termasuk
tekstur, warna, dan kinerja saat memasak.
Nah sobat, itulah penjelasan tentang
tujuan penggilingan tepung, macam jenis alat untuk penggilingan tepung, serta
tahap-tahap dan teknik khusus yang digunakan untuk menggiling tepung. Semoga
informasi ini dapat menambah wawasan kamu yang membaca. Cukup sekian,
wassalamu’alaikum and Be Prepared!