Mengecek Kesehatan Keuangan Pribadi, Apa Saja Indikatornya?
Pict by Freepik.com |
Setiap orang perlu mengecek kesehatan keuangan pribadinya untuk menilai bagaimana kondisi finansialnya saat ini. Kesehatan keuangan akan menunjukkan apakah pemasukkan dan pengeluaran Anda sudah seimbang, meliputi jumlah aset yang Anda miliki seperti tabungan, investasi, dana darurat, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan kondisi keuangan yang
sehat, seseorang wajib memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan. Dengan
pengelolaan keuangan yang baik, Anda bisa mengatur pengeluaran dan alokasi dana
lainnya sesuai kebutuhan. Supaya memudahkan Anda dalam mengelola keuangan,
sebaiknya Anda memiliki rekening bank.
Melalui rekening bank, Anda bisa
mengatur dan memantau kondisi keuangan secara lebih mudah. Cara ini akan
memudahkan Anda mencapai keuangan yang sehat. Kondisi keuangan yang sehat bisa
diukur dari beberapa indikator. Lantas apa manfaat mengecek kesehatan keuangan
dan apa saja indikator untuk menilainya?
Manfaat Mengecek Kesehatan Keuangan
Kondisi keuangan seseorang sangat
berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupannya. Sebab aset keuangan dibutuhkan untuk
memenuhi berbagai keperluan dan keinginan dalam hidup seseorang. Itulah mengapa
penting bagi setiap orang untuk mengecek kesehatan keuangannya secara berkala.
Kesehatan keuangan bisa disebut sebagai
kondisi bagaimana seseorang mengelola pendapatannya dan aset yang dimiliki.
Seseorang yang dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik dan memiliki aset
yang lebih besar dari pada hutang, maka bisa dikatakan kondisi keuangannya
dalam keadaan sehat.
Mengecek kesehatan keuangan akan
memberikan sejumlah manfaat yang berkaitan dengan manajemen finansial Anda.
Berikut ini sejumlah manfaat dari mengecek kesehatan keuangan secara rutin.
1. Mengetahui Pengeluaran secara Detail
Salah satu manfaat yang akan Anda
dapatkan dari mengecek kesehatan keuangan adalah bisa mengetahui rincian
pengeluaran Anda. Seringkali orang-orang menggunakan uangnya tanpa
memperhatikan apa saja pengeluaran yang dilakukan. Abai akan catatan
pengeluaran justru bisa membuat keuangan Anda menjadi kacau karena tidak
terkontrol.
Dengan mengecek kesehatan keuangan, Anda
bisa mengetahui daftar pengeluaran Anda secara detail. Setelah tahu rincian
pengeluaran Anda selama ini, Anda bisa melakukan evaluasi atau meninjau ulang
apakah dana yang dikeluarkan sudah cukup efektif atau masih berlebihan.
2. Mudah Membuat Strategi Keuangan
Manfaat lainnya dari mengecek kesehatan
keuangan adalah mempermudah Anda menyusun strategi keuangan. Setiap orang
pastinya memiliki target finansial masing-masing. Target keuangan tersebut
mustahil tercapai apabila Anda tidak membuat strategi keuangan yang tepat.
Setelah mengetahui seperti apa kesehatan
keuangan Anda, selanjutnya Anda bisa memikirkan strategi langkah yang tepat
dalam manajemen finansial. Dengan strategi keuangan yang tepat, Anda akan lebih
mudah mencapai tujuan-tujuan finansial.
3. Lebih Bijak dalam Mengatur Keuangan
Tidak sedikit orang yang kalap atau
tergoda membeli banyak barang saat sedang memegang banyak uang. Seringkali
pembelian tersebut hanya berangkat dari keinginan atau sifat impulsif.
Kebiasaan belanja impulsif menjadi salah satu penyebab uang Anda cepat habis
atau boros. Dengan melihat kondisi keuangan, maka Anda bisa mengambil langkah
lebih bijak dalam menggunakan uang.
Indikator Kesehatan Keuangan
Kesehatan keuangan bisa dilihat dari
sejumlah indikator. Berikut ini beberapa indikator yang bisa Anda jadikan acuan
untuk mengecek kesehatan keuangan.
1. Tabungan
Salah satu indikator yang dipakai untuk
mengecek kesehatan keuangan adalah melihat jumlah tabungan. Anda perlu melihat
jumlah tabungan Anda yang dialokasikan dari sebagian penghasilan. Tabungan
sendiri bisa terdiri dari berbagai macam, seperti dana untuk mencukupi hidup di
masa depan dan investasi.
Rumus menghitung rasio tabungan, yakni:
rasio tabungan = (total tabungan tahunan/jumlah pendapatan tahunan) x 100%.
Apabila rasio tabungan mencapai 20% dari pendapatan Anda, maka dapat dikatakan
finansial Anda dalam kondisi yang cukup sehat.
Apabila perhitungan rasio tabungan belum
mencapai angka ideal, Anda perlu lebih giat lagi dalam menabung. Menabung bisa
dimulai dengan menyisihkan sebesar 10% dari pendapatan bulanan.
2. Dana Darurat
Indikator selanjutnya untuk melihat
kesehatan keuangan adalah dengan melihat dana darurat Anda. Dalam keuangan,
dana darurat atau likuiditas adalah kemampuan sebuah aset untuk dapat diubah
menjadi uang tunai dalam waktu cepat. Penghitungan rasio dana darurat bertujuan
untuk menilai seberapa muda Anda mendapatkan uang tunai saat mengalami kondisi
darurat.
Rumus untuk menghitung rasio dana
darurat, yakni: rasio likuiditas + total kas atau aset setara kas / jumlah
pengeluaran setiap bulan. Aset setara kas dapat berupa tabungan di bank,
deposito, emas, obligasi jangka pendek, reksa dana, dan sebagainya. Ukuran
kondisi kesehatan keuangan yang ideal yakni ketika rasio likuiditas Anda
minimal dapat untuk mencukupi kebutuhan pokok selama 3 hingga 6 bulan.
3. Jumlah Hutang
Perhitungan rasio jumlah utang bertujuan
untuk mengetahui kemampuan Anda dalam membayar pinjaman atau cicilan. Rumus
untuk menghitung rasio utang, yakni: rasio utang sehat = (total cicilan per
bulan atau per tahun / pendapatan per bulan atau per tahun) x 100%.
Ukuran rasio utang yang sehat, yakni
idealnya tidak lebih dari 35% dari jumlah penghasilan Anda. Jika rasio utang
Anda lebih dari nilai tersebut, maka Anda perlu menurunkan beban pinjaman
supaya keuangan Anda tetap sehat.
4. Solvabilitas
Penghitungan rasio solvabilitas
bertujuan untuk mengukur risiko kebangkrutan yang mungkin akan Anda alami.
Rumus untuk menghitung rasio solvabilitas, yakni: rasio solvabilitas = (total
kekayaan bersih / jumlah aset) x 100%. Ukuran rasio solvabilitas yang ideal,
yakni sebesar 50%. Jadi apabila Anda mengalami kebangkurtan, maka akan bisa
bertahan meski nilai aset Anda turun hingga 57%.
5. Pertumbuhan Pendapat
Indikator terakhir adalah pertumbuhan
pendapatan. Penghitungan rasio ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pertumbuhan pendapatan Anda setiap tahunnya. Banyak yang menganggap bahwa
kenaikan gaji setara dengan peningkatan pendapatan. Padahal hal tersebut masih
belum tentu. Rumus untuk menghitung rasio pertumbuhan pendapatan, yakni:
pertumbuhan pendapatan - ((pendapatan tahun ini - pendapatan tahun lalu) /
pendapatan tahun lalu - laju inflasi.
Itulah beberapa indikator untuk mengecek
kesehatan keuangan Anda. Bagi yang belum terbiasa mungkin akan kesulitan dan
kebingungan dalam melakukan penghitungan indikator tersebut. Namun Anda harus
membiasakannya karena ini penting bagi kesehatan finansial Anda.
Menggunakan Rekening Online untuk Menabung
Setelah mengecek kesehatan keuangan
pribadi, Anda perlu melakukan evaluasi untuk menerapkan strategi yang tepat
dalam manajemen keuangan. Manajemen keuangan yang baik kunci untuk mencapai
tujuan keuangan. Untuk memudahkan rencana menabung dan mengelola keuangan, Anda
perlu memiliki rekening bank.
Apalagi saat ini buka rekening bank
sangatlah praktis karena bisa dilakukan secara online. Dengan rekening bank,
Anda bisa mengontrol dan memantau keuangan secara lebih mudah. Salah satu
rekening online terbaik yang bisa Anda pilih adalah PermataME.
PermataME adalah tabungan online yang
disediakan oleh PermataBank untuk memudahkan pengelolaan keuangan di era
digital. Pembuatan rekening PermataME bisa dilakukan secara online menggunakan
aplikasi mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App
Store.
Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh
produk tabungan ini, di antaranya bebas biaya admin tanpa syarat, mendapat
bonus saldo di awal, bebas biaya tarik tunai di ATM dan Indomaret, banyak
cashback dan diskon merchant, dan gratis transfer ke bank lain tanpa syarat.
Cara membuka tabungan PermataME dan syaratnya cukup mudah, silakan baca lebih lengkap di laman berikut https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame.