Perbedaan Kualitas Kurikulum Internasional Dan Nasional

KakaKiky - Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kurikulum merupakan salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan. Di dunia pendidikan, ada dua jenis kurikulum yang banyak digunakan, yaitu kurikulum internasional dan kurikulum nasional.

Apa itu kurikulum nasional dan internasional? Apa saja perbedaannya? Manakah yang lebih baik kualitasnya? Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita kupas tuntas pada postingan ini. Berikut pembahasan terlengkap tentang kurikulum nasional dan internasional yang wajib kamu ketahui.

Apa itu Kurikulum Nasional Dan Kurikulum Internasional?

Kurikulum Nasional adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara penilaian yang digunakan oleh suatu negara atau pemerintah dalam pengembangan pendidikan. Kurikulum nasional mencakup mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa pada jenjang pendidikan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam mengembangkan program pembelajaran. Kurikulum nasional ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatur dan meningkatkan mutu pendidikan di suatu negara.

Sedangkan kurikulum internasional merujuk pada kurikulum yang dikembangkan oleh organisasi atau lembaga pendidikan internasional yang beroperasi di berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia. Kurikulum internasional biasanya dirancang untuk mencapai standar global dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa di berbagai bidang studi, serta menawarkan pengalaman belajar yang terbuka dan inklusif bagi siswa dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.

Macam Jenis Kurikulum Internasional

Beberapa kurikulum internasional yang populer antara lain International Baccalaureate (IB), Cambridge International Examinations (CIE), dan Advanced Placement (AP) program. Kurikulum internasional sering digunakan di sekolah-sekolah internasional dan di negara-negara yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan mereka dan mempersiapkan siswa untuk berkompetisi di pasar global.

1. International Baccalaureate (IB)

International Baccalaureate (IB) adalah sebuah organisasi pendidikan internasional yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. IB menawarkan program pendidikan internasional yang berkualitas tinggi dan diakui secara global untuk siswa usia 3 hingga 19 tahun.

Program kurikulum internasional IB terdiri dari tiga tingkatan, yaitu Primary Years Programme (PYP) untuk usia 3 hingga 12 tahun, Middle Years Programme (MYP) untuk usia 11 hingga 16 tahun, dan Diploma Programme (DP) untuk usia 16 hingga 19 tahun. Program IB menekankan pengembangan siswa secara menyeluruh, yang mencakup keterampilan akademik, kepemimpinan, dan sosial.

Program IB terkenal karena mempersiapkan siswa untuk memasuki universitas dan karir di masa depan dengan cara yang unik dan inovatif. IB menawarkan pendidikan yang holistik, artinya tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan sosial, emosional, dan intelektual siswa.

Program IB juga menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi, dan refleksi, dengan tujuan mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan berpikir mandiri pada siswa. Karena program ini diakui secara internasional, siswa yang menyelesaikan program IB memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan ke universitas di seluruh dunia.

2. Cambridge International Examinations (CIE)

Cambridge International Examinations (CIE) adalah sebuah organisasi yang menyediakan kurikulum internasional yang diakui di seluruh dunia. CIE berpusat di Inggris dan menyediakan kurikulum untuk siswa usia 5-19 tahun. Kurikulum CIE menekankan pada pengembangan keterampilan siswa dalam berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

CIE menawarkan kurikulum yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan sekolah. Ada beberapa level kurikulum yang ditawarkan, seperti Cambridge Primary, Cambridge Secondary, dan Cambridge Advanced. Setiap level kurikulum memiliki fokus yang berbeda sesuai dengan tingkat usia siswa dan level pendidikan.

CIE juga menawarkan serangkaian ujian internasional yang diakui di seluruh dunia, seperti Cambridge Primary Checkpoint, Cambridge Secondary 1 Checkpoint, Cambridge IGCSE, Cambridge O Level, dan Cambridge International AS dan A Level. Ujian-uji tersebut dapat membantu siswa untuk mengukur kemajuan mereka dalam berbagai mata pelajaran dan mendapatkan sertifikasi internasional yang diakui secara global.

3. Advanced Placement (AP) Program

Advanced Placement (AP) program adalah program kurikulum internasional yang ditawarkan oleh College Board, organisasi nirlaba di Amerika Serikat. Program ini dirancang untuk memberikan siswa kesempatan untuk mengambil mata pelajaran yang lebih menantang di tingkat perguruan tinggi selama mereka masih di sekolah menengah atas. Program AP terdiri dari lebih dari 30 mata pelajaran, termasuk matematika, sains, bahasa, sastra, dan seni.

Setiap mata pelajaran AP memiliki kurikulum yang dirancang untuk menantang siswa dan mengajarkan mereka keterampilan dan pengetahuan yang lebih dalam dalam bidang studi tersebut. Selain itu, program AP menawarkan ujian akhir yang ketat untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Jika siswa berhasil mendapatkan nilai yang tinggi pada ujian AP, mereka dapat memperoleh kredit perguruan tinggi atau melepaskan beberapa mata kuliah di perguruan tinggi.

Perbedaan Kualitas Kurikulum Internasional Dan Nasional, Mana Yang Terbaik?

Perbedaan kualitas antara kurikulum internasional dan nasional sangat terlihat pada segi kecanggihan teknologi dan metode pengajaran. Kurikulum internasional cenderung lebih maju karena biasanya melibatkan metode pengajaran yang lebih modern, sementara kurikulum nasional cenderung masih mengandalkan metode pengajaran yang sudah lama digunakan.

Di sisi lain, kurikulum nasional lebih memperhatikan aspek sosial dan budaya yang khas di Indonesia, sehingga dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik. Kurikulum nasional juga lebih mudah disesuaikan dengan keadaan di Indonesia, baik dari segi kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan.

Namun, perbedaan ini tidak berarti salah satu jenis kurikulum lebih baik daripada yang lain. Semua tergantung pada kebutuhan dan tujuan sekolah serta siswa dalam menentukan jenis kurikulum yang akan digunakan.

Rekomendasi Distributor Buku Kurikulum Internasional

Jika suatu institusi pendidikan ingin menerapkan kurikulum internasional, tentunya memerlukan bahan ajar yang berkualitas dan diakui secara internasional pula.

Medan Pustaka Mas (MPM) dapat menjadi pilihan yang tepat bagi sekolah atau institusi pendidikan yang mencari distributor buku kurikulum internasional. Sebagai penyedia layanan pendidikan yang dinamis, MPM memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjadi pengembang dan penyedia sumber daya dan solusi pendidikan yang kompetitif secara global.

MPM mendistribusikan sumber daya cetak dan pembelajaran digital dari beberapa penerbit yang diakui secara internasional, yang dapat membantu meningkatkan kesiapan akademis dan karir siswa di berbagai bidang seperti Pembelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Sains, Bahasa Mandarin, serta Pengembangan Literasi dan Profesionalisme Guru.

Dengan fokus pada solusi pendidikan berstandar internasional yang inovatif dan komprehensif, MPM menjadi entitas akademis yang bertanggung jawab dan dapat menyeimbangkan kepentingan dan kebutuhan sekolah dan pendidik.

Kesimpulan

Dalam memilih jenis kurikulum yang tepat, sekolah dan siswa perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti visi dan misi sekolah, kemampuan guru dalam mengajar, dan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran.

Dalam hal apapun, kualitas pendidikan yang baik dapat dicapai dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.