10 Tips Jitu Mengatasi Kecanduan Belanja Online
KakaKiky - Belanja online memang menjadi salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan dan praktis di era digital seperti sekarang ini. Sekarang dengan teknologi yang semakin maju, segala hal menjadi lebih mudah dilakukan. Dari kasur pun kita bisa berbelanja apapun yang kita inginkan dengan diskon dan cashback yang menggiurkan.
Namun, kita harus berhati-hati agar
tidak terjebak dalam kecanduan belanja online yang bisa berdampak buruk pada
kondisi finansial kita. Jika kita masih mampu membeli barang untuk self-reward
sebanyak satu atau dua kali dalam sebulan, itu masih tergolong wajar. Namun,
jika kita mulai menghabiskan separuh dari gaji kita, maka sudah saatnya kita
menghentikan kebiasaan tersebut.
Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Kecanduan Belanja Online
- Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang bisa kamu kenali untuk mengetahui apakah kamu terindikasi kecanduan belanja online atau tidak:
- Memiliki keinginan yang kuat untuk membeli barang secara online, bahkan walaupun kamu tahu kamu tidak membutuhkan barang tersebut.
- Kehilangan kontrol atas pengeluaran dan jumlah pembelian online yang dilakukan.
- Merasa emas atau gelisah ketika tidak melakukan pembelian online.
- Tidak mampu untuk berhenti melakukan pembelian online meskipun sudah menyadari dampak negatifnya pada keuangan dan kehidupan pribadi.
- Menjadi stres dan tertekan saat tidak dapat membeli barang yang diinginkan secara online.
- Mengabaikan kebutuhan dasar atau tanggung jawab finansial lainnya untuk memenuhi keinginan belanja online.
10 Tips Efektif Mengatasi Kecanduan Belanja Online
Jika kamu sudah memiliki indikasi ciri-ciri kecanduan seperti yang disebutkan di atas, maka kamu wajib untuk menerapkan 10 tips jitu ini untuk mengatasi kecanduan belanja online.
1. Buat anggaran belanja yang jelas
Satu hal yang perlu dilakukan untuk
mengatasi kecanduan belanja online adalah membuat
anggaran belanja yang jelas. Tentukan berapa banyak uang yang dapat kamu
keluarkan untuk belanja online dalam sebulan dan patuhi anggaran tersebut.
2. Buat daftar belanja yang spesifik
Sebelum melakukan pembelian, buatlah
daftar belanja yang spesifik dan hanya beli barang-barang yang memang kamu
butuhkan. Hindari membeli barang yang tidak kamu butuhkan, terutama jika barang
tersebut tidak termasuk dalam daftar belanja kamu.
3. Batasi waktu belanja online
Batasilah waktu belanja online agar
tidak terlalu lama. Tentukan waktu tertentu dalam sehari atau seminggu untuk
melakukan belanja online. Hindari melakukan kegiatan belanja online ketika
sedang bosan atau stres, karena dapat membuat kamu cenderung menjadi lebih
boros.
4. Hapus aplikasi belanja online yang tidak dibutuhkan
Hapuslah aplikasi online shop yang tidak
dibutuhkan dari perangkat kamu. Aplikasi belanja online yang terpasang di
ponsel atau komputer bisa memicu kamu untuk terus melakukan pembelian.
5. Jangan simpan uang terlalu banyak di dompet digital
Seringkali, saldo yang terus-menerus
terisi pada dompet digital membuat kita tidak menyadari berapa banyak uang yang
telah kita habiskan. Jika kita membuka e-commerce ketika sedang bosan, maka hal
ini bisa sangat merugikan kita. Oleh sebab itu, kita perlu membatasi jumlah
saldo di dompet digital setiap bulannya dan mengisi saldo hanya saat kita
benar-benar akan berbelanja saja.
6. Tanya pada diri sendiri apakah kita memang perlu barang itu?
Sebelum membeli barang, tanyakan pada
diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar
keinginan semata. Jika kita ragu-ragu, maka tunggu beberapa hari dan tanyakan
kembali pada diri sendiri. Jika kita masih merasa membutuhkan barang tersebut
dan manfaatnya benar-benar dirasakan, maka baru kita bisa membelinya.
7. Batasi akses internet
Batasi akses
internet di perangkat kamu untuk menghindari kecanduan belanja online. kamu
bisa memasang batasan akses internet di ponsel atau komputer kamu. Jika terlalu
banyak mengakses internet bisa saja kamu tersugesti untuk melakukan pembelian
barang-barang yang kamu lihat di iklan atau sosial media, padahal kamu tidak
membutuhkannya.
8. Temukan kegiatan lain yang bisa dilakukan
Cari kegiatan lain yang bisa dilakukan
selain belanja online. Temukan hobi atau kegiatan lain yang bisa mengalihkan
perhatian kamu dari kecanduan belanja online.
9. Konsultasi dengan psikolog
Jika kecanduan belanja online kamu sudah
parah, jangan ragu untuk konsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka bisa
membantu kamu untuk menyelesaikan masalah kecanduan belanja online yang kamu
alami dengan lebih efektif.
10. Fokus dan teguh pada perencanaan keuangan yang telah dibuat
Terapkan perencanaan keuangan yang telah
kita buat dengan komitmen yang kuat. Jangan hanya membuat rencana, tapi juga
lakukanlah dengan konsisten. Pastikan kita memenuhi kebutuhan bulanan, menabung
dana darurat dan pensiun, serta berinvestasi dengan bijak. Dengan begitu,
kita bisa memiliki kondisi finansial yang sehat dan terhindar dari kecanduan
belanja online yang merugikan.
Kesimpulan
Kecanduan belanja online dapat menjadi
masalah serius bagi banyak orang, karena dapat mengganggu keuangan dan kesejahteraan
mereka. Namun, dengan beberapa tips dan strategi yang tepat, kamu dapat
mengatasi kecanduan belanja online kamu.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat
memperbaiki kebiasaan belanja kamu dan menjaga keuangan kamu tetap sehat.
Ingatlah bahwa mengatasi kecanduan belanja online membutuhkan usaha dan
komitmen, tetapi dengan tekad dan disiplin yang kuat, kamu dapat mengubah
kebiasaan belanja kamu dan mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam hidup kamu.