Operator Aritmatika Python: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Dan Pembagian
KakaKiky - Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang cukup populer di kalangan pengembang karena kemudahan dan fleksibilitasnya dalam penggunaan. Salah satu fitur utama dari bahasa pemrograman Python adalah operator aritmatika yang memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi matematika dasar pada variabel dan nilai.
Dalam postingan ini, kita akan membahas
lebih lanjut tentang operator aritmatika di Python, khususnya penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Penjumlahan Menggunakan Python
Operator penjumlahan di Python digunakan untuk menambahkan dua nilai atau variabel bersama-sama. Operator penjumlahan ditulis dengan tanda “+”. Berikut adalah contoh kode penggunaan operator penjumlahan di Python:
x = 10
y = 5
hasil = x + y
print(hasil)
Pengurangan Menggunakan Python
Operator pengurangan di Python digunakan untuk mengurangkan dua nilai atau variabel. Operator pengurangan ditulis dengan tanda “-”. Berikut adalah contoh kode penggunaan operator pengurangan di Python:
x = 10
y = 5
hasil = x - y
print(hasil)
Perkalian Menggunakan Python
Operator perkalian di Python digunakan untuk mengalikan dua nilai atau variabel. Operator perkalian ditulis dengan tanda “*”. Berikut adalah contoh kode penggunaan operator perkalian di Python:
x = 10
y = 5
hasil = x * y
print(hasil)
Pembagian Menggunakan Python
Operator pembagian di Python digunakan untuk membagikan dua nilai atau variabel. Operator pembagian ditulis dengan tanda “/”. Berikut adalah contoh kode penggunaan operator pembagian di Python:
x = 10
y = 5
hasil = x / y
print(hasil)
Operator Aritmatika Lainnya Yang Ada Di Python
Selain itu, terdapat operator aritmatika
lainnya seperti modulo (“%”), pangkat (**), dan pembagian bulat (//). Berikut
penjelasan selengkapnya.
1. Operator modulo dalam Python
Modulo (%) adalah salah satu operator
aritmatika pada Python yang digunakan untuk menghitung sisa pembagian suatu
bilangan dengan bilangan lain. Contohnya, jika kita ingin menghitung sisa
pembagian 10 dengan 3, maka hasilnya adalah 1 karena 10 dibagi 3 menghasilkan sisa
1.
Contoh penggunaan modulo pada Python adalah sebagai berikut:
a = 10
b = 3
c = a % b
print(c)
Output yang dihasilkan adalah 1, karena
sisa pembagian 10 dengan 3 adalah 1.
Modulo juga dapat digunakan untuk
mengecek bilangan ganjil atau genap. Jika sebuah bilangan habis dibagi 2, maka
sisa pembagian bilangan tersebut dengan 2 akan sama dengan 0, sehingga dapat
dianggap sebagai bilangan genap. Sebaliknya, jika sisa pembagian bilangan
tersebut dengan 2 adalah 1, maka bilangan tersebut dapat dianggap sebagai
bilangan ganjil.
Contoh penggunaan modulo untuk mengecek bilangan ganjil atau genap pada Python adalah sebagai berikut:
a = 10
if a % 2 == 0:
print("Bilangan genap")
else:
print("Bilangan ganjil")
2. Operator pangkat dalam Python
Pangkat (**) pada Python adalah operator
aritmatika yang digunakan untuk memangkatkan sebuah bilangan dengan bilangan
pangkat tertentu. Operator pangkat memiliki dua operand, yaitu bilangan yang
ingin dipangkatkan dan bilangan pangkatnya.
Contoh penggunaan operator pangkat adalah sebagai berikut:
x = 2
y = 3
z = x ** y
print(z) # Output: 8
Pada contoh di atas, nilai variabel x
adalah 2 dan nilai variabel y adalah 3. Operator pangkat ** digunakan untuk
memangkatkan nilai x dengan nilai y, sehingga hasilnya adalah 8. Hasil tersebut
kemudian disimpan pada variabel z.
Selain itu, operator pangkat juga dapat digunakan untuk menghitung akar pangkat. Untuk menghitung akar pangkat, kita dapat membagi bilangan pangkat dengan 1/pangkat. Sebagai contoh:
a = 16
b = 2
c = a ** (1/b)
print(c) # Output: 4.0
Pada contoh di atas, kita ingin mencari
akar pangkat 2 dari bilangan 16. Untuk itu, kita membagi bilangan pangkat
(yaitu 2) dengan 1/2, sehingga didapatkan nilai 1. Kemudian, kita menggunakan
operator pangkat untuk memangkatkan bilangan 16 dengan bilangan pangkat 1/2,
sehingga didapatkan hasil 4.0 yang merupakan akar pangkat 2 dari bilangan 16.
3. Operator pembagian bulat dalam Python
Pembagian bulat (//) pada Python
merupakan operator aritmatika yang menghasilkan hasil bagi bilangan dengan
pembulatan ke bawah (floor division). Dalam pembagian bulat, hasil dari operasi
pembagian antara dua bilangan akan dibulatkan ke bilangan bulat terdekat yang
lebih kecil atau sama dengan hasilnya.
Contoh penggunaan operator pembagian bulat pada Python:
>>> 7 // 2
3
Pada contoh di atas, 7 dibagi dengan 2
menghasilkan hasil bagi 3.5, tetapi karena menggunakan operator pembagian
bulat, hasilnya akan dibulatkan ke bawah menjadi 3.
Sedangkan untuk pembagian yang menghasilkan hasil bagi dengan pembulatan ke atas (ceil division), dapat menggunakan modul math pada Python, dengan fungsi ceil() seperti contoh berikut:
import math
x = 7
y = 2
hasil = math.ceil(x/y)
print(hasil)
Pada contoh di atas, hasil dari operasi
pembagian antara 7 dan 2 adalah 3.5. Dengan menggunakan fungsi ceil() dari
modul math, hasil pembagian akan dibulatkan ke atas menjadi 4.
Kesimpulan
Dalam penggunaan operator aritmatika di
Python, perlu diingat bahwa tipe data yang digunakan harus sama untuk setiap
nilai atau variabel yang dioperasikan. Jika tidak, maka akan terjadi kesalahan
atau error pada program.
Demikianlah pengenalan tentang operator
aritmatika di Python, semoga informasi ini bermanfaat untuk memahami
dasar-dasar pemrograman Python. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa komentar di bawah kalau kamu merasa ini bermanfaat. Wassalamu'alaikum and Be Prepared!