Rangkuman Materi Fisika - Gerak Jatuh Bebas
Rangkuman Fisika - Gerak Jatuh Bebas |
KakaKiky - Sebelum
melakukan percobaan atau praktikum fisika, biasanya praktikan diharuskan untuk
membuat catatan ringkas pada logbook agar lebih memahami praktikum yang akan
dilakukan. Untuk menghemat waktu yang kamu miliki, berikut ini KakaKiky
sediakan rangkuman materi praktikum fisika tentang gerak jatuh bebas.
A. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas atau GIB adalah salah
satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya
gaya gravitasi. Variasi gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak
pelurus.
Benda yang bergerak jatuh bebas akan
mengalami percepatan yang sama, yaitu a = g, di mana g adalah percepatan
gravitasi (9.8 m/s^2 di permukaan Bumi). Gerak jatuh bebas dapat digambarkan
dengan persamaan y = 1/2gt^2, di mana y adalah ketinggian benda, g adalah
percepatan gravitasi, dan t adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh dari
ketinggian y.
Secara umum, gerak yang hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi memiliki bentuk:
Y = V0 . t + ½ gt2
Karena
gerak jatuh bebas maka:
H = V0 . t + ½ gt2
Di
mana:
- t = waktu (s)
- y = posisi pada saat t (m)
- v0 = kecepatan awal (m/s)
- g = percepatan gravitasi (m/s2)
Akan
tetapi khusus untuk GIB diperlukan syarat tambahan yaitu v0 = 0
Sehingga
rumusan di atas akan menjadi:
h = ½ gt2
1. Analogi Gerak Jatuh Bebas
Analogi yang dapat digunakan untuk
menjelaskan gerak jatuh bebas adalah benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu, seperti bola yang dijatuhkan dari atas bangunan atau bukit. Benda
tersebut akan terus jatuh ke bawah dengan percepatan yang sama, tanpa
terpengaruh oleh gaya lain selain gaya gravitasi.
Analogi lainnya adalah benda yang
dijatuhkan dari pesawat pada saat paragliding. Benda tersebut akan jatuh bebas
ke tanah tanpa ada gaya yang mencegah atau memperlambat geraknya, karena hanya
ditentukan oleh gaya gravitasi saja.
Dalam penerapan praktis, gerak jatuh
bebas dapat ditemukan pada benda yang jatuh dari ketinggian di atmosfer tanpa
adanya hambatan seperti sayap atau paragliding.
2. Rumus Gerak Jatuh Bebas
Rumus gerak jatuh bebas dapat ditentukan
dengan menggunakan hukum Newton II (F = ma) dan hukum gravitasi (F = m*g).
- Percepatan (a) : a = g (percepatan gravitasi, 9.8 m/s^2 di permukaan Bumi)
- Kecepatan (v) : v = g*t (di mana t adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh)
- Jarak (s) : s = 1/2gt^2 (di mana t adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh dari ketinggian y)
- Waktu (t) : t = √(2s/g)
- Kecepatan pada saat t = 0 : vâ‚’ = 0 (karena benda tidak memiliki kecepatan awal)
Semua rumus diatas merupakan rumus gerak
jatuh bebas yang diperoleh dari hukum fisika yang berlaku dan merupakan rumus
yang dapat digunakan untuk menentukan pergerakan objek yang hanya ditentukan
oleh gaya gravitasi.
B. Ciri-Ciri Gerak Jatuh Bebas
Beberapa ciri-ciri gerak jatuh bebas
yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
- Percepatan yang sama: Benda yang bergerak jatuh bebas akan mengalami percepatan yang sama, yaitu a = g, di mana g adalah percepatan gravitasi (9.8 m/s^2 di permukaan Bumi).
- Kecepatan yang terus meningkat: Benda yang bergerak jatuh bebas akan terus meningkat kecepatannya selama jatuh.
- Jarak yang terus meningkat: Benda yang bergerak jatuh bebas akan menempuh jarak yang terus meningkat selama jatuh.
- Tidak ada gaya yang mencegah atau memperlambat gerak: Gerak jatuh bebas hanya ditentukan oleh gaya gravitasi, sehingga tidak ada gaya lain yang mencegah atau memperlambat gerak benda.
- Kecepatan pada saat t = 0 : vâ‚’ = 0 (karena benda tidak memiliki kecepatan awal)
- Gerak yang beraturan: gerak jatuh bebas merupakan gerak yang beraturan, yaitu gerak yang ditentukan oleh hukum-hukum fisika yang berlaku dan dapat ditentukan dengan rumus-rumus yang ada.
Nah sobat, itulah ringkasan materi untuk
praktikum fisika tentang gerak jatuh bebas. Semoga ringkasan materi tersebut
dapat bermanfaat dan membantu kamu menghemat waktu dalam menulis. Jangan lupa
untuk meninggalkan jejak berupa komentar di bawah, wassalamu’alaikum and Be
Prepared!