Rangkuman Materi Fisika - Bandul
Rangkuman Fisika - Bandul |
KakaKiky - Sebelum
melakukan percobaan atau praktikum fisika, biasanya praktikan diharuskan untuk
membuat catatan ringkas pada logbook agar lebih memahami praktikum yang akan
dilakukan. Untuk menghemat waktu yang kamu miliki, berikut ini KakaKiky
sediakan rangkuman materi praktikum fisika tentang bandul.
A. Pengertian Bandul
Dalam fisika, bandul adalah sebuah
sistem mekanik yang terdiri dari benda yang digantung pada sebuah titik dan
diperbolehkan untuk berayun secara periodik. Bandul ini digunakan dalam
berbagai aplikasi, seperti dalam pengukuran waktu, pengukuran gravitasi, dan
dalam ilmu teknik mesin.
Prinsip bandul pertama kali ditemukan
oleh Galileo Galilei pada tahun 1602, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu
ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
1. Pengertian Gerak Osilasi
Gerak osilasi adalah sebuah gerak yang
berulang-ulang dalam waktu yang sama, seperti ayunan sebuah bandul atau
gelombang di laut. Dalam fisika, gerak osilasi didefinisikan sebagai gerak yang
ditentukan oleh gaya netto yang selalu berlawanan dengan posisi saat ini dari
sistem.
a. Macam jenis gerak osilasi
Ada beberapa jenis gerak osilasi yang
berbeda, termasuk:
- Gerak
harmonik sederhana (SHM),
yang merupakan gerak osilasi yang sederhana dan ditentukan oleh gaya Hooke. Ini
termasuk gerak bandul, gerak pegas, dan gerak benda yang digantung di ujung
sebuah tali.
- Gerak
harmonik kompleks, yang
merupakan gerak osilasi yang lebih kompleks daripada gerak harmonik sederhana.
- Gerak
osilasi tidak linear,
yang tidak dapat dijelaskan oleh persamaan gerak harmonik sederhana.
b. Pengaplikasian gerak osilasi dalam kehidupan
Gerak osilasi sangat penting dalam
berbagai bidang, termasuk fisika, teknik, dan ilmu alam. Beberapa contoh
aplikasinya termasuk:
- Gerak ayunan sebuah bandul digunakan dalam jam tangan untuk mengukur waktu dengan akurat.
- Gerak osilasi digunakan dalam teknologi speaker dan headphone untuk menghasilkan suara.
- Gerak osilasi digunakan dalam ilmu alam untuk menjelaskan fenomena seperti gelombang laut dan gempa bumi.
Fisika gerak osilasi juga diterapkan
dalam bidang lain seperti mekanika kuantum, konduksi panas, dan osilator
elektronik.
2. Pengertian bandul sederhana
Bandul sederhana adalah sebuah benda
kecil, biasanya benda berupa pola pejal, digantungkan pada seutas tali yang
massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul
sangat besar dibandingkan dengan jari-jari bola.
B. Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Gerak harmonik sederhana (SHM) adalah jenis gerak osilasi yang di dalamnya objek bergerak secara periodik dan harmonis. Pada gerak ini, gaya netto yang bekerja pada objek selalu berlawanan dengan posisi saat ini dari objek, dan besarnya gaya ini sebanding dengan jarak yang ditempuh objek dari posisi keseimbangan.
Gerak harmonik sederhana dapat
digambarkan dengan persamaan gerak harmonik yang ditentukan oleh gaya Hooke.
Gerak harmonik sederhana terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu:
- GHS Linear: misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/air dalam pipa U, gerak horizontal/vertikal dari pegas, dan sebagainya.
- GHS Angular: misalnya gerak bandul/bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
C. Besaran Fisika Pada Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Gerak harmonik sederhana yang dapat
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan
getaran benda pada ayunan sederhana. Berikut adalah besaran fisika yang ada
pada gerak harmonik sederhana.
1. Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana
pada ayunan sederhana memiliki periode alias waktu yang dibutuhkan benda untuk
melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap
apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan
kembali lagi ke titik tersebut. Jadi periode ayunan (T) adalah waktu yang
dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran. Satuan periode adalah sekon atau
detik.
2. Frekuensi (f)
Selain periode, terdapat juga frekuensi
alias banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Getaran
yang dimaksud di sini adalah getaran yang lengkap. Satuan frekuensi adalah
1/sekon atau s-1, disebut juga Hertz.
3. Amplitudo
Amplitudo adalah besarnya jarak maksimum
dari posisi keseimbangan atau posisi netral dari sebuah benda yang mengalami
gerak osilasi. Dalam gerak harmonik sederhana, amplitudo ditentukan oleh gaya
yang digunakan untuk menggerakkan benda dari posisi keseimbangan, dan oleh
massa benda. Semakin besar gaya yang digunakan untuk menggerakkan benda, atau
semakin kecil massa benda, maka amplitudo akan semakin besar.
Secara matematis, amplitudo dapat
dihitung dengan mengukur jarak antara posisi keseimbangan dan posisi maksimum
pada saat t = 0. Dalam persamaan, amplitudo ditunjukkan dengan A.
Amplitudo dapat digambarkan dalam bentuk
visual sebagai jarak antara posisi keseimbangan dan posisi maksimum pada saat t
= 0. Pada gerak Harmonik sederhana, amplitudo merupakan besarnya jarak dari
titik netral (posisi keseimbangan) ke posisi maksimum atau minimum pada gerak
osilasi.
Amplitudo digunakan dalam fisika untuk
mengukur sifat-sifat gerak osilasi, seperti energi kinetik dan potensial, serta
dapat digunakan untuk mengetahui besarnya gaya yang digunakan untuk menggerakkan
objek yang berosilasi.
D. Pengertian Bandul Matematis Dan Bandul Fisis
Bandul matematis adalah model matematis
dari gerak bandul yang digunakan dalam fisika untuk menjelaskan fenomena gerak
osilasi. Model ini mengasumsikan bahwa bandul merupakan benda yang ideal, yang
tidak memiliki gesekan, atau ketidakstabilan lainnya. Gerak bandul matematis
ditentukan oleh persamaan gerak harmonik sederhana, yang menunjukkan bahwa
posisi, kecepatan, dan percepatan bandul berubah secara sinusoidal dengan
waktu.
Bandul fisis adalah bandul
yang sesungguhnya yang digunakan dalam eksperimen. Bandul fisis tidak sempurna
seperti bandul matematis, karena bandul fisis memiliki gesekan,
ketidakstabilan, dan ketidakakuratan. Beberapa bandul fisis juga dapat diterima
variasi atau perubahan pada waktu osilasi. Namun, karena gerak bandul fisis
sangat mirip dengan gerak bandul matematis, model matematis dapat digunakan
untuk memprediksi tingkah laku bandul fisis dengan akurasi yang cukup tinggi.
E. Perbedaan Bandul Matematis Dan Bandul Fisis
Perbedaan kedua jenis bandul ini dalam
perbandingan adalah bandul matematis digunakan sebagai model teoritis untuk memahami
gerak osilasi secara umum, sementara bandul fisis digunakan dalam percobaan
fisis untuk mengukur sifat-sifat gerak osilasi dengan keterbatasan dari kondisi
fisis yang sebenarnya.
Nah sobat, itulah ringkasan materi untuk
praktikum fisika tentang bandul. Semoga ringkasan materi tersebut dapat
bermanfaat dan membantu kamu menghemat waktu dalam menulis. Jangan lupa untuk
meninggalkan jejak berupa komentar di bawah, wassalamu’alaikum and Be Prepared!