Pengertian Dan Contoh Model Pionering Jembatan
Contoh model pionering jembatan |
KakaKiky – Setelah sebelumnya
Kiky membagikan tentang model pionering menara pandang, pada kesempatan
kali ini Kiky akan membagikan kumpulan contoh model pionering jembatan.
Berbagai contoh model jembatan ini bisa kamu jadikan sebagai contoh atau
inspirasi dalam membuat pionering jembatan.
Sebelum masuk ke bagian contoh model jembatan,
ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pionering jembatan. Berikut
penjelasan selengkapnya.
Apa itu pionering jembatan?
Pionering diambil dari kata pionir yang
artinya penganjur, pelopor, dan pembuka jalan (menurut KBBI). Dalam Kepramukaan
sendiri pionering merupakan salah satu keterampilan dalam pembuatan
bangunan-bangunan darurat dengan menggunakan bahan yang seadanya.
Contoh alat dan bangunan yang dapat
dibangun menggunakan pionering adalah tiang bendera, gapura, pintu gerbang,
menara pandang, jembatan dan sebagainya.
Pionering jembatan adalah sebuah jenis
bangunan yang terbuat dari susunan tongkat pramuka atau kayu yang diikat dan
disimpul sehingga membentuk sebuah jembatan yang digunakan untuk memudahkan
anggota Pramuka dala menyeberangi sungai, rawa, dan sebagainya.
Oleh karena jembatan dibuat dengan
ikatan dan simpul, kamu harus benar-benar menguasai ilmu atau materi tentang
tali temali untuk dapat membuatnya.
Contoh model pionering jembatan
Berikut ini adalah beberapa contoh model
pionering jembatan seperti jembatan kaki delapan, jembatan derek, jembatan
tarik, jembatan tali, jembatan monyet, dan jembatan suspensi.
1. Jembatan kaki delapan
2. Jembatan derek
3. Jembatan tarik
4. Jembatan tali
5. Jembatan monyet
6. Jembatan suspensi
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat pionering jembatan
Pembuatan pionering jembatan diperlukan
adanya persiapan yang matang. Terlebih jika kamu membuat jembatan dengan ukuran
yang sebenarnya di mana keamanan baik bagi pembuat, pemakai, dan orang lain
disekitar dapat terjaga dengan baik.
Pemilihan ikatan dan simpul pada
pionering ini harus dilakukan dengan tepat. Jika salah memilih ikatan dan
simpul maka pionering yang dibangun tidak akan kokoh dan dapat membahayakan
keselamatan orang yang menggunakannya.
Terkadang dalam Kepramukaan, baik latihan
maupun lomba, peserta didik tidak dituntut untuk membuat pioneering yang
sebenarnya namun pionering yang ukurannya lebih kecil atau biasa disebut
sebagai maket pionering.
Walaupun bukan pionering dalam bentuk
asli, dalam pembuatannya juga diperlukan ketelitian yang tinggi sehingga
hasilnya bisa sama seperti pionering yang asli.
Kesimpulan
Kesimpulan dari postingan ini yaitu, dalam membuat pionering jembatan kamu harus benar-benar menguasai ikatan dan simpul yang digunakan. Contoh-contoh di atas hanya sebagai inspirasi saja, oleh karena itu sebagai anggota Pramuka kamu harus lebih kreatif lagi dan membuat model-model pionering jembatan lainnya yang lebih menarik.
Cukup sekian postingan kali ini, semoga
bermanfaat dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa komentar.
Wassalamu’alaikum and Be Prepared