Cara Melakukan Self Healing Untuk Mengobati Luka Batin Dan Trauma Masa Lalu
Cara melakukan self healing |
KakaKiky - Kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika mental seseorang sehat, maka akan lebih membuka pikirannya ke arah yang positif sehingga tubuh pun akan berfungsi dengan semestinya, baik dari segi emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental belakangan ini mulai mendapatkan perhatian khusus dikarenakan masyarakat sudah makin tersadarkan betapa pentingnya kesehatan mental itu sendiri.
Bagi kamu yang belakangan ini merasa
kesehatan mental kamu terganggu, sehingga mempengaruhi cara berpikir,
merasakan, dan berperilaku secara negatif, maka salah satu solusi yang bisa
kamu terapkan adalah self healing.
Pada kesempatan kali ini kita akan
mengupas secara tuntas tentang apa itu self healing, tujuan dari self healing,
siapa saja yang butuh self healing, dan
cara melakukan self healing. Berikut pembahasan selengkapnya!
Apa itu Self Healing?
Yang dimaksud dengan self healing adalah
proses pemulihan diri sendiri dari luka batin, trauma, kesehatan emosional yang
buruk, dan kejadian serupa lainnya yang memberikan dampak buruk terhadap diri
kita sendiri.
Apa itu self healing |
Saat ini sudah banyak orang yang
menyadari betapa pentingnya melakukan self healing untuk dapat menghilangkan
semua beban pikiran dan move on untuk terus melanjutkan hidup. Self healing
hanya dapat dilakukan oleh diri kamu sendiri, yang artinya adalah hanya kamu
yang dapat mengangkat semua luka yang ada di hati kamu dan bangkit dari
penderitaan.
Apa tujuan dari Self Healing?
Tujuan dari self healing adalah agar
kamu dapat memahami diri sendiri, menerima segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam diri, membentuk pikiran positif, dan berdamai dengan
masa lalu. Self healing bukan hanya menyembuhkan pikiran dan jiwa seseorang,
tetapi juga tubuh kita.
Siapa saja yang butuh Self Healing?
Setiap orang pasti memiliki lukanya
masing-masing. Berbeda orang maka berbeda pula permasalahan hidup yang
dimiliki. Ada yang memiliki masa lalu yang buruk sehingga menjadi trauma yang
mendalam, dendam terhadap seseorang, patah hati, dan hal buruk lainnya yang
membuat seseorang harus berjuang melawan sisa-sisa tantangan emosional atau
fisik di masa lalu.
Siapa saja yang membutuhkan self healing? |
Oleh karena itu, setiap orang wajib
untuk mendapatkan self healing untuk menyembuhkan diri sendiri dari luka batin
dan trauma tanpa terkecuali. Bagi kamu yang tidak mengetahui bagaimana cara melakukan
self healing, kamu bisa mengikuti beberapa cara yang Kiky bagikan di bawah ini.
Cara melakukan Self Healing
Bila kamu serius dalam menerapkan
beberapa cara self healing di bawah ini, maka bisa dipastikan luka batin dan
trauma masa lalu yang menghantui bisa secara perlahan dilupakan. Cara-cara ini
akan sangat membantu kesehatan emosional dan fisik kamu.
1. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Kamu sadar gak sih, terkadang kita juga
terlalu sering lebih keras terhadap diri sendiri daripada ke orang lain. Kita
bahkan juga sering memarahi diri sendiri karena tidak mampu mengatasi kegagalan
di masa lalu. Jika kita tetap membiasakan hal ini, bukan hanya pikiran kita
saja yang akan kacau, namun kesehatan tubuh juga bisa menjadi buruk.
Oleh karena itu kamu harus belajar
tentang self compassion, di mana kamu secara perlahan memberi belas kasih yang
sama pada diri sendiri seperti yang kamu lakukan ke orang lain. Terlebih dulu,
kamu harus sadar kalau kamu sedang tidak baik-baik saja dan tergerak karena
kondisimu tersebut untuk lebih mengapresiasi diri sendiri. Intinya, kamu harus
mencoba untuk lebih mencintai diri sendiri!
2. Perbaiki kualitas tidurmu
Kualitas tidur yang buruk bukan hanya
berpengaruh terhadap kesehatan tubuh saja, namun juga akan mempengaruhi kondisi
emosi dan psikologis seseorang. Oleh karena itu, orang yang kekurangan tidur
biasanya akan lebih cepat emosi dan tidak bisa mengendalikan diri sendiri.
Jika kamu ingin melakukan self healing,
cobalah untuk memperbaiki kualitas tidur. Kualtias tidur yang baik akan membuat
kamu menjadi pribadi yang lebih tenang secara emosi dan psikologis. Cobalah
untuk tidur setidaknya 7 hingga 8 jam per harinya.
3. Coba me time sesekali!
Me time juga merupakan istilah yang
baru-baru ini lagi trending. Me time sendiri merupakan suatu kegiatan di mana
kamu meluangkan waktu khusus untuk dirimu sendiri.
Cobalah untuk menghabiskan waktu me time
dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai misalkan seperti menonton film,
karaokean, minum kopi, berolahraga, dan hal lain yang memang kamu sukai.
Dengan melakukan me time kamu akan
merasa lebih nyaman dan rileks sehingga membuat kondisi mentalmu menjadi lebih
sehat dan bugar.
4. Coba bicara dengan diri sendiri
Coba bicara pada diri sendiri |
Meskipun terdengar sedikit aneh, namun
ini merupakan salah satu cara self healing yang cukup ampuh karena dapat
meluapkan perasaan negatif. Cobalah sesekali untuk berbicara dengan diri sendiri
di depan cermin dan luapkan semua perasaan yang kamu alami. Jangan lupa juga untuk
memuji dirimu sendiri atas usaha apa saja yang sudah kamu lakukan.
Dengan melakukan hal tersebut kamu akan
menjadi orang yang lebih bersyukur atas segala pencapaian yang telah kamu raih!
5. Ambil sisi positif di masa lalu
Segala sesuatu yang terjadi pasti ada
sisi positif yang dapat diambil, termasuk juga kejadian buruk yang terjadi di
masa lalu. Segala pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu tentunya dapat
menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan trauma dan stres bila terlalu sering
dipikirkan dan dijadikan beban.
Oleh karena itu, cobalah untuk
menjadikan pengalaman buruk di masa lalu itu sebagai pembelajaran agar hal
tersebut tidak terulang lagi di masa mendatang. Ambillah sisi positif dari
kejadian buruk tersebut, sehingga kamu bisa lebih berdamai dengan diri sendiri
dan masa lalu.
Referensi: pafimagelang.org
Nah sobat, itulah pembahasan lengkap
tentang apa itu self healing, tujuan self healing, siapa saja yang perlu
mendapatkannya, dan bagaimana cara melakukan self healing dengan baik. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang memiliki luka batin dan trauma di
masa lalu serta segera dapat berdamai dengan hal tersebut. Cukup sekian,
wassalamu’alaikum and Be Prepared!