Jenis Laptop yang Kamu Butuhkan Untuk Setiap Jenjang Pendidikan

Jenis laptop untuk pelajar

KakaKiky - SD sampai Sarjana, itulah jenjang pendidikan yang secara umum ditempuh rakyat kelas menengah. Media pembelajaran yang digunakan pun terus berubah seiring waktu, yang paling efisien di 20 tahun lalu mungkin sudah tidak ideal lagi untuk masa sekarang.

Kita ambil contoh, puluhan tahun yang lalu media informasi untuk kalangan berpendidikan adalah kebanyakan dari perpustakaan. Bahkan, sudah jadi hal lumrah bagi seorang mahasiswa untuk merantau ke luar kota, bahkan luar negeri untuk mendapat informasi dari sebuah jurnal atau paper yang hanya tersedia di perpustakaan negeri seberang.

Skip ke 10 sampai 5 tahun lalu, media informasi kebanyakan adalah elektronik yang memberikan kemudahan mendapat informasi, tak jarang bahkan sampai banjir informasi sampai sulit memilih mana yang benar dan yang menyesatkan.

Terlepas dari itu, satu barang yang semua siswa (dan mahasiswa) butuhkan adalah laptop. Tak sembarang laptop, setiap jenjang pendidikan bahkan setiap subjek membutuhkan jenis laptop yang berbeda, mulai dari laptop harga 4 juta hingga yang belasan - puluhan juta.

Tidak jarang banyak orangtua siswa yang masih gaptek membeli laptop yang kurang mumpuni untuk riset / pendidikan nya, tak jarang juga yang beli laptop overpriced sampai buang-buang uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.

Di artikel kali ini kita akan bahas jenis laptop secara general yang dibutuhkan siswa, mulai dari SD hingga tingkat Universitas.

Laptop Untuk Siswa SD

Mudah menjawabnya. Meski siswa SD memang butuh laptop untuk beberapa hal, tapi secara umum spek yang dibutuhkan cuma sekedarnya. Sekedar nyala, bisa internet, ada kamera mungkin kalau ada kelas online, dan yang penting adalah tahan lama.

Laptop untuk siswa SD

Pasti kita langsung mengarah ke laptop yang paling murah untuk jenjang SD, tapi perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya jangan beli laptop second yang terlalu murah karena kecenderungan rusak jadi sangat besar, mulai dari Wi-FI nya eror, layar rusak, hingga baterai sudah jebol.

Untuk jenjang SD, lebih baik beli laptop 4 jutaan dengan merk lokal, ketimbang laptop 4 jutaan merk populer tapi barang second. Longetivity alias ketahanan lah yang dibutuhkan disini.

Laptop Untuk Siswa SMP Dan SMA

Untuk siswa SMP dan SMA kebutuhannya jadi lebih kompleks, terutama untuk kelas-kelas yang berhubungan dengan IT misalnya dasar pemrograman. Ada juga aktivitas populer yang sering kita sebut Nugas, yaitu diam beberapa jam didepan laptop untuk menyelesaikan tugas dalam bentuk tulisan, spreadsheet excel, hingga desain dasar.

Laptop untuk siswa SMP dan SMA

Untuk kebutuhan ini, kisaran harga yang mencukupi adalah 5 hingga 7 jutaan, mungkin menyentuh 8 juta kalau fokus si siswa adalah ke bidang-bidang IT.

Kalau bicara spek, CPU cukup i5 yang basic (jangan i3 karena bisa menghambat kalau banyak tugas), RAM cukup 4GB karena belum akan banyak multitasking, dan GPU tidak perlu dedicated dengan kata lain pilihlah laptop yang GPU nya integrated karena akan irit banyak biaya.

Sedikit penjelasan, GPU dedicated adalah kartu grafik yang kuat untuk urusan desain, game, dan programming, sementara level SMP dan SMA belum akan terlalu dalam menyentuh bidang tersebut.

Laptop Untuk Mahasiswa Universitas

Untuk jenjang kampus, agak lebih kompleks lagi jawabannya karena sangat tergantung jurusan yang ditempuh.

Untuk jurusan desain misalnya, tentu dibutuhkan laptop khusus desain grafik dengan RAM minimal 8GB, GPU dedicated, CPU i5 sampai i7, kualitas layar yang baik. Sementara untuk jurusan bisnis, jenis laptop yang dibutuhkan justru yang sekedarnya, namun butuh tampilan yang layak karena networking di jurusan bisnis sangat penting untuk karir, dan punya laptop cantik bisa diibaratkan seperti berpakaian rapih.

Laptop untuk mahasiswa

Untuk jurusan teknis seperti teknis mesin, fisika, informatika, teknik biomedik dan sebagainya, usahakan beli laptop dengan CPU mumpuni seperti i7 dan penyimpanan SSD. Ini karena kegiatan di jurusan teknik akan melibatkan compiling program, analisis data berat, hingga menulis kode yang membutuhkan CPU kuat untuk rendering.

Tapi terlepas dari jurusannya, semua mahasiswa wajib punya laptop dengan kamera dan daya tahan baterai kuat, karena akan repot jika sedang nugas penting berjam-jam dan baterai cepat habis.

Untuk mengirit uang, hindari laptop-laptop tipis serta laptop dengan resolusi diatas Full HD (1920x1080), kecuali untuk mahasiswa desain ya. Ini karena laptop tipis cenderung dibandrol sangat mahal cuma untuk "tipis" nya, dan resolusi tinggi juga menambah harga laptop. Selain itu, resolusi tinggi juga sangat menghabiskan daya baterai, yang sebenarnya sia-sia kalau kamu tidak butuh kejernihan warna layaknya praktisi desain.

Dengan penjelasan di atas tentunya kami berharap kamu dapat memilih laptop yang sesuai untuk setiap jenjang pendidikan, bahkan meskipun kamu masih gaptek sekalipun. Paling penting untuk dipahami adalah kebutuhan si pengguna, dan budget yang ada.

Pada akhirnya, selalu ada pilihan laptop di berbagai rentang harga dan performa untuk setiap jenjang pendidikan!