Jenis - Jenis Lem Perekat Adhesive dan Kegunaannya
Jenis Lem Perekat Adhesive |
KakaKiky - Saat mencari berbagai informasi seputar dunia industri pasti tidak sengaja kita mendengar kata perekat adhesive. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas secara lengkap beberapa jenis perekat adhesive dan kegunaannya.
Secara garis besar, lem perekat adhesive
adalah sebuah bahan kimia buatan yang sering digunakan untuk merekatkan dua
permukaan benda. Namun, sebenarnya ada berbagai jenis lem industri satu ini,
yang dibagi berdasarkan dengan kegunaannya. Agar lebih memahami informasinya,
kita akan bahas lengkap satu persatu.
Adhesive Berdasarkan Dengan Komposisi Bahan Kimia
Jika dibagi berdasarkan dengan komposisi
bahan kimia, ada beberapa adhesive yang dikenal di di dunia industri. Bahan
bahan dari kimia ini sangat cocok untuk digunakan sebagai perekat dengan bahan
bahan keramik, besi atau baja, kayu dan plastik.
Berikut ini adalah beberapa jenis lem
perekat berbahan kimia populer.
Epoxy
Epoxy merupakan salah satu jenis
adhesive dimana memiliki tingkat struktur yang cukup baik. Bahan kimia di dalamnya
mudah terpengaruh dengan suhu dan banyak digunakan untuk menempelkan berbagai
material di bahan besi, keramik dan sebagainya. Bahan epoxy ini mudah kita
temukan contohnya seperti saat melakukan pengecatan.
Polyurethane
Polyurethane adalah sebuah bahan yang
digunakan khusus untuk bidang konstruksi bangunan. Bahannya yang bersifat kuat
dan bisa memiliki efek permanen membuatnya sangat cocok untuk industri
konstruksi bangunan.
Polyimide
Polyimide adalah salah satu sintetis
polimer yang biasanya mengandung pelarut. Polyimide sangat diakui kekuatannya,
terlebih sangat cocok untuk digunakan pada suhu panas bahkan sampai 500 derajat
celcius. Jenis perekat satu ini biasanya digunakan untuk coating peralatan
elektronik.
Adhesive Berdasarkan Bentuk Fisik
Nah, jika kita melihat lem perekat
adhesive di pasaran, bisa dikategorikan ke dalam bentuk fisik. Berbagai macam
jenis lem perekat yang biasanya diaplikasikan menggunakan alat seperti lem
tembak, ataupun dengan berbagai perangkat lain bahkan menggunakan tangan (hanya
untuk perekat kertas).
Berikut ini adalah beberapa kategorinya.
Lem Pasta (Paste)
Lem paste tempel ini merupakan jenis
perekat adhesive yang biasanya digunakan untuk mengisi celah - celah kecil.
Sebagai contoh seperti lem kaca untuk akuarium, keramik, dan lem wallpaper dinding. Tingkat kekentalan dari lem pasta ini lebih besar dibandingkan jenis
cair atau liquid.
Cair (Liquid)
Untuk jenis cair, biasanya penggunaan
sebagai yang lebih general atau umum dimana kita bisa menemui jenis lem perekat
adhesive ini secara mudah. Sangat cocok untuk digunakan untuk permukaan tipis
dan menempel dalam waktu tertentu. Biasanya kita melihat lem kertas, plastik
dan sebagainya.
Film
Disebut sebagai lem film karena
bentuknya seperti rol film yang digunakan untuk foto di tahun 90an. Ada
beberapa jenis ketebalan seperti 2 dan juga 8 mm dalam pengapliasiannya.
Adhesive Berdasarkan Dari Struktur Bahan dan Penggunaannya
Jika dikategorikan berdasarkan dengan
struktur bahan dan juga penggunannya, ada beberapa kategori jenisnya.
Pemanasan
Jenis adhesive yang dilelehkan
menggunakan teknik pemanasan, sering digunakan untuk menggunakan bantuan alat
seperti lem tembak.
Pemanasan Reaktif
Kinerjanya hampir sama dengan adhesive
lelehan pemanas namun memiliki reaksi yang membuat jenis lem ini menjadi lebih
kuat.
Termoset
Di dunia industri lem termoset ini
dibagi menjadi dua bagian yang harus dicampur untuk menghasilkan perekat
berkualitas, sering kita panggil dengan nama resin dan hardener. Namun, jenis
lem termoset ini harus disimpan di suhu rendah karena bersifat sangat reaktif
dengan suhu yang tinggi. Jenis perekat ini banyak digunakan dalam dunia
properti seperti furniture dan sebagainya.
Lem Yang Sensitif Tekanan
Berarti lem ini bereaksi tanpa tekanan
atau pressure yang tinggi dalam pengoperasiannya. Terlebih lem ini sangat cocok
untuk digunakan pada permukaan yang basah, dan cenderung sangat tahan lama.
Kontak
Banyak ditemui pada aplikasi laminasi
meja, bersifat elastis, dan juga diaplikasikan pada dua permukaan dengan cara
merekatkan bersamaan. Karena kedua permukaan ini harus bersentuhan maka disebut
dengan lem perekat kontak.
Kesimpulan
Itu dia beberapa jenis - jenis
pengetahuan seputar lem perekat adhesive. Sebenarnya masih ada beberapa jenis
pengelompokan lainnya yang mungkin bisa temui jika lebih mendalami bahan -
bahan kimia, namun secara dasar pengetahuan, informasi di atas sudah cukup
banyak membahas jenis - jenis lem perekat.