Saleh, Shaleh, Atau Sholeh Mana Kata Yang Benar?
KakaKiky - Manakah penggunaan kata yang baku dan
benar, Saleh, Shaleh, atau Sholeh? Jika kalian mengalami kebingungan tentang
bagaimana cara menuliskan kata tersebut dengan baik dan benar, tenang saja!
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara penulisannya yang benar.
Saleh, Shaleh, Atau Sholeh, Mana Yang Benar?
Penulisan kata yang benar dan sesuai
dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ‘Saleh’, bukan Shaleh, Sholeh, dan
lain sebagainya. Penulisan yang baku dan tepat adalah Saleh.
Arti kata Saleh menurut KBBI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata ‘Saleh’ diartikan sebagai:
- Taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah
- Suci dan beriman
Dari kajian etimologis, kata Saleh
berasal dari bahasa Arab yaitu ‘Shalih’ yang artinya adalah terhindar dari
keburukan atau kerusakan. Kata Shalih ini juga sering disandingkan dengan kata
‘Amal’ yang menjadi kata ‘Amal Shalih’ yang artinya adalah perubatan yang
sifatnya tak merusak.
Kata Shalih juga telah diserap ke dalam
Bahasa Indonesia dan bentuk bakunya disesuaikan dengan EYD sehingga menjadi
kata Saleh.
Tulisan Arab Saleh, Shaleh, Sholeh
Setelah mengetahui bahwa penulisan dalam
bahasa Indonesia yang benar adalah Saleh, maka dalam bahasa Arab dituliskan
dengan: صَالِØ
Arti Kata Sholeh Secara Umum
Sholeh artinya adalah seseorang yang
taat kepada ajaran agama, berakhlak baik, dan menjalani kehidupan sesuai dengan
nilai-nilai moral serta etika Islam. Seseorang yang dianggap sholeh berusaha
untuk mengamalkan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupannya, termasuk dalam
ibadah, hubungan sosial, dan perilaku sehari-hari, dengan tujuan mencapai
keberkahan dan ridha Allah SWT.
Siapakah Yang Dimaksud Laki-Laki Saleh?
Dalam Islam lelaki saleh merujuk kepada
seorang laki-laki yang berupaya hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai
Islam. Sama seperti perempuan salihah, laki-laki saleh memiliki sifat-sifat
kebaikan, ketaatan, dan ketakwaan kepada Allah. Seorang laki-laki saleh tidak
hanya dilihat dari ritual ibadahnya, tetapi juga dari interaksinya dengan orang
lain, keluarganya, dan masyarakat.
Ciri-Ciri Orang Sholeh atau Saleh Dalam Islam
Ada beberapa ciri-ciri sehingga seorang laki-laki bisa dikatakan saleh menurut ajaran Islam, di antara ciri-ciri tersebut adalah:
1. Iman dan Takwa
Seorang laki-laki saleh memiliki
keimanan yang kokoh dan taqwa yang tinggi terhadap Allah. Ia mempraktikkan
ajaran Islam dalam setiap aspek kehidupannya, menjalankan perintah Allah dengan
penuh ketakwaan, serta menjauhi segala bentuk kemungkaran dan dosa.
2. Melaksanakan Sholat
Konsistensi dalam menjalankan sholat
lima waktu dan sholat sunnah menandakan komitmennya dalam beribadah. Sholat
merupakan kewajiban yang utama bagi seorang Muslim, dan seorang laki-laki saleh
memahami pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Allah melalui sholat.
3. Berzakat dan Bersedekah
Selain membayar zakat sebagai kewajiban
agama, laki-laki saleh juga senang memberikan sedekah untuk membantu orang
lain. Mereka memiliki kesadaran akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama,
mengalirkan kebaikan kepada yang membutuhkan sebagai bentuk pengabdian kepada
Allah.
4. Menjauhi Larangan
Laki-laki saleh menjauhi segala larangan
dalam agama, termasuk minum alkohol, berjudi, dan perbuatan terlarang lainnya.
Mereka memahami bahwa menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan adalah bagian
integral dari ketaatan kepada Allah dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral
Islam.
5. Berakhlak Mulia
Memiliki sifat-sifat mulia seperti kejujuran,
kesabaran, keadilan, dan keberanian adalah ciri khas seorang laki-laki saleh.
Mereka berusaha untuk menjadi teladan bagi orang lain dengan sikap yang baik
dan bertanggung jawab dalam segala hal.
6. Pemimpin dalam Keluarga
Sebagai kepala keluarga, seorang
laki-laki saleh tidak hanya memberikan arahan dan perlindungan kepada
keluarganya, tetapi juga bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan keluarga
secara fisik, emosional, dan spiritual.
7. Mencari Ilmu
Laki-laki saleh tidak hanya mencari ilmu
agama, tetapi juga ilmu duniawi untuk kemaslahatan diri dan masyarakat. Mereka
memahami pentingnya pendidikan dan pengetahuan sebagai sarana untuk memperbaiki
diri dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
8. Menjaga Lisan
Berbicara dengan baik, menghindari
gosip, fitnah, dan kata-kata kasar merupakan wujud dari kontrol diri dan
kesadaran akan kekuatan kata-kata. Seorang laki-laki saleh menggunakan lidahnya
untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan nasihat yang membangun.
9. Berpakai Sederhana
Meskipun diizinkan untuk berhias,
laki-laki saleh cenderung memilih berpakaian dengan sederhana sesuai dengan
tuntunan syariat. Mereka tidak terjerumus dalam kemewahan yang berlebihan,
tetapi lebih memilih kesederhanaan dalam berpenampilan.
10. Berinteraksi dengan Baik
Membangun hubungan baik dengan tetangga,
saudara, dan masyarakat adalah ciri khas seorang laki-laki saleh. Mereka
menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam hubungan sosialnya, serta siap
memberikan bantuan dan dukungan kepada siapa pun yang membutuhkan.
Kehidupan laki-laki saleh tidak hanya
terfokus pada ketaatan ritual, tetapi juga pada tindakan nyata dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti halnya dengan perempuan salihah, konsep laki-laki saleh
juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, meskipun kesempurnaan hanya dimiliki
oleh Allah dan setiap individu memiliki kekurangan.
Kesimpulan
Nah sobat, sekarang kamu sudah tahu kan kalau kata baku sholeh adalah saleh, penulisan yang benar itu adalah Saleh bukan Shaleh, Sholeh dan lain sebagainya. Semoga postingan singkat ini bisa bermanfaat buat kalian ya! Jangan lupa untuk share postingan ini ke teman-teman kalian agar mereka juga tidak ikutan salah dalam menuliskan kata. Cukup sekian, Wassalamu’alaikum and Be Prepared!
Terima kasih informasinya sangat bermanfaat hihi
BalasHapusSekarang jadi tahu, kalau kata yang baku dan benar itu adalah Saleh x-)
Horeee berarti saya sudah betul. Selama ini suka dikomplain karena nulis saleh bukan shalelh, sholeh atau shalih. Tapi udah sesuai EYD donk, padahal aku juga belum negecek. Haha, dasar malas. Btw, untuk bahasa sehari-hari sih gak masalah pakek shalih, atau shaleh, sholeh. Kalau bahasa tulis aja yang biasanya lebih saklek.
BalasHapusNoted nih, berarti Saleh ya, seperti nama orang jadinya ya.
BalasHapusMakasih udah jelasin ini ya Kak.
Ternyata penulisan yang benar itu Saleh ya. Sempat mengira jadi soleh.
BalasHapusTerima kasih informasinya ya Kaka Kiky.
Jadi penulisan yg tepat yaitu saleh ya. Saya masih banyak menjumpai penulisan yg keliru di media sosial, misalnya.
BalasHapusTrimakasih ya atas informasinya
Kebiasaan orang Indo kalau menulis suka lupa buat crosscheck ke sumbernya. Jadi malah makin kacau dan berkembang jadi makin salah dan banyak versi ya.
BalasHapusWaah berarti selama ini aku salah. Biasanya nulisnya sholeh. Ternyata saleh ya yang bener. Tengkyuu infonya nih
BalasHapusNoted, selama ini masih suka melihat penulisan yang tidak tepat dari kata saleh. Terima kasih sharingnya, Kak
BalasHapusSering nih pada nanyain mana yang bener soal tulisan ini, pastinya langsung googling deh, eh udah dapat biasanya langsung lupa lagi. Ternyata di artikel ini juga ada pembahasannya, izin save yaa...
BalasHapusSiiip. Makasih penjelasannya. Jadi kalau nulis jangan salah lagi yah. Saya kira selama ini shaleh sih nulisnya. Soalnya dibaca soleh, kali yaa...
BalasHapusAhhh senengnya belajar kata baru yang benar dalam bahasa Indonesia. Terkadang sebagai penulis kita kesulitan mencari kata yang benar dan padanan katanya. seru nih belajar lagi
BalasHapusSelama ini salah dong penggunaan kata-nya, sip terimakasih atas informasinya Kak. Mesti rajin-rajin baca kamus EYD sekarang
BalasHapusSekarang jadi tahu apa perbedaan saleh, soleh dan sholeh.
BalasHapusTapi kalau kata saleh untuk perempuan dan laki-laki, apa sama ya kak?
penting nih untuk diketahui, yang pasti acuannya untuk bahasa indo adalah KBBI
BalasHapusSering kali emang agak bingung mau nulis dengan kata yang mana saat ngomongin orang Saleh. Biasanya sih aku malah pake kata Sholeh. Hehehe
BalasHapussaya juga sejak tau penulisan yang benar sesuai EYD menurut KBBI "saleh" sebisa mungkin saya pun menulis sesuai kaidah yang tepat, apalagi kalau dipost ke sosmed/postingan blog, bahkan chat pun udah saya biasakan nulis saleh dan salehah :D
BalasHapusAku juga kalo nulis biasanya salih wkwkwk ternyata salaaaah >.< maluu jadinya. Padahal kupikir udah sesuai kaidah, ternyata saleh yaak. kalo salih >> harusnya shalih sekalian
BalasHapusTernyata penulisan yang benar itu saleh ya. Selama ini suka ketemunya ditulis dengan kata sholeh sesuai pelafalan dari bahasa asalnya. Makasih banyak ya, Kak.
BalasHapusOalah Aku kira Sholeh itu ternyata yang baku malah Saleh tanpa tambahan huruf 'h' setelah huruf 's'. Makasih kak, lengkap banget pula sama ciri-ciri orang salehnya. Jadi tau ejaan yang sesuai KBBI
BalasHapus