Struktur Organisasi Gugus Depan dan Penjelasannya

KakaKiky - Pada artikel sebelumnya, saya telah membahas penjelasan lengkap tentang Gugus Depan (Gudep) dalam Gerakan Pramuka. Dan pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan lebih detail lagi tentang struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka. Tentunya materi pramuka ini juga wajib untuk diketahui oleh para anggota Pramuka.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Seiring dengan diberlakukannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka, maka struktur organisasi Gugus Depan pun juga mengalami sedikit penyesuaian.

Struktur Organisasi Gugus Depan sebagaimana lampiran keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka, terdiri atas bebera komponen yang diantaranya adalah:

1. Majelis Pembimbing Gugus Depan
2. Ketua Gugus Depan
3. Pembina Gugus Depan
4. Tim pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
5. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
6. Dewan Kehormatan Gudep
7. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep

Berikut adalah gambar bagan atau struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka yang dapat kamu lihat:

Penjelasan Tentang Struktur Organisasi Gudep atau Gugus Depan Pramuka

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang struktur organisasi gudep yang wajib kamu ketahui sebagai anggota Gerakan Pramuka:

A. Majelis Pembimbing Gugus Depan

1. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) adalah suatu badan dalam gudep yang memberikan bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan finansial, serta konsultasi kepada gudep yang bersangkutan.

2. Mabigus terdiri atas unsur-unsur orang tua peserta didik, tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan Gugus Depan yang memiliki perhatian dan juga rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka.

3. Mabigus terdiri atas:

• 1 Orang Ketua
• 1 Orang Wakil Ketua
• 1 Orang Sekretaris
• 1 Orang Ketuah Harian (apabila diperlukan)
• Beberapa orang anggota

4. Ketua Gugus Depan secara ex-officio anggota Mabigus

5. Ketua Mabigus dipilih antara anggota Mabigus yang ada.

6. Mabigus bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam jangka waktu enam bulan.

7. Rapat koordinasi dan konsultasi antara Mabigus dengan Pembina Gugus Depan diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan.

B. Ketua Gugus Depan

Ketua Gudep dipilih dari salah satu Pembina Pramuka yang ada dalam Gudep yang bersangkutan. Pemilihan Ketua dilakukan dalam Musyawarah Gugus Depan.

C. Pembina Gugus Depan

Pembina Gudep terdiri atas Ketua Gudep yang dibantu oleh Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan yang dimiliki oleh Gudep tersebut.

D. Tim Pembina Satuan

1. Tim pembina satuan terdiri dari Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega.
2. Tim Pembina Perindukan Siaga (Tim Pembina Siaga) teridiri dari satu orang Pembina Siaga yang dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Siaga.
3. Tim Pembina Pasukan Penggalang (Tim Pembina Penggalang) terdiri dari satu orang Pembina Penggalang yang dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang.
4. Tim Pembina Ambalan Penegak (Tim Pembina Penegak) terdiri dari satu orang Pembina Penegak yang dipilih oleh Majelis Penegak yang dibantu oleh satu atau dua orang Pembantu Pembina Penegak.
5. Racana Pandega dibina oleh seorang Pembina Pandega dan apabila perlu, dapat dibantu oleh seorang Pembantu Pembina Pandega atau lebih sebagai konsultan dan narasumber ahli.

E. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega

1. Sebuah Gudep bisa jadi memiliki Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sekaligus (disebut sebagai Gudep Lengkap). Namun ada pula Gudep yang hanya memiliki beberapa atau bahkan hanya satu saja, misalnya hanya memiliki Perindukan Siaga dan Pasukan penggalang saja, atau hanya memiliki ambalan penegak (disebut dengan Gudep tidak lengkap).
2. Perindukan Siaga idealnya terdiri atas 18-24 anggota Pramuka Siaga. Anggota tersebut terbagi menjadi 3-4 Barung. Jumlah anggota ideal untuk setiap barungnya adalah 6 orang Pramuka Siaga. Bila jumlah anggotanya melebihi, maka dapat dibuat perindukan baru.
3. Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24-33 anggota Pramuka Penggalang. Anggota tersebut terbagi menjadi 3-4 regu, dengan jumlah orang disetiap regunya adalah 8-11 orang. Jika jumlahnya melebihi, maka dapat dibentuk Pasukan Penggalang yang baru.
4. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-36 anggota Pramuka Penegak. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4 Sangga, dimana setiap sangga idealnya terdiri dari 8-12 orang Penegak. Jika jumlahnya melebihi maka dapat dibentuk Ambalan Penegak yang baru.
5. Racana Pandega paling banyak terdiri dari 30 orang Pramuka Pandega. Anggota tersebut tidak dibagi lagi dalam kelompok kecil.

F. Dewan Kehormatan Gugus Depan

1. Dewan Kehormatan Gudep merupakan sebuah badan tetap yang dibentuk oleh Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah, penghargaan dan sanksi.
2. Dewan Kehormatan terdiri dari lima orang anggota, yaitu unsur Anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan Ketua Gudep, dua orang Pembina Satuan, dan Dewan Penegak atau Dewan Pandega apabila diperlukan.
3. Susunan Dewan Kehormatan Gugudepan terdiri dari Ketua Dewan Kehormatan (otomatis dijabat oleh Ketua Gugus Depan), Wakil Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota.

G. Badan Pemeriksaan Keuangan Gugus Depan

1. Badan Pemeriksa Keuangan Gugus Depan adalah sebuah badan independen yang dibentuk dalam Musyawarah Gugus Depan dan bertanggung jawab kepada Musyawarah Gugus Depan.
2. Susunan Badan Pemeriksa Keuangan Gugus Depan meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan beberapa orang anggota.

Nah sobat, itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana struktur organisasi yang baik dari sebuah Gugus Depan. Semoga materi di atas dapat bermanfaat bagi kalian yang telah membaca, dan membuat kalian mampu untuk membuat Gugus Depan kalian menjadi lebih baik lagi. Apabila ada perbedaan pendapat tentang paparan materi di atas, harap tuliskan di kolom komentar ya! Cukup sekian pembahasan kali ini, wassalamu’alaikum and Be Prepared!