Kumpulan Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda Terlengkap
KakaKiky - Hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita dari berdirinya NKRI.
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober
telah ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu salah satu hari nasional
yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Pada umumnya setiap kali memperingati
Hari Sumpah Pemuda, banyak instansi-instansi yang mengadakan upacara, dan dalam
upacara tersebut disampaikan pidato-pidato tentang Hari Sumpah Pemuda.
Nah, untuk membantu kamu dalam
menyampaikan pidato pada upacara Hari Sumpah Pemuda, berikut ini KakaKiky telah
merangkum beberapa pidato tentang Hari Sumpah Pemuda yang bisa kamu gunakan
sebagai bahan referensi. Ada beberapa pilihan pidato Hari Sumpah Pemuda, ada
yang panjang ada pula yang singkat, silahkan dipilih sesuai kebutuhan.
Contoh Pertama Pidato Hari Sumpah Pemuda
Assalamu’alaikum Warahmatullah
Wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Syamtalira Aron, yang saya hormati Bapak Ibu guru, yang saya
hormati Staff Tata Usaha, serta yang saya sayangi semua teman-teman
seperjuangan yang telah berhadir di tempat yang berbahagia ini.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji
beserta syukur kehadirat Allah , yang mana oleh Allah telah memberikan kita
kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini, untuk
memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober ini.
Sholawat besertakan salam, tidak lupa
pula kita sanjung sajikan kepangkuan alam Baginda Rasulullah SAW, yang mana
oleh beliau telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang penuh
dengan terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan
membawakan sebuah pidato yang berjudul “Ayo kembali ke dalam semangat
persatuan”. Semoga apa yang saya sampaikan pada pagi hari ini dapat mendorong
kita untuk kembali ke semangat persatuan seperti yang para pemuda sebelum kita
pernah lakukan dalam sumpah pemudanya.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, tepat XX tahun yang lalu,
sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi di negeri tercinta kita ini.
Pada waktu itu, semua aktivis pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di
seluruh Indonesia bersatu serta berkumpul untuk berdiskusi, dan memprakarsai
tonggak persatuan bangsa, yang tertuang pada tiga sila sumpah. Sumpah tersebut
kemudian disebut dengan sumpah pemuda, yang berbunyi:
- Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah tersebutlah yang kemudian
mempersatukan seluruh pemuda yang ada di Nusantara untuk sama-sama berjuang
demi bangsa kini.
Hadirin yang berbahagia,
Namun yang terjadi saat ini sungguh
sangat ironis, kesakralan sumpah pemuda kini sedikit demi sedikit telah mulai
memudar karena kurangnya pemaknaan sumpah pemuda tersebut oleh para pemuda saat
ini. Pada zaman dahulu, pemuda-pemuda Indonesia dan seluruh bangsa ini
menghadapi musuh yang nyata, yaitu para penjajah.
Namun para pemuda dan bangsa ini
menghadapi musuh yang berbeda ‘musuh semu’ yang perlahan-lahan terus menyusup
ke dalam budaya bangsa kita ini. Salah satunya adalah individualisme. Hal
inilah yang membuat pemuda menjadi individualis dan acuh tak acuh terhadap
keadaan yang terjadi disekitarnya.
Padahal Ir. Soekarno, presiden pertama
Indonesia pernah berkata “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia”.
Beliau menganggap bahwa pemuda sebagai agent of change, pelopor perubahan dan
kemajuan dalam masyarakat ini.
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini, Bangsa Indonesia menghadapi
permasalahan yang semakin hari semakin kompleks. Mulai dari permasalahan hukum,
politik, pendidikan, kesenjangan ekonomi, bahkan kesejahteraan sosial
masyarakat yang semakin gencar menggerus kehidupan bangsa ini.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah,
kemana perginya para pemuda saat ini ? Kemana perginya mereka ketika Indonesia
membutuhkan tenaga mereka demi perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik?
Para pemuda saat ini banyak yang memilih
tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak melihat, menutup mata dan telinga.
Mereka disibukan dengan urusan masing-masing tanpa menghiraukan keadaan yang
terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali kebijakan yang butuh untuk
dikritisi dengan memberikan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Wahai para pemuda-pemudi bangsa,
Peran pemuda saat ini sangat dibutuhkan
untuk membentuk sebuah Negara harmonis dan kuat. Dengan perkembangan tekhnologi
yang ada saat ini dan kebebasan berpendapat yang makin dijunjung tinggi,
seharusnya pemuda bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan perannya sebagai
agent of change.
Kita dapat menyampaikan pendapat melalui
berbagai cara, seperti melalui film, musik, fotografi, maupun media lain.
Dengan begitu, sebagai pemuda kita mejadi aktif dalam menjaga bangsa ini
bukannya hanya diam ataupun hanya bersosial media ria saja.
Sebenarnya, Sumpah Pemuda bukan hanya
berprean sebagai pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai pendorong para pemuda
agar tetap bersemangat dalam berkarya dan memberikan kontribusi yang nyata demi
Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah apa yang dapat saya
sampaikan pada kesempatan ini. Di akhir pidato ini saya berpesan kepada seluruh
pemuda-pemudi Indonesia untuk tidak hanya diam tetapi ikut aktif dalam
mengawasi jalannya pemerintahan Indonesia saat ini, karena sesungguhnya peran
mereka sangatlah dibutuhkan.
Terimakasih atas perhatiannya, lebih dan
kurang saya mohon maaf, akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh.
Contoh Kedua Pidato Hari Sumpah Pemuda
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah
SMA Taruna Nusantara, yang saya hormati seluruh dewan guru dan staff tata
usaha, serta teman-teman yang saya sayangi sekalian.
Pertama-tama dan yang paling utama,
marilah sama-sama kita panjatkan puja dan puji kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kita kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa berkumpul di
lapangan ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Sholawat bermahkotakan salam, tidak lupa
pula kita sanjung sajikan kepangkuan alam Baginda Rasulullah SAW. Yang mana
oleh beliau telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Hadirin sekalian yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan yang terjadi
saat ini, terlampau banyak orang-orang yang dimanjakan oleh zaman. Kemajuan
tekhnologi yang semakin tinggi ini juga semakin “meninabobokan” kita sehingga
tertidur lelap. Berbagai alat elektronik sudah memakai remote, handphone sudah
memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang juga sudah semakin canggih.
Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang, bahkan untuk memesan
makanan pun bisa kita lakukan melalui smartphone.
Namun dibalik semua kemudahan itu muncul
pula sebuah kebiasaan baru yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan
membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit.
Jika hal ini kita biarkan tentunya
dampaknya akan sangat buruk bagi mereka dan masa depan mereka terutama bagi
kesehatan kita. Bagi kaum muda juga harus mewaspadai penyakit malas ini.
Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan
akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan
kerasnya kehidupan.
Rekan-rekan saya yang saya banggakan,
maka dari itu mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan
bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas ini selamanya membelenggu
kita. Jangan biarkan rasa malas mengekang kita sehingga kita menjadi generasi
pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebagai generasi muda kita harus bisa
menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi
agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh dengan
semangat, masa muda adalah masa yang penuh dengan gairah. Mari kita bertindak
ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu
menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Mungkin hanya ini yang dapat saya
sampaikan, semoga beberapa patah kata yang saya sampaikan tadi dapat
membangkitkan semangat kita para generasi muda, generasi penerus bangsa untuk
tidak bermalas-malasan lagi.
Lebih dan kurang saya mohon maaf,
wabillahi Taufik wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Contoh Ketiga Pidato Hari Sumpah Pemuda
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh
Saudara-saudara sebangsa dan setanah
air, yang berbahagia. Marilah sama-sama kita memanjatkan puja dan puji serta
syukur kehadirat Allah Swt, karena pada pagi hari ini kita bisa berkumpul di
tempat ini guna memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Indonesia, yang berbahagia.
Pagi ini tepatnya tanggai 28 Oktober
tahun xxxx segenap lapisan bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Pada tanggal terbut mempunyai arti terpenting dalam sejarah bangsa, karena
generasi muda mengadakan konggres II di Jakarta mengikrarkan Sumpah Sakti yang
mengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Adapaun isi sumpah pemuda adalah
sebagai berikut:
- Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Itulah ikrar Sumpah Pemuda yang telah
dikenal oleh semua Lapisan bangsa Indonesia. Dengan memperingati hari Sumpah
Pemuda yang terpenting bagi kita semua adalah hendaknya kita menjadi pemuda
yang aktif dalam ikut berpartisipasi dalam pembangunan pada masa sekarang ini.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Indonesia, yang berbahagia.
Demikian pidato saya dalam peringatan
hari Sumpah Pemuda, mudah-mudahan generasi muda semakin semangat dalam
melaksanakan berbagai aktifitas yang positif. Kurang lebihnya kami mohon maaf,
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Contoh Kempat Pidato Hari Sumpah Pemuda
Assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi
Kita Semua ! Kepada yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Matangkuli, yang
terhormat para dewan guru dan staff tata usaha, serta teman-teman yang saya
cintai.
Marilah bersama-sama kita memanjatkan
rasa puja, puji, dan syukur kepada Alllah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
rahmat dan Inayah-Nya lah kita semua bisa berkumpul di tempat yang berbahagia
ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dengan kondisi yang sehat
walafiat.
Selain itu, tidak lupa juga sholawat
bernadakan salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
telah membawa kita keluar dari jaman kebodohan, semoga kita semua akan
diberikan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, Aamiin.
Hadirin yang berbahagia,
Sembilan puluh satu tahun yang lalu,
tepatnya 28 oktober 1928 terjadilah suatu hari yang sangat bersejarah bagi
bangsa Indonesia. Hari tersebut juga telah menentukan nasib dari bangsa ini
sehingga Negara ini menjadi Negara yang merdeka seperti saat ini. Delapan puluh
tujuh tahun yang lalu, pemuda-pemuda dari beberapa daerah di Indonesia
berkumpul dalam satu tempat dengan satu tujuan yang sama.
Perkumpulan tersebut dinamakan dengan
kongres pemuda dan menghasilkan sebuah sumpah yang sangat penting bagi bangsa
ini, yaitu sumpah pemuda. Yang berbunyi :
- Kami poetra dan poetri indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air indonesia.
- Kami poetra dan poetri indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa indonesia.
- Kami poetra dan poetri indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa indonesia.
Sumpah pertama mengikrarkan bahwa
seluruh pemuda Indonesia bersaksi bahwa Indonesia adalah tanah air mereka.
Sumpah yang kedua menyatakan bahwa kita adalah bangsa Indonesia dan yang
terakhir menyatakan bahwa bahasa kita adalah satu, yaitu bangsa Indonesia.
Sumpah inilah yang kemudian menjadi
tonggak perjuangan bangsa kita. Dengan lahirnya sumpah ini, semua pemuda
Indonesia bersatu untuk melawan dan mengusir penjajah dari tanah air.
Hadirin yang berbahagia,
Apa yang telah dilakukan oleh para
pendahulu kita sangatlah penting untuk kita teladani. Mereka sadar bahwa kaum
mudalah yang akan menentukan nasib bangsa ini. Coba bayangkan jika mereka tidak
bersatu untuk melawan para penjajah, mungkin saat ini juga kita masih berada di
dalam cengkraman para penjajah.
Untuk itulah kita sebagai pemuda harus
meneruskan semangat persatuan mereka. Saat ini kita tidak perlu lagi mengangkat
senjata, tetapi hanya dengan mengisi kemerdekaan ini saja. Namun sebenarnya,
tugas kita ini pun bisa menjadi sulit karena pepatah yang mengatakan bahwa
mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan.
Oleh karena itu, sebagai pemuda yang
hidup di zaman yang penuh dengan lika-liku ini jangan sampai kita terlena
dengan kemerdekaan yang telah tercapai. Justru, kita harus lebih bersemangat
lagi untuk membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional dengan cara
menjadi generasi yang berprestasi.
Hadirin yang berbahagia,
Pentingnnya peran pemuda ini bahkan
diakaui sendiri oleh presiden pertama kita, Soekarno yang berkata, “beri aku
sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia.” Statemen tersebut menunjukan betapa
besar peran pemuda bagi kehidupan sebuah bangsa.
Oleh karena itu, di momen peringatan
hari sumpah pemuda ini marilah kita kembali menyonsong semangat persatuan yang
telah memudar dari dalam diri kita. Mari kita menjaga persatuan ini dan jangan
sampai kita tercerai berai karena jika kita tidak bersatu, maka hancurlah
bangsa ini.
Hadirin yang berbahagia,
Cukup sampai disini pidato yang dapat
saya sampaikan, semoga dari apa yang saya utarakan tadi dapat menjadi pemicu
bagi kita semua generasi muda untuk dapat bersatu kembali membangun negeri
tercinta.
Terimakasih atas perhatiannya dan jika
ada salah kata dalam penyampaian pidato ini, saya mohon maaf, karena
sesungguhnya kebenaran hanya datang dari Allah dan kesalahan datang dari diri
saya sendiri. Saya akhiri Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Nah sobat, itulah beberapa contoh pidato
Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Kamu
bisa menggunakan bahan-bahan pidato di atas untuk membuat pidatomu sendiri yang
lebih baik dan lebih bagus. Semoga contoh-contoh pidato Hari Sumpah Pemuda di
atas dapat bermanfaat, cukup sekian wassalamu’alaikum and Be Prepared!
cocok nih, bntar lagi sumpah pemuda..
BalasHapusyang penting isi pidatonya menggambarkan semangat kita sebagai anak muda utk terus melakukan hal positif bagi sekitar, bangsa dan negara..
bener nggak ??
hehehehe, iyaa bener banget kak Rini (k)
HapusTerima kasih admin, pidato tentang hari sumpah pemudanya sangat lengkap sekali, KakaKiky emang the best kalo soal edukasi (k)
BalasHapuswah terima kasih juga kak x-)
HapusDengan adanya artikel ini saya menjadi termotifasi sebagai pemuda pemuda bangsa untuk membela jasa-jasa pahlawan. Oleh karena itu sebentar lagi akan di laksanakan hari sumpah pemudah. Sebagai bekal tugas membuat pidato artikel ini benar venar membantu. Selain itu banyak kata-kata yang bikin kita tanmabh semangat untuk memperjuangkan bangsa. Makasi atas referensi artikel nya mas
BalasHapussiap sama-sama kak Yusuf! Terima kasih sudah membaca kumpulan pidato hari sumpah pemuda di kakakiky ^_^
Hapussaya suka dengan pidato yang pertama x-)
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung kakak (k)
HapusTerima kasih pidato sumpah pemudanya, cukup lengkap dan membantu saya dalam membuat pidato sendiri :)
BalasHapussama-sama kak vita :)
Hapus