Manfaat Blog Dalam Dunia Pendidikan Dan Sisi Negatifnya
Pict From pixabay.com |
KakaKiky - Di zaman modern ini siapa yang tidak kenal dengan blog? Platform yang berisikan berbagai macam jenis tulisan ini sangatlah bermanfaat dalam mendukung dan menunjang proses pendidikan. Dengan adanya blog, semakin memudahkan orang lain untuk mencari informasi, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan.
Blog sangat memudahkan bagi siapapun yang ingin memperoleh suatu informasi tanpa harus bersusah payah mencarinya di buku, hanya dengan bermodalkan internet maka kita bisa berselancar puas untuk mencari informasi apapun di dalam blog.
Dalam dunia pendidikan, blog adalah sebagai penyalur informasi dari seorang guru kepada murid atau dosen kepada mahasiswanya. Blog yang bersifat online pun diharapkan dapat menyampaikan informasi secara merata kepada setiap peserta didik.
Pada kesemaptan kali ini, iky akan mencoba untuk mengulas beberapa manfaat blog atau website dalam dunia pendidikan, berikut ulasannya.
1. Blog sebagai sumber berbagai informasi
Photo by Mike Bird from Pexels |
Berbagai macam ilmu pengetahuan sangatlah dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Harus memiliki berbagai macam buku dalam genggaman tentunya cukup sulit untuk dilakukan, terlebih lagi biaya yang lumayan besar harus dikeluarkan untuk membeli buku-buku tersebut. Nah, disinilah blog memainkan peranan pentingnya dalam dunia pendidikan. Dengan adanya blog-blog pendidikan, maka kita akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang pengetahuan yang ingin kita dapatkan, tanpa harus bersusah payah mencarinya dibuku.
2. Blog mempermudah proses pembelajaran
Photo by Kaboompics .com from Pexels |
Sekarang proses belajar mengajar tidaklah serumit dulu. Jika dulunya seorang guru atau dosen tidak dapat hadir di kelas, maka kelas akan diliburkan sehingga bisa saja menghambat proses belajar mengajar. Namun, sekarang sudah bisa dilakukan proses belajar mengajar menggunakan blog secara online, atau biasa disebut dengan kelas online. Kelas online sangat memudahkan para pesertanya, karena kita bisa berada dimana saja untuk mengikuti kelas tersebut, asalkan kita terhubung ke jaringan internet. Sebagai contoh lainnya, seorang guru atau dosen memiliki sebuah blog yang sudah diisi dengan materi pembelajaran, sehingga para murid dituntut untuk membuka blog tersebut untuk mengikuti proses pembelajaran.
3. Blog sebagai sarana penyaluran bakat dan minat
Photo by rawpixel.com from Pexels |
Di zaman sekarang, tak sedikit remaja sekolahan yang berkecimpung dalam dunia blogging. Tentu ini menjadi hal yang positif selama konten yang dibagikan adalah hal-hal yang bermanfaat seperti blog kakakiky ini misalkan. Tak sedikit pula remaja yang hoby blogging itu menjadi orang-orang yang sukses dan berpenghasilan tinggi. Biasanya remaja yang suka blogging itu membagikan hal-hal yang mereka sukai juga, seperti misalkan tentang fotografi, seni, karya tulis, essay, materi sekolah, dan lain sebagainya. Dengan ini terbukti bahwa blog itu adalah sarana untuk menyalurkan bakat dan minat seseorang.
Selain KakaKiky, ada banyak sekali blog maupun website pendidikan di dunia internet. Misalkan seperti blog tolongtangtugas yang senantiasa membagikan artikel dan materi-materi pembelajaran yang tentunya sangat bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Blog ini membagikan materi-materi seputar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Makalah, dan juga thesis.
Blog edukasi yang dikelola oleh kak Rasyid ini juga sering mengikuti lomba-lomba blog loh, salah satu artikel lombanya adalah tentang sabun kecantikan. Dengan adanya blog-blog pendidikan seperti ini tentunya akan sangat memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan secara praktis.
Sisi negatif blog pendidikan
Meninggalkan budaya membaca buku merupakan salah satu sisi negatif adanya blog |
Namun, blog pendidikan juga tentunya memiliki sisi negatifnya sobat, seperti yang iky katakan tadi, dengan adanya blog pendidikan orang-orang menjadi sangat mudah mencari informasi dan tidak terlalu memerlukan buku lagi. Nah, disitulah permasalahannya muncul, orang-orang menjadi malas untuk membaca buku dan terlalu mengandalkan blog pendidikan. Padahal isi pengetahuan dalam buku tersebut terbilang lebih akurat dibandingkan yang ada di blog.
Selain itu, adanya budaya plagiat menjadi permasalahan tersendiri bagi blog pendidikan. Mengakarnya budaya plagiat ini tentu saja akan mengakibatkan seseorang menjadi malas untuk berfikir dan hanya mengandalkan ilmu dan informasi yang didapatkan dari orang lain secara mentah-mentah. Oleh karena itu, manfaatkanlah blog pendidikan itu dengan bijak dan jangan sampai terjerumus kedalam sifat plagiat.
Nah sobat, cukup sampai disini dulu ya pembahasan kali ini mengenai Manfaat blog dalam dunia pendidikan dan sisi negatifnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membaca dengan tuntas. Wassalamu’alaim and Be Prepared!
Iya benar sekali blog dalam dunia pendidikan ini sangat bermanfaat sekali, dapat membantu mengerjakan tugas plus langsung ada jawabanya juga hehe :-d dan biasanya juga kadang materi yang diterangkan oleh guru masih kurang karena keterbatasan waktu dan akhirnya kita harus mencari materi tambahan ini di internet
BalasHapusiyaa kak budi, semoga kakakiky sebagai blog edukasi juga bisa membantu banyak pelajar di Indonesia, aamiin.
HapusSaya termasuk yang terjun didunia Pendidikan, menjadi Guru dan Staff Tata Usaha disebuah sekolah, tentu sudah tidak tabu dengan dunia Blogging....
BalasHapusPerihal nilai plus blog bagi Pendidikan, banyak sisi yang jadi objek bahasannya....
Selain Guru dan Staff TU saya juga Blogger, yang merasa Blog Madrasah/Sekolah itu penting bagi eksistensi suatu lembaga....
Dari sisi Lembaga,
Menurut saya Blog Madrasah/Sekolah itu perlu diadakan.... Seperti yang saya katakan di atas, yakni demi mengangkat eksistensi lembaga....
Lagi pula, tingkat Lembaga tidak wajib memiliki media publikasi yang berupa Website, dengan Blog Madrasah/Sekolah saja sudah sangat cukup, mengingat perkembangan dunia Blogging semakin inovatif dan kreatif, murah pula....
Dari sisi negatif adanya Blog, mungkin perlu dipupuk juga EBook....
Jadi tidak melulu tentang "Buku" secara fisik yang berupa kertas...
Jadi yang perlu ditingkatkan di sini adalah budaya "Membaca" nya....
Wah, kak hana ternyata multitalent nih. Selain guru dan TU ternyata juga seorang blogger.
BalasHapusBenar apa yang kak hana katakan, dari sisi negatifnya kita bisa memupuk yang namanya eBook, jadi yang sebenarnya harus ditingkatkan adalah budaya membacanya. Saran yang sangat bagus kak, terima kasih :)
Begitu banyak blog edukasi yang ada di google, namun saya lebih suka blog kakakiky karena informasi pendidikannya sangat lengkap sekali. 100
BalasHapusDi era digital semuanya serba online, bahkan untuk urusan nyari informasi aja sekarang selalu di internet karena berbagai kelebihannya, dibandingkan harus bawa buku. Risikonya begitu ya, kalo ada internet, orang jadi gak baca buku lagi.. Mungkin lain cerita bagi pecinta novel.. nice sharing
BalasHapus