Ibu Ani Yudhoyono Dalam Sudut Pandang Pramuka
Pict From nasional.tempo.co |
KakaKiky - Tanggal
1 juni tahun 2019, Indonesia kembali berduka. Ibu Ani Yudhoyono istri dari
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, menghembuskan nafas terakhirnya di
Rumah Sakit Universitas Nasional, Singapura.
Ketua Kwarnas (Kwartir
Nasional) Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso (Buwas) juga turut mengenang Ani
Yudhoyono yang dulunya juga pernah ikut membina serta membimbing Gerakan
Pramuka. Menurut kak Budi Waseso, banyak sekali keteladanan yang dapat kita
tiru dari Almarhumah Ani Yudhoyono.
Ibu Ani Yudhoyono merupakan
sosok yang ramah dan juga komunikatif. Dia juga mengatakan bahwa bangsa
Indonesia merasa sangat kehilangan atas kepergian dari ibu Ani Yudhoyono.
Seperti yang kita tahu, bahwa bu Ani juga sudah mendampingi Pak Presiden SBY
selama dua periode masa kepemimpinannya di Indonesia.
Menurut penuturan kak Budi
Waseso, bu Ani juga sangat aktif sekali saat beliau mendampingi pak SBY selaku
kepala negara, dan ini adalah keteladanan yang patut untuk kita tiru, khususnya
bagi para wanita yang merupakan generasi berikutnya.
Selain itu, ibu ani juga
terkenal sebagai sosok yang sangat setia, kuat, dan tangguh. Sebagai seorang
perempuan yang lahir dari keluarga prajurit, menjadi istri prajurit, dan juga
menjadi ibu dari seorang prajurit TNI tentu membentuk karakter yang tegar dan
juga pejuang keras dalam diri ibu Ani. Karakter-karakter itu secara konsisten
pula di tunjukkan oleh beliau hingga akhir hayatnya.