Materi Segala Hal Tentang Pramuka Penggalang Terlengkap
Materi tentang Pramuka Penggalang |
KakaKiky - Pramuka Penggalang merupakan golongan pramuka berdasarkan usia setelah golongan siaga. Ada beberapa pertanyaan yang muncul dari Pramuka Penggalang ini, diantaranya adalah apa itu penggalang, mengapa bisa dinamakan penggalang, apa saja kode kehormatannya, bagaimana seragam yang dikenakan dan lain sebagainya. Pada postingan ini akan dibahas segala hal tentang Pramuka Penggalang terlengkap!
1. Pengertian Pramuka Penggalang Serta Asal Muasal Kata Penggalang
Pramuka penggalang merupakan penggolongan
sekaligus sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Selain usia seorang pramuka juga resmi
dikatakan sebagai pramuka penggalang jika ia telah menyelesaikan syarat-syarat
kecakapan umum pramuka penggalang tingkat Rakit serta telah mengucapkan
Trisatya pada upacara pelantikan yang dipimpin oleh pembinanya. Meskipun ia
telah berusia 11 tahun tapi apabila belum menyelesaikan SKU penggalang ramu,
ia masih disebut sebagai tamu penggalang.
Pengertian dan asal kata Penggalang |
Lantas mengapa bisa disebut dengan Kata
Penggalang? Itu diambil dari kisah
perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Kata penggalang tersebut
merujuk kepada masa penggalangan persatuan serta kesatuan bangsa yang ditandai
dengan berlangsungnya kongres pemuda Indonesia yang kemudian menghasilkan
“Sumpah Pemuda” pada tanggal 28 oktober tahun 1928
2. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Kode kehormatan dari pramuka penggalang terdiri atas Tri satya dan Dasa Dharma. Tri satya berarti 3 janji dan Dasa Dharma berarti 10 ketentuan moral. Seorang anggota Pramuka penggalang wajib menepati setiap janji yang telah diucapkannya.
Isi Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
Adapun bunyi dari Tri Satya dan
Dasa Dharma adalah sebagai berikut:
TRI SATYA
Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
- Menolong Sesama Hidup dan Mempersiapkan diri membangun masyarakat.
- Menepati Dasa Dharma.
DASA DHARMA
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin terampil dan gembira
- Hemat cermat dan bersahaja
- Disiplin berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
3. Pengorganisasian Pramuka Penggalang
Seperti halnya golongan peserta didik
pramuka yang lainnya, dalam setiap kegiatan Pramuka, Penggalang itu diorganisasikan
dalam kelompok ataupun satuan secara berjenjang, berikut penjelasan lengkapnya.
Satuan terkecil dari pramuka penggalang
itu disebut “Regu” yang terdiri dari 5-10 anggota. Regu Putra biasanya
dinamakan dengan menggunakan nama-nama hewan ataupun alat-alat yang berguna
dalam kehidupan seperti misalkan regu Kalajengking, Regu Rajawali, Regu Garuda,
Regu Cobra, Regu Harimau, Regu Singa, Regu Elang, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk regu putri umumnya menggunakan nama-nama bunga ataupun tumbuhan
misalkan seperti Regu melati, regu mawar, regu anggrek, regu matahari dan lain
sebagainya.
Untuk setiap regu itu dipimpin oleh
seorang pemimpin regu dan dibantu oleh wakilnya, pemimpin regu itu disebut “Pinru”
sedangkan untuk wakil pemimpin regu disebut “Wapinru”. Seorang Pinru memiliki
hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Berikut ini adalah hak dan
kewajiban dari seorang Pinru:
- Membantu pembina dalam melatih anggota regunya.
- Merencanakan kegiatan bagi regunya
- Memilih wakil pemimpin regu
- Menjadi anggota dewan penggalang
- Memilih pemimpin regu utama (Pratama)
Nah, hal yang harus dipahami selanjutnya
adalah, dalam setiap 4 regu itu dihimpun lagi dalam satuan yang lebih besar
yang disebut sebagai “Pasukan” (Pasukan Penggalang). Pasukan itu dipimpin oleh
seorang yang dinamakan “PRATAMA” atau pemimpin regu utama. Pratama itu sendiri
dipilih dari dan oleh para pimpinan regu serta anggota regu pasukan tersebut.
Dalam menjalankan kegiatannya pasukan
penggalang akan dibimbing oleh seseorang yang disebut Pembina dan dibantu oleh
2 orang pembantu pembina penggalang. Pembina itu dipanggil dengan sebutan
“Kakak” baik dia itu laki-laki maupun perempuan.
4. Seragam Pramuka Penggalang
Untuk pakaian seragam pramuka
penggalang, kakak-kakak bisa melihat gambar berikut ini:
Pakaian Seragam Harian untuk Pramuka Penggalang Putra
Berikut adalah pakaian seragam harian yang digunakan oleh Pramuka Penggalang Putra
Seragam harian Pramuka Penggalang Putra |
Pakaian Seragam Harian Untuk Pramuka Penggalang Putri
Berikut ini adalah seragam harian untuk Pramuka Penggalang putri
5. Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang
Sistem kecakapan pramuka penggalang itu terdiri dari Kecakapan Umum, Kecakapan Khusus, dan Pramuka Garuda. Kecakapan umum harus ditempuh dengan menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum (SKU) yang terdiri atas 3 tingkatan yaitu ramu, rakit, dan juga terap. Untuk kecakapan khusus sendiri juga haruslah diselesaikan dengan cara menyelesaikan syarat-syarat kecakapan khusus yang terdiri atas 3 tingkatan yaitu Purwa, Madya, dan Utama. Bagi kakak-kakak pramuka penggalang yang telah berhasil menyelesaikan SKU penggalang Terap, dapat segera untuk mengajukan diri menempuh Tingkatan pramuka yang paling tinggi yaitu Pramuka Garuda.
6. Hal-hal lain yang menyangkut masalah penggalang
- Pramuka penggalang itu biasa disingkat dengan huruf “G” yang diambil dari huruf pertanda kata dasar “Galang”
- Penggalang itu menggunakan kode warna “Merah” yang melambangkan bahwa penggalang itu sebagai masa-masa berkembang yang penuh dengan kemeriahan hidup
- Upacara-upacara dalam pasukan penggalang menggunakan format barisan Angkare (Seperti bentuk segiempat dimana salah satu sisinya terbuka) dengan posisi dari pembina dan pembantu pembinanya berada di sisi yang terbuka. Ini mempunyai filosofi bahwa mulai berkembangnya pandangan penggalang dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
- Kegiatan-kegiatan pertemuan dari pramuka penggalang diantaranya adalah jambore, lomba tingkat, perkemahan bakti, gladian pimpinan regu (DianPinru), forum penggalang, JOTA (Jambore On The Air), JOTI (Jambore On The Internet), penjelajahan dan perkemahan lainnya.
Nah, kakak-kakak itulah pembahasan
lengkap segala hal mengenai pramuka penggalang, semoga artikel ini dapat
bermanfaat untuk kakak-kakak semua, jika ada kesalahan mohon maaf dan berikan
komentar di bawah agar bisa kita diskusikan dengan baik. Jangan lupa untuk
share artikel ini agar anak Pramuka lainnya juga bisa meningkatkan ilmu
pengetahuannya tentang pramuka. Sekian materi pramuka kali ini dan terima kasih wassalamu’alaikum dan
Salam Pramuka!
penjelasannya sangat lengkap dan mudah dipahami... terimakasih banyak kak..
BalasHapussiap sama-sama terima kasih sudah berkunjung kak waina
Hapuskalau SKU itu boleh diisi sendiri gak ya kak?
BalasHapuswahhh tidak boleh kak... harus pembina yang mengisinya hehehe :D
Hapusyang mana sih kak yang bener? Dasadharma atau Dasa Dharma?
BalasHapusYang paling bener itu Dasa Dharma (ada spasinya)
Hapussaya baru tau kalo setiap tingkatan di pramuka itu memiliki singkatan hehehe :D
BalasHapusiyaa kak... setiap tingkatan di pramuka itu memiliki singkatan
Hapuspembahasan sejarah yang cukup singkat, akan tetapi sangat padat dan jelas, terimakasih kakakiky
BalasHapusiya sama sama kak.. ehehehe
HapusMohon ijin kak
BalasHapusBagi kakak-kakak yang mencari aneka buku materi Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega
silahkan mampir ke blog https://bukumateripramuka.blogspot.co.id/
Semoga bermanfaat
Materinya membantu sekali kak, dari blog kakak ini, saya bisa menjelaskan ke adik-adik kelas saya dengan mudah tentang Pramuka Penggalang.
BalasHapusTerima kasih juga untuk kakak yang sudah berkunjung ke blog kakakiky, semoga blog ini dapat terus membagikan ilmu bermanfaat ya, untuk sesama :)
Hapus